Liputan6.com, Jakarta Penyebab lutut sakit yang paling sering diketahui adalah karena terbentur oleh benda keras. Namun kenyataannya selain karena benturan, terdapat beberapa faktor lain yang dapat menjadi penyebab lutut sakit. Kondisi ini memerlukan penanganan khusus untuk mengatasinya.
Baca Juga
Advertisement
Saat mulai merasakan sakit pada area lutut, perlu adanya kesadaran untuk segera mengetahui penyebab lutut sakit dan cara mengatasinya. Hal ini karena lutut merupakan salah satu sendi paling besar dan kompleks di tubuh. Lutut berfungsi untuk menopang berat badan. Ini membuat lutut menjadi rentang terhadap kerusakan.
Cara mengatasi penyebab lutut sakit juga beragam, mulai dari terapi, konsumsi obat hingga operasi bedah untuk faktor-faktor tertentu. Tidak hanya ditandai dengan rasa nyeri, gangguan pada lutut juga biasanya ditandai dengan kesulitan dalam menggerakan lutut hingga membuat penderita sulit untuk berdiri.
Gejala yang muncul juga kerap kali berbeda, tergantung dari penyebab lutut sakit yang dialami. Gejala yang muncul bisa berupa lutut terasa kaku, lemah, tidak stabil, mengeluarkan suara gemeretak, serta tampak kemerahan, bengkak dan terasa hangat.
Untuk mengetahui lebih baik tentang sakit lutut yang dialami serta cara mengatasinya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (13/7/2022).
Penyebab Lutut Sakit Karena Faktor Cedera
Faktor penyebab lutut sakit yang pertama adalah cedera lutut yang dapat mempengaruhi salah satu ligamen, tendon atau kantung berisi cairan (bursae) yang mengelilingi sendi lutut serta tulang, tulang rawan dan ligamen. Beberapa cedera lutut umum dialami meliputi:
1. Cedera ACL. Cedera ACL adalah robekan pada anterior cruciate ligament (ACL) yang merupakan salah satu dari empat ligamen yang menghubungkan tulang kering ke tulang paha. Cedera ACL sangat umum terjadi pada orang yang aktif bermain bola basket, sepak bola, atau olahraga lain yang memerlukan perubahan arah secara tiba-tiba.
2. Fraktur. Tulang lutut, termasuk tempurung lutut, dapat patah saat jatuh atau saat mengalami kecelakaan. cedera ini juga dapat terjadi pada orang-orang yang tulangnya telah melemah karena osteoporosis dan menyebabkan sakit lutut saat salah posisi saat berjalan.
3. Meniskus robek. Meniskus adalah tulang rawan yang keras dan kenyal yang bertindak sebagai peredam kejut antara tulang kering dan tulang paha. Rasa sakit pada lutut akibat meniskus bisa terjadi jika meniskus robek saat anda tiba-tiba memutar lutut sambil menahan beban di atasnya.
4. Bursitis lutut. Bursae merupakan kantong kecil berisi cairan yang melindungi bagian luar sendi lutut sehingga tendon dan ligamen meluncur mulus di atas sendi. Sayangnya jika terjadi cedera maka akan menyebabkan peradangan pada Bursea dan membuat lutut mengalami rasa nyeri.
5. Tendinitis patela. Tendinitis menyebabkan iritasi dan peradangan pada satu atau lebih tendon pada otot yang menempel di tulang. Peradangan ini dapat terjadi ketika ada cedera pada tendon patella, yang membentang dari tempurung lutut (patela) ke tulang kering dan menyebabkan rasa sakit. Hal ini mungkin terjadi pada anda yang memiliki hobi menendang, berlari, dan melompat.
Advertisement
Penyebab Lutut Sakit Karena Faktor Masalah Mekanis
Faktor penyebab lutut sakit yang berikutnya sering terjadi adalah karena adanya masalah mekanis pada lutut. Berikut beberapa contoh masalah mekanis yang dapat menyebabkan sakit lutut yaitu:
6. Tubuh longgar. Terkadang cedera atau degenerasi tulang pada ulang rawan dapat menyebabkan sepotong tulang rawan pecah dan mengapung di antara ruang sendi. Hal ini tidak akan menimbulkan masalah kecuali tubuh kendur karena akan mengganggu gerakan sendi lutut. Kejadian ini bisa diumpamakan seperti pensil yang tersangkut di engsel pintu.
7. Sindrom pita iliotibial. Ini terjadi ketika pita jaringan keras yang memanjang dari bagian luar pinggul ke bagian luar lutut (pita iliotibial) menjadi sangat kencang sehingga bergesekan dengan bagian luar tulang paha dan menyebabkan rasa sakit pada lutut. Hal ini biasanya terjadi pada pelari jarak jauh dan pesepeda.
8. Tempurung lutut terkilir. Hal ini terjadi ketika tulang segitiga yang menutupi bagian depan lutut (patela) terlepas dari tempatnya, yang mana biasanya terlepas ke bagian luar lutut dan menyebabkan rasa sakit. Dalam beberapa kasus, tempurung lutut mungkin tergeser terlalu jauh hingga menyebabkan dislokasi tulang lutut.
