Sukses

Inklusif adalah Sikap Keterbukaan Terhadap Perbedaan, Pahami Cara Penerapannya

Inklusif adalah sifat yang mau terbuka ataupun mau menerima terhadap perbedaan.

Liputan6.com, Jakarta Inklusif adalah contoh nyata dari toleransi. Sebab, inklusif adalah tindakan membuka diri dengan mengajak atau mengikutsertakan pihak-pihak yang memiliki perbedaan. Konsep ini berarti inklusif dapat menghargai perbedaan baik suku, bahasa, dan budaya.

Inklusif berguna untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada orang yang memiliki perbedaan. Jadi, orang tersebut tidak akan memiliki perasaan tersingkirkan atau terpinggirkan. Inklusif menjelaskan keterbukaan masyarakat pada toleransi, menerima, dan berinteraksi dengan budaya lain.

Sikap inklusif perlu dipahami, sebab sikap ini meruapakan sikap positif yang harus ada dalam diri masyarakat. Poin-poin penting yang harus dipahami dari sikap inklusif adalah cara penerapan dan contohnya.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian beserta manfaat, penerapan, dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/7/2022).

2 dari 6 halaman

Pengertian Inklusif

Inklusif mulanya berasal dari kata “inclusion” yang memiliki arti mengajak masuk atau mengikutsertakan. Jika dilihat dari segi istilah, pengertian inklusif adalah upaya untuk menempatkan diri ke dalam cara pandang orang lain dalam memandang atau memahami masalah. Inklusif artinya ialah mengajak atau mengikutsertakan. Hal ini mengimplikasikan bahwa sikap ini sangat diperlukan dalam sebuah lingkungan.

Sedangkan jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, arti inklusif adalah termasuk atau terhitung. Artinya sifat inklusif adalah sifat yang mau terbuka ataupun mau menerima terhadap perbedaan.

Sementara itu, menurut ilmu sosiologi, pengertian inklusif adalah lingkungan sosial masyarakat yang terbuka, ramah tanpa terkecuali serta saling menghargai dan merangkul perbedaan tanpa meniadakan hambatan dan mengucilkan pihak tertentu.

3 dari 6 halaman

Manfaat Sikap Inklusif

Berikut manfaat sikap inklusif yang wajib anda ketahui adalah:

1. Dapat membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan.

2. Mengurangi sikap diskriminatif atau membeda-bedakan.

3. Melibatkan dan memberdayakan masyarakat untuk pendidikan anak sekolah.

4. Perencanaan dan monitoring mutu pendidikan.

5. Mengetahui hambatan yang berkaitan dengan sosial dan masalah.

6. Sikap menghargai perbedaan budaya dan tradisi yang dianut.

7. Dapat menghargai diri sendiri dan orang lain.

8. Sadar bahwa setiap manusia memiliki hak dan kewajiban yang sama.

9. Mengembangkan masyarakat yang memiliki pikiran terbuka dan cerdas.

10. Mewujudkan tatanan masyarakat yang lebih dekat antar sesama.

11. Mengembangkan produktivitas untuk membangun kehidupan yang lebih baik.

 

4 dari 6 halaman

Cara Penerapan Sikap Inklusif

Berikut ini terdapat beberapa cara menerapkan sikap inklusif dalam kehidupan sehari-hari, yakni:

1. Bersikap dan menghormati lain dengan baik tanpa memandang usia, agama, ras, dan budaya.

2. Tidak membicarakan keburukan orang lain.

3. Mendengarkan orang lain ketika berbicara tanpa memotong pembicaraan.

4. Berbicara dengan sopan dan santun, seperti menggunakan kata-kata “permisi”, “silakan”, “tolong” dan “maaf”.

5. Tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah.

6. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.

7. Menerima orang lain yang berbeda fisik, agama, atau ras.

8. Menghargai diri sendiri, dan

9. Menghargai privasi orang lain, misalnya mengetuk pintu sebelum masuk kamar anggota keluarga lain, meminta izin sebelum meminjam barang.

5 dari 6 halaman

Contoh Sikap Inklusif di Masyarakat

Berikut contoh sikap inklusif di masyarakat yang dapat kita terapkan dalam diri, yaitu:

1. Ketika melihat jalan rusak dan berlubang, maka ada niatan untuk melaporkan kepada petugas yang berwenang. Karena setiap orang tentunya memiliki hambatan saat menggunakan jalan berlubang tersebut misalnya saja bagi ibu hamil, anak kecil, ataupun orang yang memiliki permasalahan kesehatan seperti penyakit stroke. Tentu akan kesulitan berjalan. Maka dengan sikap inklusif ini diri kita memandang dan memposisikan sesuatu sesuai dengan yang mereka hadapi. Sehingga suatu permasalahan bisa terpecahkan.

2. Memberi tempat khusus bagi orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus seperti lansia, ibu hamil, dan lainnya.

3. Menghormati orang yang lebih tua dari diri kita.

4. Membantu orang lain saat menemukan hambatan dan masalah.

5. Membantu menyeberangkan jalan orang tua atau lansia.

6. Ramah tamah kepada semua orang tanpa terkecuali.

7. Bersosialisasi dengan siapapun tanpa memandang perbedaan yang ada.

6 dari 6 halaman

Perbedaan Inklusif dan Ekslusif

Jika dilihat perbedaannya dari segi bahasa, inklusif dalam bahasa Inggris disebut sebagai (inclusion) yang berarti tindakan untuk mengajak atau mengikutsertakan. Sedangkan eksklusif merupakan tindakan untuk membatasi atau bahkan memisahkan diri. Lawan kata dari inklusif adalah eksklusif yang berasal dari kata “exclusion” yang berarti memisahkan atau mengeluarkan.

Memiliki sifat terbuka terhadap adanya keragaman budaya, mempunyai rasa toleransi tinggi, dan bisa menerima sekaligus berinteraksi dengan budaya yang lain merupakan ciri yang menggambarkan istilah sikap inklusif.

Sedangkan sikap eksklusif yaitu kondisi saat sekelompok masyarakat membatasi pergaulan mereka dengan kelompok lainnya, hal ini akan menyebabkan kesan adanya usaha untuk memisahkan diri atau bahkan menutup diri dari pengaruh yang datang dari luar.

Jika kita melihatnya dengan cermat, sikap inklusif dan eksklusif pada intinya adalah cara seseorang memandang perbedaan yang ada. Memandang positif perbedaan yang ada merupakan salah satu ciri khas dari sikap inklusif, Sebaliknya, memandang negatif perbedaaan yang ada merupakan ciri khas sikap eksklusif.

Dengan kata lain, inklusif adalah memahami sesuatu sudut pandang orang atau kelompok lain. Sedangkan eksklusif merupakan sikap yang lebih mengutamakan sudut pandang diri sendiri, sehingga membuat orang tersebut akan sulit menemukan teman dalam lingkungan bermasyarakat.