11 Bulan Jalan Kaki Sambil Bawa Gerobak, Pria Ini Menangis saat Sampai di Makkah

Liputan6.com, Jakarta Setiap umat Muslim pasti berharap bisa menunaikan ibadah Haji untuk memenuhi rukun Islam kelima. Meski begitu, nyatanya tidak semua orang beragama Islam bisa menunaikan ibadah haji tersebut. Salah satunya karena keterbatasan biaya. Namun keterbatasan itu rupanya tidak menyulutkan semangat dan keinginan pria berikut ini.

Seorang pria menjadi sorotan publik usai kisah perjalanan ibadah hajinya menuai perhatian. Diketahui jika Adam Muhammad menuju kota Makkah dengan berjalanan kaki selama 11 bulan.

Adam Muhammad yang berasal dari Inggris itu berjalan kaki melintasi sekitar sembilan negara demi bisa menunaikan ibadah haji. Ia nekat berjalan kaki selama hampir setahun itu sukses mencuri perhatian warga yang bertemu dengannya.

Media lokal bahkan menyebut jika ia juga harus melewati cuaca ekstrem selama menempuh perjalanan. Apalagi ia harus berjalan kaki dari benua Eropa hingga sampai di Arab Saudi yang memiliki iklim sangat berbeda.

Kabar 2 Pria Kebumen Nekat Naik Haji Bersepeda Ontel, Begini Akhirnya

2 dari 3 halaman

Jalan Kaki ke Makkah

Mengutip laporan Gulf Today oleh Liputan6.com, Selasa (5/7/2022) seorang pria bernama Adam Muhammad, pria Muslim asal Inggris, melakukan perjalanan melintasi 9 negara untuk pergi haji. Ia berjalan kaki dimulai dari Belanda, Jerman dan Republik Ceko.

Selanjutnya ia meneruskan perjalanan melalui Hongaria, Rumania, dan Bulgaria. Pria ini terus berjalan kaki melewati Turki, Suriah, dan Yordania sebelum akhirnya tiba di Makkah. Perjalanannya itu pun menghabiskan waktu sekitar 11 bulan sejak 1 Agustus 2021.

Dalam video yang diunggah di media lokal, tampak penduduk setempat terlihat sangat menantikan dan menyambut kehadiran Adam. Para warga setempat berkumpul di Masjid e Aisha untuk menyambutnya.

3 dari 3 halaman

Bawa Gerobak

Selama perjalanannya menempuh sembilan negara, terhitung jika Adam berjalan dengan menempuh jarak 6.500 kilometer dari Inggris ke Makkah, Arab Saudi. Tak hanya berjalan kaki saja, ia juga mendorong gerobak berisi keperluannya sehari-hari.

Gerobak itu menjadi tempat bagi Adam untuk berteduh dan tidur di sepanjang perjalanannya dalam menunaikan ibadah haji. Lewat keterangannya, ia mengatakan bahwa keputusan untuk berjalan ke Makkah dibuat secara tiba-tiba. Bahkan Adam sendiri tidak menyangka berhasil melakukannya.

"Haji adalah impian tertinggi dan yang paling saya sayangi," dikutip dari Gulf Today. Ia juga ucapkan rasa terima kasih kepada warga Arab Saudi yang telah bermurah hati dan membantunya di sana.