9. Nyeri pinggul atau kaki. Jika Anda mengalami nyeri pinggul atau kaki, anda juga mungkin mengalami rasa sakit pada lutut. Hal ini karena orang dengan nyeri pinggul dan kaki akan mengubah cara berjalan untuk menghindari nyeri sendi. Tetapi gaya berjalan yang berubah ini dapat menempatkan lebih banyak tekanan pada sendi lutut dan menyebabkan nyeri lutut.
Penyebab Lutut Sakit Karena Faktor Radang Sendi
Penyebab lutut sakit yang mungkin terjadi selanjutnya adalah karena adanya radang sendi. Setidaknya terdapat lebih dari 100 radang sendi yang mungkin dialami. berikut ini adalah radang sendi yang paling mungkin mempengaruhi lutut meliputi:
10. Osteoartritis. Osteoartritis adalah jenis radang sendi yang paling umum dialami seiring bertambahnya usia. Hal ini terjadi saat tulang mengalami keausan dan melemah seiring dengan berkurangnya kemampuan menyerap nutrisi karena faktor usia.
11. Arthritis rheumatoid. Artritis reumatoid adalah kondisi autoimun yang dapat mempengaruhi hampir semua sendi di tubuh termasuk lutut. Meskipun rheumatoid arthritis adalah penyakit kronis, tingkat keparahannya cenderung bervariasi dan bahkan dapat datang dan pergi.
12. Encok. Jenis radang sendi ini terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di persendian hingga menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri. Asam urat biasanya paling sering mempengaruhi jempol kaki, namun asam urat juga bisa terjadi di lutut.
13. Pseudogout. Pseudogout disebabkan oleh kristal yang mengandung kalsium yang berkembang dalam cairan sendi, dan lutut merupakan sendi yang paling umum terkena pseudogout.
14. Artritis septik. Sendi lutut juga bisa terinfeksi hingga menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan kemerahan. Artritis septik sering terjadi dengan demam, dan biasanya tidak ada gejala tertentu sebelum timbulnya rasa sakit. Artritis septik dapat dengan cepat menyebabkan kerusakan pada tulang rawan lutut. Jika Anda mengalami nyeri lutut dengan salah satu gejala artritis septik, segera temui dokter untuk mendapat bantuan medis.
Advertisement
Penyebab Lutut Sakit Karena Faktor Lainnya
Penyebab lutut sakit lainnya yang mungkinkin terjadi adalah karena faktor luar atau kondisi tubuh, diantaranya yaitu:
15. Sindrom nyeri patellofemoral. Sindrom nyeri patellofemoral adalah istilah umum yang mengacu pada nyeri yang timbul antara tempurung lutut dan tulang paha. Hal ini umum terjadi pada atlet dan orang dewasa muda, kondisi ini terutama terjadi pada mereka yang tempurung lututnya tidak mengikuti alurnya dengan benar
16. Kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan tekanan pada sendi lutut selama aktivitas biasa seperti berjalan atau naik turun tangga. Hal ini dapat meningkatkan risiko osteoartritis dengan mempercepat kerusakan tulang rawan sendi.
17. Kurangnya fleksibilitas atau kekuatan otot. Kurangnya kekuatan dan fleksibilitas dapat meningkatkan risiko cedera lutut. Otot yang kuat membantu menstabilkan dan melindungi persendian, dan fleksibilitas otot dapat membantu mencapai rentang gerak penuh sehingga tidak melukai sendi lutut.
18. Melakukan olahraga atau pekerjaan tertentu. Beberapa olahraga memberikan tekanan yang lebih besar pada lutut daripada bagian tubuh yang lain. Sebagai contohnya adalah pekerjaan yang membutuhkan tekanan berulang pada lutut seperti konstruksi atau pertanian yang dilakukan dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko sakit lutut.
Pencegahan Penyebab Lutut Sakit
Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah penyebab lutut sakit karena aktivitas harian yang harus dilakukan, berikut saran yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah cedera dan kerusakan pada sendi:
a. Menjaga Berat Badan. Pertahankan berat badan yang sehat dan ideal menjadi salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menjaga lutut. Setiap berat tubuh yang bertambah akan memberi tekanan tambahan pada persendian dan meningkatkan risiko cedera serta osteoartritis.
b. Melakukan pemanasan sebelum olahraga. Untuk mempersiapkan otot sebelum melakukan olahraga, tulang dan sendi perlu dikondisikan agar siap menerima tekanan yang muncul saat melakukan olahraga.
c. Berlatih dengan benar. Pastikan teknik dan pola gerakan yang digunakan dalam olahraga atau aktivitas harian benar untuk mengurangi resiko terjadinya cedera pada lutut karena salah bergerak.
d. Menjaga kekuatan dan fleksibilitas otot. Otot yang lemah adalah penyebab utama cedera lutut. Untuk itu diperlukan latihan keseimbangan dan stabilitas untuk membantu otot-otot di sekitar lutut bekerja lebih efektif. Selain itu otot yang tegang juga dapat menyebabkan cedera, sehingga perlu dijaga fleksibilitasnya.
e. Cerdaslah dalam berolahraga. Untuk penderita osteoartritis, nyeri lutut kronis, atau cedera lainnya dapat beralih ke olahraga ringan seperti berenang, aerobik air, atau aktivitas berdampak rendah lainnya untuk mengurangi tekanan pada lutut.
Â
Advertisement