Sukses

8 Penyebab Mata Gatal yang Perlu Diketahui dan Tak Boleh Disepelekan

Penyebab mata gatal yang penting untuk kamu ketahui.

Liputan6.com, Jakarta Mata gatal adalah sesuatu hal yang sering dialami oleh setiap orang. Rasa gatal yang dialami sering membuat risih apa lagi kalau hal tersebut terjadi ketika kita sedang melakukan aktivitas, seperti membaca atau sedang berkendara.

Biasanya, kita berusaha untuk meredakan rasa gatal di mata dengan mengucek mata. Akan tetapi, mengucek mata sebenarnya tidak disarankan karena dapat merusak mata. Mengucek mata dapat melukai kornea mata dan juga bisa menimbulkan infeksi.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab mata gatal. Mayoritas kasus mata gatal disebabkan oleh hal-hal seperti mata lelah, iritasi, maupun masuknya benda asing ke dalam mata. Akan tetapi, mata gatal juga bisa menjadi salah satu gejala penyakit mata yang lebih serius, apalagi kalau disertai dengan gejala-gejala lain seperti mata yang memerah dan bengkak. 

Penting bagi kita untuk mengetahui penyebab mata gatal. Dengan mengetahui penyebab mata gatal, kita dapat mengetahui bagaimana cara penanganan, ataupun perawatan yang tepat. Berikut ini 8 penyebab mata gatal yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (6/7/2022).

2 dari 5 halaman

Penyebab Mata Gatal

1. Ketegangan Mata

Keteganan mata bisa menjadi salah satu penyebab mata gatal. Ketegangan mata biasanya disebabkan karena mata lelah. Mengutip dari situs healthline.com, terlalu lama menatap layer televisi, komputer, laptop, handphone, maupun tablet juga bisa menyebabkan mata tegang dan membuat mata menjadi gatal. Membaca di ruangan yang gelap dan tidak mengistirahatkan mata juga bisa menyebabkan mata menjadi tegang. Selain itu, rasa letih dan stress juga bisa membuat mata menjadi tegang dan gatal. Gejala-gejala keteganan mata lainnya meliputi:

- Pandangan yang kabur

- Sakit kepala

- Sakit leher, Pundak, maupun punggung

- Sensitif terhadap cahaya

- Kesulitan untuk berkonsentrasi

- Kesulitan untuk menjaga mata tetap terbuka.

 

2. Keratoconjunctivitis

Keratoconjunctivitis adalah kondisi ketika seseorang menderota keratitis dan konjungtivitis pada saat yang bersamaan. Keratitis adalah ketika kornea mengalami peradangan. Sementara konjunctivitis adalah peradangan pada bagian konjungtiva mata. Mayoritas kasus Keratojunctivitis disebabkan oleh alergi. Akan tetapi, virus, bakteri, parasit, polusi, autoimun, serta genetic juga bisa menjadi penyebab Keratoconjunctivitis. Gejala Keratoconjunctivitis meliputi mata memerah, pembengkakan kelopak mata, mata berair, dan pandangan kabur.

3 dari 5 halaman

Penyebab Mata Gatal

3. Sindrom Mata Kering

Mata yang kering dapat menyebabkan mata menjadi gatal. Hal ini terjadi karena mata tidak dapat memproduksi air mata dengan jumlah yang mencukupi untuk membasahi mata. Mata juga bisa menjadi kering karena kualitas air mata yang buruk. Sindrom mata kering cenderung memburuk sepanjang hari, membuat mata merasa kering, gatal, dan panas. Gejala-gejala mata kering meliputi:

- Munculnya lender berserabut disekitar mata

- Senstitif terhadap cahaya

- Mata memerah

- Merasa seperti ada sesuatu di mata

- Kesulitan untuk menggunakan lensa kontak

- Kesulitan mengendarai kendaraan di malam hari

- Mata yang berair

- Pandangan menjadi kabur

 

4. Menggunakan Lensa Kontak

Menggunakan lensa kontak dapat menyebabkan mata menjadi gatal. Menggunakan lensa kontak dapat membuat mata kering karena kurang berkedip. Tidak mengganti lensa kontak secara teratur atau menggunakan lensa kontak dalam jangka waktu yang lama dapat membuat mata menjadi gatal.

 

4 dari 5 halaman

Penyebab Mata Gatal

5. Masuknya benda asing ke dalam mata

Ketika ada suatu benda asing masuk ke dalam mata atau biasanya dikenal sebagai kelilipan, hal tersebut dapat menyebabkan perasaan gatal di mata. Selain itu, kelilipan juga dapat menyebabkan sakit mata, mata berair, hingga mata memerah. Biasanya benda-benda yang menyebabkan kelilipan meliputi debu, pasir, dan bulu mata. Akan tetapi, jangan sembarang mengucek mata anda, karena bisa saja benda-benda yang berbentuk tajam seperti partikel metal dan juga serpihan kaca yang masuk ke dalam mata anda. Benda-benda tersebut bisa saja justru merusak mata anda.

 

6. Blepharitis

Blepharitis adalah peradangan kelopak mata, biasanya terjadi di kedua mata , di sepanjang tepi kelopak mata. Mengutip dari situs MayoClinic.org, blepharitis biasanya terjadi ketika kelenjar minyak kecil yang berada di dekat pangkal bulu mata tersumbat. Ini menyebabkan terjadinya iritasi dan membuat mata memerah. Beberapa kondisi ataupun penyakit juga dapat menyebabkan Blepharitis. Beberapa gejala blepharitis meliputi mata gatal, sakit mata, mata terasa panas, dan kelopak mata memerah. Blepharitis biasanya bersifat kronis, tetapi tidak mengancam penglihatan dan tidak menular.

5 dari 5 halaman

Penyebab Mata Gatal

7. Dermatitis Atopik

Dermatitis Atopik adalah penyakit yang membuat kulit terada gatal dan memerah. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja, meskipun banyaknya menyerang anak-anak. Dermatitis Atopik bersifat kronik dan bisa kambuh. Dermatitis Atopik bisa disertai juga dengan asma dan alergi serbuk bunga. Selain menyerang kulit, dermatitis atopic juga bisa menyerang mata dan menyebabkan mata menjadi gatal.

 

 

8. Alergi Konjungtivitis

Alergi adalah salah satu penyebab utama dari mata gatal. Mengutip dari situs web Harvard, alergi konjungtivitis mempengaruhi 20-40% masyarakat Amerika setiap tahunnya dan angka tersebut terus bertambah. Alergen (zat-zat penyebab alergi) yang menyebar melalui udara seperti serbuk sari dan bulu binatang yeng menyebabkan alergi rhenitis, juga dapat memicu alergi konjungtivitis. Menurut penelitian, 95% penderita alergi konjungtivitis juga memiliki alergi rhenitis. Alergi ini banyak diderita orang dewasa muda. Gejala alergi konjungtivitis biasanya akan mereda seiring dengan bertambahnya umur.

Gejala alergi mata meliputi mata gatal, mata memerah, keluarnya air mata, pembengkakan kelopak mata, dan keluarnya lender. Meskipun alergi konjungtivitis terasa menggangu, akan tetapi bila alergi yang diderita tidak parah, maka itu tidak akan mengancam penglihatan mata

Â