Sukses

Jessica Iskandar Ditipu hingga Rugi Rp 9,8 Miliar, Ini 6 Faktanya

Jessica Iskandar resmi melaporkan kasusnya ke Polda Metro Jaya.

Liputan6.com, Jakarta Kejadian kurang menyenangkan tengah menimpa pasangan selebriti, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag. Pasalnya keduanya diketahui menjadi korban penipuan dan mengalami kerugian dengan angka cukup fantastis.

Kerugian yang dialami oleh pasangan yang menikah pada 22 Oktober 2021 ini kurang lebih mencapai Rp 9,8 miliar. Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag dikabarkan telah ditipu oleh rekan bisnisnya yang mengaku sebagai komisaris Trip ID bernama Christoper Stefanus Budianto atau Stefan.

Pada Kamis (14/7/2022) Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag bersama dengan pengacara keduanya menggelar konferensi pers terkait dengan kasus penipuan yang menimpa dirinya. Dalam konferensi pers yang digelar di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, ibu dua anak ini membeberkan kronologinya.

Ia mengaku jika adanya indikasi penipuan ini berawal saat ia serta sang putra, El Barack pindah ke Bali pada 2020 lalu sebelum menikah dengan Vincent. Saat dirinya pindah, ia mengaku mendapat tawaran kerja sama berupa endorse mobil dengan Trip ID. Usai endorse tersebut, dirinya diajak bertemu oleh petinggi perusahaan yakni Stefan untuk membicarakan mengenai bisnis lanjutan.

"Jadi penipuan ini bermula saat saya pindah ke Bali tahun 2020 saya ditawarin endorse mobil bekerjasama dengan trip.id, dimana skemanya saya dipinjamkan mobil Alphard selama satu minggu dengan imbalan promosi di Instagram dengan contact person waktu itu ibu Claudia," kata Jessica Iskandar ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa fakta terkait dengan Jessica Iskandar yang menjadi korban penipuan hingga mengalami kerugian Rp 9,8 miliar, Jumat (15/7/2022).

2 dari 7 halaman

1. Menitipkan mobil pribadi

Wanita yang akrab disapa Jedar ini menyebutkan jika dirinya diajak bisnis bersama oleh Stefen. Bisnis yang dimaksudkan sendiri ialah dengan menitipkan mobil mewah Jessica Iskandar kepada perusahaan Stefan untuk disewakan. Jangka waktu penyewaan sendiri ialah satu tahun dengan adanya pembagian keuntungan setiap tiga bulan.

"Saya diajak bicara bisnis. Yaitu menitipkan mobil pribadi saya, Alphard dengan nomor B **** DAR untuk disewakan melalui perusahaan Stefan selama satu tahun. Karena mobil tersebut tidak saya gunakan dan di Jakarta, Stefan menawarkan mengambil mobil tersebut dan menawarkan pembagian keuntungan 66 juta rupiah per tiga bulan," ujar Jessica Iskandar.

3 dari 7 halaman

2. BPKB dan STKN diminta

Tak sampai disitu saja, Jedar juga menyebutkan jika BPKB serta STNK mobil pribadinya diminta oleh Stefan. Jedar mengungkapkan jika Stefan beralasan mobil tersebut nantinya akan disewakan kepada aparat negara sehingga harus jelas asal usulnya.

“Dan Stefan bilang kalau BPKB dan STNK mobil saya harus disimpan oleh Stefan karena mobil tersebut akan disewakan ke salah satu aparat negara. Jadi status kepemilikannya harus jelas. Jadi mobil tersebut akan diganti pelat nomornya sementara,” ujarnya.

Jedar yang percaya akhirnya memberikan BPKB serta STNK mobil alphard miliknya. Bahkan, tak lama dirinya memilih untuk membeli sebuah Mini Cooper. Tak sampai disitu saja, saat dirinya membeli Mini Cooper, Stefan kembali menawarkan penyewaan mobil tersebut hingga membantu mengurus STNK.

"Seiring berjalan waktu, saat saya membeli Mini Cooper, Stefan kembali menawarkan penyewaan mobil dengan pembagian hasil 30 juta rupiah per bulan. Karena saat itu masih plat nomor bantuan, Stefan menawarkan untuk menguruskan STNK dan saya percaya," paparnya.

4 dari 7 halaman

3. Membeli mobil yang ditawarkan oleh Stefan

Karena sebelumnya telah percaya dan tengah menjalin bisnis, Stefan juga diketahui menawarkan beberapa mobil mewah kepada Jessica Iskandar.

