Liputan6.com, Jakarta - Memahami VOC adalah kongsi perdagangan rempah-rempah terbesar di Indonesia milik Belanda. VOC adalah singkatan dari Verenigde Oost Indische Compagnie. VOC pertama kali didirikan pada tahun 1602 setelah kedatangan Belanda pertama kali pada tahun 1596 di Banten.
Baca Juga
Advertisement
Apa sebenarnya tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia? Dalam buku berjudul Analisis Organisasi dan Pola-pola Pendidikan (2017) oleh J.C. Tukiman Taruna, tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 adalah berdagang untuk mencari rempah-rempah.
Mencari rempah-rempah sebanyak-banyaknya di Indonesia adalah tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 pada mulanya. Ini alasan kuat mengapa setelah kedatangan Belanda tahun 1596, memutuskan kembali ke Indonesia dan memperkuat kekuasaan dagang.
Namun, para ahli sejarah mengungkap tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 kemudian tak hanya itu. Belanda mulai mengembangkan tujuan didirikan VOC dengan menginginkan keuntungan lebih besar, menguasai pelabuhan, hingga menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia setelah mengusir Portugis dan Spanyol.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia dan penjelasannya, Sabtu (16/7/2022).
Tujuan Didirikan VOC pada Tahun 1602
Memahami tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 menjadi penting, agar alasan Belanda memperluas kekuasaan dagang di Indonesia bisa dipahami betul. Kapan tepatnya VOC didirikan di Indonesia oleh Belanda?
Dalam buku berjudul Jejak-jejak Langkah Pewartaan Kabar Baik di Indonesia (2021) oleh Krisna Promil, dkk, dijelaskan VOC didirikan pada tanggal 20 Maret tahun 1602 yang didukung penuh oleh pihak kerajaan Belanda.
Lalu apa sebenarnya tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 tersebut di Indonesia?
Para ahli sejarah mengungkap tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 terdiri dari tiga hal paling pokok. Dalam buku berjudul Analisis Organisasi dan Pola-pola Pendidikan (2017) oleh J.C. Tukiman Taruna, tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 adalah berdagang untuk mencari rempah-rempah.
Tujuan didirikan VOC pada tahun 1602, tak hanya berdagang untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya. Melainkan tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 adalah menghilangkan persaingan dengan mengusir keberadaan Portugis dan Spanyol di Indonesia pada saat itu.
Dalam buku berjudul Gugurnya Petani Rakyat: Episode Perang Laba Pertanian Nasional (2014) oleh Vaisal Amir, dkk, tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 adalah menimbulkan bencana kepada musuh dan untuk keamanan tanah air.
Dalih tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 adalah untuk menjaga keamanan tanah air, bukan semata untuk menjaga perdamaian dengan Indonesia. Melainkan tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 juga untuk memperoleh dukungan dari Indonesia agar semakin kuat menghadapi Portugis dan Spanyol.
Itulah tiga hal paling pokok dan paling penting dari tujuan didirikan VOC pada tahun 1602. Pertama, tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 adalah memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Kedua, tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 adalah mengusir Portugis dan Spanyol dari Indonesia.
Lalu yang ketiga, tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 adalah memperoleh dukungan dari Indonesia agar semakin kuat menghadapi Portugis dan Spanyol. Ini memudahkan Belanda memperluas kekuasaan dagang di berbagai wilayah Indonesia.
Advertisement
Tujuan Didirikan VOC pada Tahun 1602 Lainnya
Apabila sudah memahami tiga hal paling pokok dari tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia, kemudian pahami tujuan lainnya. Tiga tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 yang sudah dijelaskan sebelumnya adalah fondasi utama Belanda datang ke Indonesia.
Berikut ini Liputan6.com ulas lebih mendalam tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia, yang menjadi turunan ketiga tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 sebelumnya:
1. Mengatasi Persaingan Dagang Antar Pedagang Belanda
Tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia adalah untuk menggabungkan usaha dari para pedagang Belanda. Itu artinya, tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia adalah untuk mengurangi persaingan dagang antar sesama pedagang Belanda guna mendapatkan keuntungan yang maksimal.
