Cara Tes Usia Mental yang Lagi Viral, Hasilnya Akurat atau Tidak?

Cara tes usia mental yang lagi viral dengan arealme.com, dapat disebut sebagai tes psikologi yang didasarkan pada jumlah usia dan kemampuan menjawab peserta. Pertanyaan yang harus dijawab peserta pada proses cara tes usia mental yang lagi viral berjumlah 31 soal.

Peserta yang akan melakukan cara tes usia mental yang lagi viral wajib memahami, setiap soal dalam tes ini harus dikerjakan dengan sejujur-jujurnya karena tidak ada yang akan mengetahui selain peserta itu. Dijelaskan, tes usia mental yang lagi viral dengan arealme.com berasal dari Jepang.

Begini cara tes usia mental yang lagi viral dengan arealme.com:

1. Cara tes usia mental yang lagi viral adalah mulai dengan menyiapkan koneksi internet yang stabil, prosesnya dilakukan dengan mengunjungi laman website melalui browser.

2. Apabila sudah tersedia perangkatnya, cara tes usia mental yang lagi viral adalah buka laman arealme.com/mental/en/ atau klik di sini.

3. Kemudian peserta akan masuk ke halaman resmi Mental Age Test. Cara tes usia mental yang lagi viral selanjutnya adalah, pilih usia yang sebenarnya dan bisa menyembunyikannya.

4. Cara tes usia mental yang lagi viral adalah apabila sudah memiliki usia, klik MULAI atau START. Kemudian cara tes usia mental yang lagi viral adalah jawab dengan jujur 31 pertanyaan yang diberikan.

5. Cara tes usia mental yang lagi viral adalah bagian menjawab, pilih jawaban BENAR (TRUE), SALAH (FALSE), atau TIDAK KEDUANYA (NEITHER). Kemudian bisa pilih jawaban YA (YES), TIDAK (NO), atau BUKAN KEDUANYA (NEITHER).

6. Apabila sudah dijawab dengan jujur sebanyak 31 pertanyaan itu, cara tes usia mental yang lagi viral adalah bagian ini peserta bisa mengetahui usia mental dibanding dengan usia asli.

7. Kemudian cara tes usia mental yang lagi viral adalah di akhir kuis, usia mental yang menjadi hasilnya akan dilengkapi keterangan, seperti Periang, Jiwa Muda, Khawatir Berlebih, dan masih banyak lagi.

8. Cara tes usia mental yang lagi viral adalah selesai dan hasil tes usia mental sudah bisa dibagikan ke media sosial.

Apabila sudah memahami cara tes usia mental yang lagi viral dengan arealme.com, simak hasil tes usia mental milik peserta. Tingkat keakuratan hasil tes usia mental yang lagi viral dijelaskan selalu diperbaharui sejak pertama kali rilis pada tahun 2013.

“Menurut sebagian besar reaksi pengguna, kuis ini sangat andal. Hampir 10% orang yang menyelesaikan tes ini telah membagikannya di Facebook dan Twitter,” dijelaskan.

Hasil tes usia mental yang lagi viral tidak ada hubungannya dengan IQ (Intelligence Quotient) atau tingkat kecerdasan intelektual seseorang. Ketika melakukan tes usia mental, mayoritas pertanyaan yang diajukan akan mengarah pada kemampuan seseorang mengatur emosi atau kecerdasan emosional seseorang.

Benar saja, hasil tes usia mental yang lagi viral dengan arealme.com, seseorang bisa mendapatkan hasil usia mental lebih muda dari usia aslinya. Kemudian bisa sebaliknya, hasil usia mental yang didapat seseorang bisa lebih tua daripada usia aslinya.

“Jika usia mental Anda adalah 10 tahun, terlepas dari usia kronologis Anda yang sebenarnya, Anda secara mental mirip dengan anak berusia 10 tahun,” dicontohkan.

Hasil tes usia mental yang lagi viral, bisa terjemahkan apabila seseorang mendapatkan hasil usia mental 47 tahun, maka hasil ini bisa dianggap bahwa peserta itu memiliki kemampuan secara psikologis seperti orang dewasa berusia 47 tahun, meskipun usia kronologis peserta lebih muda.

Konsep usia mental adalah didasarkan pada tingkat perkembangan mental seseorang dibanding dengan orang lain yang seusianya. Konsep tentang usia mental pertama kali dikembangkan oleh seorang psikolog Prancis bernama Alfred Binet.

Melakukan tes usia mental yang lagi viral bukan jawaban untuk mendapat diagnosis kesehatan mental seseorang. Memahami kesehatan mental seseorang oleh para ahli dijelaskan akan dilakukan dokter ahli jiwa atau psikiater. Prosesnya diawali dengan wawancara medis dan wawancara psikiatri lengkap riwayat gejala yang dialami.

Apabila diperlukan, memahami kesehatan mental umumnya akan didukung dengan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan fungsi tiroid, skrining alkohol dan obat-obatan, serta CT scan untuk mengetahui adanya kelainan pada otak pengidap.