Sukses

9 Penyebab Penyakit Maag yang Jarang Diketahui, Hindari Gaya Hidup Tak Sehat

Penyebab penyakit maag dapat terjadi karena beberapa faktor, mulai dari penyakit hingga kebiasaan sehari-hari.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab penyakit maag dapat terjadi karena beberapa faktor. Penyakit maag terjadi karena naiknya asam lambung yang berlebihan. Penyakit maag juga merupakan gangguan fungsional yang terjadi karena kerja dari lambung yang tidak baik.

Bagi penderita penyakit maag akan merasakan keluhan sakit perut, perut kembung atau begah, mual dan muntah, serta rasa panas pada ulu hati (heartburn). Ada pula keluhan rasa asam pada tenggorokan dan mulut hingga sendawa berlebih.

Penyakit maag sering dikaitkan dengan kebiasaan telat makan. Perut yang dibiarkan kosong diyakini dapat memicu produksi asam lambung berlebih sehingga menimbulkan gejala sakit maag. Padahal, penyebab penyakit maag bukan hanya akibat pola makan yang berantakan. Namun juga ada faktor lain sebagai penyebab penyakit maag.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai penyebab penyakit maag yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (9/7/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penyebab Penyakit Maag

1. Mengonsumsi makanan pedas, berlemak, dan berminyak

Penyebab penyakit maag yang pertama adalah karena mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti makanan pedas, berlemak dan berminyak. Sebab makanan-makanan tersebut dapat merangsang peningkatan produksi asam pada lambung. Selain itu, makanan berlemak membuat seseorang rentan mengalami gangguan pencernaan sebagai penyebab penyakit maag.

Selain itu, asupan lemak yang berlebihan juga dapat membuat proses pencernaan makanan menjadi lambat. Secara otomatis, waktu pengosongan pada lambung juga menjadi lebih lama daripada seharusnya.

2. Makan terlalu banyak dan cepat

Penyebab penyakit maag berikutnya adalah makan terlalu banyak dan cepat. Usahakan untuk selalu makan dengan porsi secukupnya atau sedikit, tetapi dengan frekuensi yang lebih sering dalam sehari. Perhatikan juga supaya tidak makan dengan cepat-cepat karena dapat memicu asam lambung naik dan makanan sulit untuk dicerna.

3. Langsung berbaring setelah makan

Langsung berbaring setelah makan juga bisa jadi penyebab penyakit maag. Kita semua tahu bahwa makanan membutuhkan waktu dan proses untuk bisa sampai di dalam sistem pencernaan. Jadi, berikan jeda waktu sekitar 2-3 jam setelah makan apabila anda ingin tidur. Jika dipaksakan langsung berbaring setelah makan, maka akan memicu asam lambung naik. Karena naiknya asam lambung inilah maag terjadi.

3 dari 5 halaman

Penyebab Penyakit Maag

4. Minum alkohol berlebihan

Minuman beralkohol dapat menimbulkan iritasi sekaligus mengikis lapisan lambung sedikit demi sedikit. Akibatnya, sistem pencernaan biasanya menjadi lebih rentan terhadap efek samping dari peningkatan produksi asam lambung.

Kondisi ini sering kali berujung pada gangguan pencernaan berupa gastritis atau radang lambung, yang nantinya menjadi penyebab penyakit maag. Selain minuman beralkohol, minuman bersoda dan kafein juga bisa menjadi penyebab penyakit maag.

5. Stres dan kecemasan

Stres dan kecemasan memang tidak secara langsung menyebabkan maag. Akan tetapi, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Stres dan kecemasan yang tidak dikelola dengan baik bisa memperburuk gejala gangguan pencernaan.

Saat tubuh stres, produksi hormon prostaglandin akan menurun. Hormon ini berfungsi melindungi dinding lambung dari suasana yang terlalu asam. Menurunnya jumlah prostaglandin membuat dinding lambung lebih rentan terkikis.

6. Penyakit autoimun

Meskipun terbilang langka, penyakit autoimun juga bisa menjadi penyebab penyakit maag. Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh malah menyerang sel-sel sehat dalam tubuh Anda sendiri, bukannya melawan zat asing penyebab penyakit.

Dalam hal ini, sel-sel kekebalan tubuh justru menyerang lapisan dinding lambung yang sehat dan tidak bermasalah. Alhasil, sel-sel penyusun lapisan dinding lambung pun mengalami peradangan atau bahkan kerusakan.