2. Mengatasi Persaingan Dagang dengan Bangsa Lain
Tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia adalah mengatasi persaingan antara pedagang Belanda dengan Portugis. Agar serikat dagang ini dapat berkembang dengan baik, pemerintahnya mendukung penuh dan memberikan hak istimewa yaitu bertindak sebagai suatu negara.
Itu artinya, tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia untuk mencapai hasil dan keuntungan yang maksimal. Termasuk mengatasi masalah persaingan dengan pedagang yang berasal dari Eropa, seperti Portugal, Spanyol, dan Inggris.
3. Mempertahankan Rempah-Rempah
Tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia adalah mempertahankan monopoli perdagangan rempah di Indonesia. Indonesia sejak lama dikenal sebagai negeri penghasil rempah terbesar.
Hal ini dilirik oleh Belanda yang ingin memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Adanya sistem monopoli, hasil rempah-rempah dapat dikuasainya dengan sangat mudah.
4. Melakukan Monopoli Perdagangan
Tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia adalah melakukan monopoli perdagangan di Indonesia. Atas hak istimewa yang diberikan pemerintah Belanda, VOC dapat melakukan monopoli perdagangan di berbagai daerah.
Mulai dari Tanjung Harapan (benua Afrika) dan Selat Magelhaen (ujung selatan benua Amerika). VOC pun mampu melancarkan tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia dengan mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya di wilayah jajahannya.
5. Memperkuat Pemerintahan Belanda
Tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia adalah memiliki kekuasaan yang semakin luas agar pemerintahan Belanda semakin kuat. Hasil yang diberikan VOC, Belanda mampu memperluas wilayah kekuasaannya.
Tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia ini dilakukan, sekaligus untuk mengambil alih tentara kerajaan menjadi prajurit perang Belanda. Maka dari itu, VOC dapat menguasai sumber daya manusia untuk meningkatkan daya perangnya.
6. Menguasai Kerajaan-Kerajaan
Tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia adalah mampu menguasai kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia. Ini merupakan wujud agar wilayah kekuasaan semakin luas dan kuat di seluruh nusantara.
Adanya tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia ini dilakukan untuk mengambil alih tentara kerajaan menjadi prajurit perang Belanda. Maka dari itu, tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia dapat menguasai sumber daya manusia untuk meningkatkan daya perang dapat dilancarkan.
7. Memperoleh Keuntungan Sebesar-besarnya
Tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia adalah memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Melalui VOC, Belanda mendapatkan monopoli perdagangan, baik impor maupun ekspor.
Adanya keuntungan dari tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia ini, Belanda bisa membangun pemerintahannya dan mengatasi konflik dengan Spanyol.
8. Menguasai Pelabuhan
Tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia adalah untuk menguasai pelabuhan. Kedatangan Belanda ke Indonesia tak lain untuk menguasai pelabuhan.
Letaknya yang strategis, membuat tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia adalah sangat menggebu menguasai pelabuhan-pelabuhan yang ada. Sehingga kekuasaan ini, VOC dapat menguasai segala sumber daya yang ada di Indonesia.
9. Memperkokoh Posisi Belanda di Dunia Internasional
Tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia adalah memperkuat posisi Belanda di mata dunia secara internasional. Hal ini penting dalam keadaan persaingan dagang dengan negara-negara lain, terutama dari Eropa. Adanya VOC pun membuat bangsa Belanda menjadi lebih disegani.
10. Memperkuat Keuangan Belanda
Tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia adalah memperkuat pemerintahan Belanda. Ini terutama dalam segi keuangan. Saat itu, pemerintah Belanda sedang berperang melawan Spanyol.
Adanya hasil dari VOC, Belanda mampu memperkuat pertahanannya. Adanya tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia pun, penting sebagai penyumbang dana agar Belanda mampu menyelesaikan konflik dengan Spanyol.
Daftar Gubernur Jenderal VOC
Apabila sudah mengetahui tujuan didirikan VOC pada tahun 1602 di Indonesia, selanjutnya ketahui pula daftar Gubernur Jenderal VOC pertama hingga akhir.
Keberadaan Gubernur Jenderal VOC adalah yang paling berperan melancarkan atau mencapai tujuan didirikan VOC mulai tahun 1602 di Indonesia.
