Ciri-Ciri Fisiologi adalah Ilmu Berwujud Sembilan Konsep, Simak Penjelasannya

Memahami fisiologi dari ciri-ciri fisiologi, yang bukan sekadar bentuk adaptasi makhluk hidup dengan tubuhnya. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan fisiologi adalah cabang biologi yang berkaitan dengan fungsi dan kegiatan kehidupan dan zat hidup (organ, jaringan, atau sel).

Hal yang sama dijelaskan dalam buku berjudul Fisiologi Manusia dan Metabolisme Zat Gizi oleh Novita Wijayanti, fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi tubuh manusia dan mekanisme berbagai organ serta jaringan tubuh manusia dalam melaksanakan kegiatan tertentu.

Lalu apa saja ciri-ciri fisiologi yang mudah dipahami? Ini penjelasan ciri-ciri fisiologi yang menjadi konsep sesungguhnya dalam ilmu fisiologi yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Berwujud Mekanisme

Ciri-ciri fisiologi adalah berwujud konsep mekanisme yang artinya ini bagian pertama konsep dasar fisiologi yang didasarkan pada material dan hukum-hukum yang berlaku di dunia fisik.

2. Berwujud Homeostasis

Ciri-ciri fisiologi adalah berwujud konsep homeostasis yang artinya wujud usaha dari konsep dasar fisiologi, untuk mengatur dan mengendalikan reaksi yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan lingkungan.

Ciri-ciri fisiologi adalah berwujud konsep homeostasis yang artinya keadaan lingkungan internal konstan dan bertanggung jawab atas keadaan tersebut.

3. Berwujud Regulator

Ciri-ciri fisiologi adalah berwujud konsep regulator yang artinya konsep dasar fisiologi berhubungan dengan pertahanan suatu kelompok makhluk, di kondisi lingkungan internal secara relatif terhadap lingkungan eksternal.

4. Berwujud Konfermer

Ciri-ciri fisiologi adalah berwujud konsep konfermer yang artinya fisiologi berhubungan dengan lingkungan internal, yang berubah sejalan dengan perubahan lingkungan eksternal yang mendukungnya.

5. Berwujud Homeokinesis

Ciri-ciri fisiologi adalah berwujud konsep homeokinesis yang artinya konsep dasar fisiologi berhubungan dengan mekanisme mempertahankan lingkungan internal, dengan menghindari lingkungan eksernal yang tidak sesuai.

6. Berwujud Adaptasi

Ciri-ciri fisiologi adalah berwujud konsep adaptasi yang artinya konsep dasar fisiologi berupa tanggapan terhadap perubahan lingkungan, untuk mempertahankan hidup makhluk. Ilmu biologi mengistilahkan ciri-ciri fisiologi adalah sebagai kompensasi.

7. Berwujud Aklimasi

Ciri-ciri fisiologi adalah berwujud konsep aklimasi yang artinya konsep dasar fisiologi berupa penyesuaian terhadap kondisi-kondisi lingkungan laboratorium, dengan kendali variabel yang sangat terbatas.

8. Berwujud Aklimatisasi

Ciri-ciri fisiologi adalah berwujud konsep aklimatisasi yang artinya konsep dasar fisiologi berupa penyesuaian yang berlangsung dalam kondisi alami multivariabel, lebih rumit untuk dianalisis.

9. Berwujud Toleransi

Ciri-ciri fisiologi adalah berwujud konsep toleransi yang artinya konsep dasar fisiologi yang berhubungan dengan kemampuan organisme melakukan regulasi dan konformasi, terbatas pada suatu kisaran (range) kondisi tertentu.

Bagaimana sejarah ilmu fisiologi itu? Dalam modul berjudul Fisiologi yang dipublikasikan Universitas Krisnapwipayana, dijelaskan ilmu fisiologi adalah salah satu dari ilmu yang sudah cukup tua usianya. Ini mengapa ilmu fisiologi adalah sudah memiliki sangat banyak turunan ilmu, seperti biokimia, biofisika, biomekanika, genetika sel, farmakologi, dan ekofisiologi.

Sejarah mencatat ilmu fisiologi adalah pada manusia di awali pada tahun 420 SM pada zaman Hipokrates. Pada masa Yunani Kuno, Aristoteles merupakan salah satu pemerhati perkembangan ilmu fisiologi yang berhubungan antara struktur dan fungsinya.

Sejarah ilmu fisiologi adalah mencatat eksperimen pertama kali tentangnya dilakukan pada abad ke-17, oleh pakar anatomi William Harvey saat menjelaskan materi sirkulasi darah. Pada catatan sejarah ilmu fisiologi lain, ahli yang pertama kali melakukan eksperimen adalah Claudius Galenus, membahas tentang fungsi tubuh.

Sementara bapak fisiologi adalah Boerhaave populer yang menulis karya berjudul Institusiones Medicae pada tahun 1708. Beliau juga seorang pengajar andal di Leiden dan terkenal karena penemuannya tentang fisiologi.

Kemudian sejarah ilmu fisiologi adalah pada abad ke-18, ilmu fisiologi dikembangkan dan diteliti oleh dokter Perancis bernama Pierre Cabanis. Lalu pada abad ke-19 tercetus 1.838 teori tentang fisiologi oleh Matthias Schleiden dan Theodor Schwann.

Sebelumnya pada abad pertengahan (masa Renaissance), sejarah ilmu fisiologi adalah mengalami peningkatan hingga tercipta penelitian modern yang melengkapi fisiologi dengan anatomi. Berlanjut pada abad ke-20 ahli biologi bernama Knut Schmidt-Nielsen dan George Bartholomew mulai mempelajari tentang organisme.