Sukses

Arti Empiris adalah Berdasarkan Pengalaman dan Sesuai Akal, Simak Contohnya

Bukti empiris adalah berasal dari penemuan, percobaan, dan pengamatan.

Liputan6.com, Jakarta - Apa arti empiris? Memahami arti empiris adalah bagian terpenting dalam proses penelitian dan perkembangan ilmu pengetahuan. Arti empiris adalah berdasarkan pengalaman dan sesuai akal sehat.

“Arti empiris adalah berdasarkan pengalaman,” dijelaskan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Dalam buku berjudul Pengantar Sosiologi Hukum oleh Yesmil Anwar dan Adang, arti empiris adalah suatu ilmu pengetahuan yang didasarkan oleh akal sehat, tidak spekulatif serta dengan berdasarkan observasi terhadap kenyataan.

Indra adalah sumber utama dari cara menemukan bukti empiris. Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang arti empiris, arti empiris menurut para ahli, dan contoh pengalaman empiris, Senin (11/7/2022).

2 dari 3 halaman

Arti Empiris adalah Berdasarkan Pengalaman dan Sesuai Akal

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan arti empiris adalah berdasarkan pengalaman. Dijelaskan lebih mendalam, arti empiris adalah bisa diperoleh atau terutama diperoleh dari penemuan, percobaan, dan pengamatan yang telah dilakukan.

Arti empiris adalah merujuk pada bukti yang meyakinkan terutama berasal dari pengalaman. Ini mengapa arti empiris adalah sering dihubungkan dengan kemampuan indrawi seseorang.

Hal ini dijelaskan dalam buku berjudul The American Heritage Dictionary of the English Language (2002) oleh Houghton Mifflin. Arti empiris adalah data empiris, indra pengalaman, pengetahuan empiris atau a posteriori.

“Arti empiris adalah suatu sumber pengetahuan yang diperoleh dari observasi atau percobaan,” dijelaskan.

Dalam modul berjudul Bukti Empiris yang dipublikasikan Universitas Krisnadwipayana, pandangan empirisis yang bisa menegaskan tentang arti empiris adalah seseorang hanya dapat mengklaim mempunyai pengetahuan ketika seseorang mempunyai sebuah keyakinan yang sah sesuai bukti empiris (berdasarkan pengalaman).

Mengapa indra menjadi hal penting dalam menemukan bukti empiris?

Dalam buku berjudul The Cambridge Dictionary of Philosophy oleh Feldman, dkk, indra adalah sumber utama dari bukti empiris. Sama halnya dengan sumber lain dari bukti empiris adalah seperti ingatan dan kesaksian, yang pasti ditelaah kembali ke pengalaman indrawi, keseluruhan dianggap untuk tambahan, atau tidak langsung.

Para ahli memang mengungkap arti empiris adalah harus berdasarkan pada pengalaman seperti indra. Meski demikian, sebenarnya arti empiris adalah bukti yang jauh dari kebohongan dan sesuai dengan akal sehat.

Dalam buku berjudul Pengantar Sosiologi Hukum oleh Yesmil Anwar dan Adang, arti empiris adalah suatu ilmu pengetahuan yang didasarkan oleh akal sehat, tidak spekulatif serta dengan berdasarkan observasi terhadap kenyataan.

3 dari 3 halaman

Arti Empiris Menurut Para Ahli dan Contohnya

Apabila sudah memahami secara umum arti empiris adalah segala yang didasarkan pada pengalaman dan sesuai akal sehat. Lalu, bagaimana para ahli menjelaskan tentang arti empiris? Ini penjelasannya:

1. Arti Empiris Menurut Hilman Hadikusuma (1995)

Arti empiris adalah suatu penelitian yang sifatnya itu menjelajah (eksplorator), melukiskan (deskriptif) serta juga menjelaskan (eksplanator).

2. Arti Empiris Menurut Yesmil Anwar dan Adang (2005)

Arti empiris adalah suatu ilmu pengetahuan yang didasarkan pada akal sehat, tidak spekulatif dan berdasarkan observasi terhadap kenyataan.

3. Arti Empiris Menurut Amiruddin dan Zainal Asikin (2004)

Arti empiris adalah suatu penelitian yang mentitik beratkan pada suatu fenomena atau keadaan dari objek yang diteliti itu dengan secara detail serta menghimpun fakta yang terjadi saat mengembangkan konsep yang sudah ada.

4. Arti Empiris Menurut Izzatur Rusuli (2015)

Arti empiris adalah suatu gagasan yang sifatnya rasional dengan cara dibentuk serta diperoleh individu melalui pengalaman.

5. Arti Empiris Menurut Menurut Sugiyono (2013)

Arti empiris adalah suatu metode pengamatan yang dilakukan oleh indera manusia, sehingga metode yang digunakan itu juga dapat atau bisa diketahui serta juga diamati oleh orang lain.

Nah, setelah memahami arti empiris menurut para ahli, simak pula contoh pengalaman empiris menurut ahli dalam bidang ini Sapriya dalam buku berjudul IPS Terpadu.

Ini contoh pengalam empiris dari sudut pandang sosial, ekonomi, kesehatan, dan sains:

1. Contoh Pengelaman Empiris dalam Bidang Sosial

Contoh pengalaman empiris dalam bidang sosial adalah ketika ada fenomena warga mengalami permasalahan kesulitan mendapatkan air bersih, apa yang harus dilakukan? Agar mengetahui penyebab dan solusi yang bisa dilakukan, ketua desa setempat melakukan penelitian.

2. Contoh Pengelaman Empiris dalam Bidang Ekonomi

Contoh pengalaman empiris dalam bidang ekonomi adalah ketika ada fenomena penjual susu kedelai melakukan survei langsung proses pembuatannya. Tujuannya untuk memastikan susu kedelai yang dijualnya memiliki kualitas yang terbaik.

3. Contoh Pengelaman Empiris dalam Bidang Kesehatan

Contoh pengalaman empiris dalam bidang kesehatan adalah ketika ada fenomena seorang pasien yang mengalami gejala pusing dan mual. Agar mengetahui penyakit yang diderita, dokter melakukan berbagai macam pengecek kesehatan, seperti tes laboratorium, pengambilan darah, dan lainnya.

4. Contoh Pengelaman Empiris dalam Bidang Sains

Contoh pengalaman empiris dalam bidang sains adalah ketika ada fenomena pekerja lapangan ingin mengetahui kandungan yang ada di dalam tanah, maka mereka kerap melakukan riset langsung.

Hal ini dilakukan untuk menentukan jumlah-jumlah kandungan yang ada di dalam tanah, dengan begitu para pekerja bisa menjaga keseimbangan alam yang ada di sekitarnya.