Ini daftar Gubernur Jenderal VOC yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Gubernur Jenderal VOC yang Pertama adalah Pieter Both: 1610-1614
2. Gubernur Jenderal VOC yang Kedua adalah Gerard Reynst: 1614-1615
3. Gubernur Jenderal VOC yang Ketiga adalah Laurens Reael: 1615-1619
4. Gubernur Jenderal VOC yang Keempat adalah Jan Pieterszoon Coen: 1617 (diangkat), 1618 (dikonfirmasi), 1619 (resmi), 1623 (akhir jabatan)
5. Gubernur Jenderal VOC yang Kelima adalah Pieter de Carpentier: 1623-1627
6. Gubernur Jenderal VOC yang Keenam adalah Jan Pieterszoon Coen: 1624 (diangkat kembali), 1627 (resmi), 1629 (akhir jabatan)
7. Gubernur Jenderal VOC yang Ketujuh adalah Jacques Specx: 1629-1632
8. Gubernur Jenderal VOC yang Kedelapan adalah Hendrik Brouwer: 1632-1636
9. Gubernur Jenderal VOC yang Kesembilan adalah Antonio van Diemen: 1636-1645
10. Gubernur Jenderal VOC yang Kesepuluh adalah Cornelis van der Lijn: 1645 (diangkat), 1646 (resmi), 1650 (akhir jabatan)
11. Gubernur Jenderal VOC yang Kesebelas adalah Carel Reyniersz: 1650 (diangkat), 1651 (resmi), 1653 (akhir jabatan)
12. Gubernur Jenderal VOC yang Kedua Belas adalah Joan Maetsuycker: 1653-1678
13. Gubernur Jenderal VOC yang Ketiga Belas adalah Rijckloff van Goens: 1678-1681
14. Gubernur Jenderal VOC yang Keempat Belas adalah Cornelis Speelman: 1681-1684
15. Gubernur Jenderal VOC yang Kelima Belas adalah Johannes Camphuys: 1684- 1691
16. Gubernur Jenderal VOC yang Keenam Belas adalah Willem van Outhoorn: 1690 (diangkat), 1691 (resmi), 1704 (akhir jabatan)
17. Gubernur Jenderal VOC yang Ketujuh Belas adalah Joan van Hoorn: 1704-1709
18. Gubernur Jenderal VOC yang Kedelapan Belas adalah Abraham van Riebeeck: 1709-1713
19. Gubernur Jenderal VOC yang Kesembilan Belas adalah Christoffel van Swol: 1713-1718
20. Gubernur Jenderal VOC yang Kedua Puluh adalah Hendrick Zwaardecroon: 1718 (diangkat), 1720 (resmi), 1725 (akhir jabatan)
21. Gubernur Jenderal VOC yang Kedua Puluh Satu adalah Mattheus de Haan: 1724 (dinagkat), 1725 (resmi), 1729 (akhir jabatan)
22. Gubernur Jenderal VOC yang Kedua Puluh Dua adalah Diederik Durven: 1729-1732
23. Gubernur Jenderal VOC yang Kedua Puluh Tiga adalah Dirk van Cloon: 1732-1735
24. Gubernur Jenderal VOC yang Kedua Puluh Empat adalah Abraham Patras: 1735-1737
25. Gubernur Jenderal VOC yang Kedua Puluh Lima adalah Adrian Valckenier: 1737-1741
26. Gubernur Jenderal VOC yang Kedua Puluh Enam adalah Johannes thedens: 1741-1743
27. Gubernur Jenderal VOC yang Kedua Puluh Tujuh adalah Gustaaf Willem Baron van Imhoff: 1743-1750
28. Gubernur Jenderal VOC yang Kedua Puluh Delapan adalah Jacob Mossel: 1750- 1761
29. Gubernur Jenderal VOC yang Kedua Puluh Sembilan adalah Petrus Albertus van der Parra: 1761-1775
30. Gubernur Jenderal VOC yang Tiga Puluh adalah Jeremias van Riemsdijk: 1775-1777
31. Gubernur Jenderal VOC yang Tiga Puluh Satu adalah Reinier de Klerk: 1777 (diangkat), 1778 (resmi), 1780 (akhir jabatan)
32. Gubernur Jenderal VOC yang Tiga Puluh Dua adalah Willem Arnold Alting: 1780 (pejabat sementara), 1780 (resmi), 1797 (akhir jabatan).
Â
Advertisement