4 dari 5 halaman

Penyebab Penyakit Maag

7. Merokok

Kebiasaan merokok dapat mengendurkan kekuatan otot sfingter kerongkongan bagian bawah. Otot ini berfungsi mencegah naiknya isi lambung ke kerongkongan. Jika otot sfingter melemah, asam lambung dapat mengalir naik dan menyebabkan heartburn.

Selain itu, merokok juga memperlambat waktu pengosongan lambung dan mengurangi produksi air liur yang merupakan penetral asam lambung alami. Cairan asam akhirnya menumpuk di dalam lambung sehingga menjadi penyebab penyakit maag.

8. Infeksi bakteri

Infeksi bakteri Helicobacter pylori merupakan salah satu penyebab gangguan pencernaan yang paling umum. Bakteri ini dapat menyebabkan gastritis, infeksi lambung, hingga tukak lambung akibat gastritis yang bertambah parah.

Bakteri H. pylori menyerang lapisan lambung dan usus halus bagian atas sehingga menimbulkan gejala berupa sakit perut. Gejala lain yang umumnya muncul yakni perut kembung, sering sendawa, hilang nafsu makan, serta mual atau muntah.

9. Efek samping obat

Beberapa jenis obat dapat menjadi penyebab penyakit maag. Misalnya, obat pereda nyeri atau non-steroid anti-inflamasi yang meliputi aspirin, ibuprofen dan naproxen, berisiko menipisikan dinding pada lapisan lambung, sehingga membuatnya mudah mengalami iritasi. Selain itu, jenis obat-obatan lainnya seperti, estrogen dan kontrasepsi oral, obat steroid, obat penyakit tiroid, obat yang memiliki kandungan nitrat di dalamnya, dan jenis antibiotik tertentu, juga dapat menjadi penyebab penyakit maag.

5 dari 5 halaman

Cara Pertolongan Pertama saat Maag Kambuh

1. Konsumsi Obat Maag

Pertolongan pertama saat sakit maag kambuh tentunya adalah dengan mengonsumsi obat maag. Obat-obatan yang dapat menghambat produksi asam lambung, menetralkan asam lambung, atau melapisi dinding lambung diperlukan agar maag tidak bertambah parah.

Biasanya gejala yang terjadi saat maag kambuh ini adalah rasa panas seperti terbakar di dada, perut kembung, dan rasa nyeri di perut dekat ulu hati. Dalam mengonsumsi obat maag, anda perlu untuk memperhatikan anjuran dosis yang tertera pada label kemasan untuk menghindari efek samping.

2. Minum Air Putih

Selain itu, anda juga bisa mengonsumsi air putih sebagai pertolongan pertama saat sakit maag kambuh. Mengonsumsi air putih dapat membantu menahan gejolak asam lambung berlebih yang menyebabkan terjadinya berbagai gejala-gejala maag.

Konsumsi air putih secukupnya dan hindari terlalu banyak, karena berpengaruh pada keseimbangan mineral dalam tubuh. Bila terlalu banyak minum air putih, maka akan menimbulkan risiko refluks asam lambung terjadi pada tubuh anda.

3. Minum Air Kelapa

Air kelapa merupakan salah satu terapi alternatif sebagai pertolongan pertama saat sakit maag kambuh. Air kelapa sangat efektif dalam membantu mengendalikan gejala maag yang tiba-tiba muncul. Hal ini didapatkan berkat beberapa kombinasi kandungan zat pada air kelapa, seperti kandungan enzim yang dapat menjaga kesetabilan sistem pencernaan dan metabolisme tubuh, dan kandungan tanin yang berfungsi untuk mengurangi peradangan yang terjadi di lambung.

4. Konsumsi Pepaya

Meski memiliki rasa yang sedikit asam, pepaya bisa menjadi salah satu pertolongan pertama saat sakit maag kambuh. Buah berwarna oranye satu ini juga memiliki berbagai kandungan yang baik untuk pencernaan, khususnya maag. Kandungan enzim papain dalam pepaya dapat menunjang sistem pencernaan, sedangkan kandungan asam askorbat dan asetat di dalam pepaya juga disebut dapat menjadi obat alami untuk mengatasi gejala sakit maag.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.