"Setelah itu, Stefan selalu menawarkan kepada saya jika ada mobil yang dijual atau digadaikan. Saya tertarik sehingga membeli 4 unit Alphard dan menerima gadaian dari pemilik mobil dua unit Porsche dan satu unit Hammer melalui Stefan. Dengan perjanjian lewat dua bulan tidak dibayar akan menjadi milik saya," lanjutnya.

Tak sampai disitu saja, Stefan serta Jessica Iskandar juga diketahui patungan membeli mobil Mercedes Benz yang akan disewa oleh Kedutaan besar Arab. Bahkan, membeli satu unit Land Cruiser yang akan disewa korporat selama satu tahun. Jedar juga mengungkapkan jika Stefan menyebut semua kendaraan mewah tersebut nantinya akan disewakan oleh aparat serta pejabat negara untuk operasional kendaraan G20 di Bali.

“Semua kendaraan mewah tersebut Steven bilang akan disewakan oleh aparat serta pejabat negara serta akan disewakan untuk operasional kendaraan G20 di Bali dan pembagian keuntungan yang berbeda-beda di setiap mobilnya,”

5 dari 7 halaman

4. Mendapat kabar dari ART

Namun, ketidakberesan tersebut rupanya berawal dari kabar yang diberikan oleh asisten rumah tangga Jedar di Bali. Jedar yang tengah berada di Jakarta mendapatkan kabar jika mobil Hammer yang dibeli dari gadai atau yang digadaikan oleh Stefan diambil oleh seseorang yang mengaku sebagai pemilik mobil tersebut.

“Asisten rumah tangga saya di Bali mengabarkan bahwa mobil Hammer yang saya beli dari gadai atau yang digadaikan oleh Stefen, diambil oleh orang yang mengaku pemilik mobil tersebut,” ujar Jessica Iskandar.

Tak sampai disitu saja, dua bulan usai dirinya membeli Mercedes Benz, dealer mobil tersebut justru menanyakan kepada Jedar apakah dirinya kembali menjual mobil tersebut.

"Dua bulan setelah pembelian Mercedez Benz, dealer mobil tersebut menanyakan apakah benar saya menjual mobil itu kembali. Saya tidak menjual melainkan disewakan melalui Stefan," lanjutnya.

Bahkan, kini dirinya baru mengetahui jika Mercedes Benz tersebut rupanya telah benar-benar dijual oleh Stefan.

6 dari 7 halaman

5. Adanya kecurigaan

Mengetahui ada yang tidak beres usai menjalin kerjasama, Jessica akhirnya menyadari saat uang transferan yang dijanjikan oleh Stefan tak kunjung masuk ke rekeningnya. Namun, saat ditanya, Stefan justru menyuruh Jedar untuk rutin mengecek rekeningnya.

Hingga akhirnya Jessica Iskandar bertemu salah satu kenalannya di industri showbiz yang mengenal Stefan, yakni Merry. Merry menyebutkan jika hal yang dilakukan oleh Stefan ada indikasi penipuan.

Sampai akhirnya ada kerabat kami, saya dan Stefan bernama Mery yang ngasih tahu ke saya bahwa Stefan ini menipu sebab Steven sudah kabur ke Singapura," tuturnya.

Kabar jika Stefan telah pergi ke Singapura ini pun berhasil di konfirmasi oleh sang suami, Vincent. Jedar menyebutkan jika akhirnya sang suami berhasil mengontak Stefan.

“Dan ketika suami saya, Vincent, berhasil mengontak Stefan, Stefan mengaku perbuatannya menipu saya itu real," lanjutnya.

7 dari 7 halaman

6. Laporan kepolisian

Kasus penipuan yang menimpa Jessica Iskandar ini pun telah dilaporkan ke pihak berwajib. Jessica Iskandar bersama pengacaranya telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut diketahui telah dilangkan oleh penasihat hukum Jessica Iskandar pada 15 Juni 2022 lalu. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

"Berawal dari korban menitipkan mobil kepada terlapor yang di mana terlapor menjanjikan mobil tersebut akan disewakan kepada orang lain. Korban meminta penjelasan terlapor tetapi selalu menolak dengan pelbagai alasan dan tidak ada itikad baik. Korban mengetahui bahwa surat-surat dari mobil tersebut sudah tidak ada lalu mobil juga ada yang sudah diambil orang lain.." ujar Zulpan.

"Atas perbuatanya, terlapor CSB dipersangkakan melanggar Pasal 378 dan atau 372 KUHP tentang penipuan. "Laporan ini sedang dipelajari oleh penyidik" lanjutnya.