Sukses

4 Fungsi Retinol untuk Kulit Wajah dan Efek Sampingnya

Retinol adalah terbuat dari vitamin A.

Liputan6.com, Jakarta - Apa itu retinol yang populer ada pada setiap produk kecantikan? Memahami retinol adalah sejenis retinoid yang terbuat dari vitamin A. Para ahli kulit mengungkap ada banyak fungsi retinol untuk kulit wajah yang sayang jika dilewatkan begitu saja.

Melansir dari Health Line dan CNN Underscored, pada Sabtu (16/7/2022), fungsi retinol untuk kulit wajah adalah mampu mencegah penuaan dini, mempercepat pergantian sel-sel kulit, mengobati jerawat hingga jaringan parut, dan memperbaiki warna kulit.

Ahli merekomendasikan menggunakan produk retinol lebih dini dan diterapkan setiap hari pada waktu malam, agar fungsi retinol untuk wajah benar-benar didapatkan. Ini mengingat penerapan retinol di siang hari menjadikan kulit wajah lebih sensitif pada sinar UV.

Lalu pada usia berapa sebaiknya retinol digunakan dan apa saja efek samping menggunakan retinol untuk wajah? Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam fungsi retinol untuk kulit wajah, cara menggunakan retinol, dan efek samping retinol, Sabtu (16/7/2022).

2 dari 3 halaman

Fungsi Retinol untuk Kulit Wajah dan Penjelasannya

Memahami fungsi retinol untuk kulit wajah adalah berasal dari sifat aslinya karena terbuat dari vitamin A. Fungsi retinol untuk kulit wajah tidak seperti produk kecantikan lain. Retinol yang diterapkan ke kulit wajah, bisa masuk jauh di bawah epidermis hingga ke dermis kulit wajah.

Ahli Dermatologi, Dr. Clare Wightman melansir dari Health Line, menjelaskan fungsi retinol untuk kulit wajah demikian, tepat ketika sudah berada di tengah kulit (lapisan dermis) akan langsung membantu menetralisir radikal bebas.

Ini penjelasan tentang fungsi retinol untuk kulit wajah yang wajib dicoba:

1. Mencegah Penuaan Dini

Berasal dari fungsi retinol untuk kulit wajah inilah nantinya vitamin A pembentuk retinol, akan secara alami meningkatkan produksi elastin, kolagen, hingga memunculkan efek mengencangkan pada kulit.

Hal yang sama dijelaskan oleh Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis di Departemen Dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai, Dr. Joshua Zeichner melansir dari CNN Underscored.

Menurutnya, fungsi retinol untuk kulit wajah adalah bentuk vitamin A yang merangsang sel-sel kulit untuk mendorong produksi kolagen dan elastin. Ini memperkuat fondasi kulit dan dapat memperbaiki munculnya garis-garis halus dan kerutan.

2. Mempercepat Pergantian Sel-Sel Kulit

Vitamin A pembentuk retinol menjadikan fungsi retinol untuk kulit wajah adalah mampu melakukan pergantian sel-sel kulit dengan lebih cepat.

Masih melansir sumber yang sama, ahli bedah plastik Dr. Julius Few, mengungkap fungsi retinol untuk kulit wajah pada dasarkan membuat sel kulit bereproduksi pada tingkat paling cepat.

Kemudian fungsi retinol untuk kulit wajah ini akan berdampak pada peningkatan produksi kolagen, meratakan tekstur kulit dengan mengecilkan pori-pori, mengurangi munculnya garis-garis halus, dan kerutan.

3. Mengobati Jerawat hingga Jaringan Parut

Fungsi retinol untuk kulit wajah tak hanya mampu mencegah penuaan dini dengan memaksimalkan produksi kolagen dan elastin. Diungkap oleh Dr. Clare, fungsi retinol untuk kulit wajah adalah bisa membantu mengobati jerawat serta jaringan parut.

Perhatikan baik-baik, fungsi retinol untuk kulit wajah pada kondisi jerawat yang parah, umumnya akan diresepkan antara retinoid dengan obat lain yang membantu mempercepat pemulihan. Seperti obat yang mampu memulihkan peradangan dan mencegah perkembangan bakteri.

4. Memperbaiki Warna Kulit

Menilik dari fungsi retinol untuk kulit wajah yang mampu memaksimalkan percepatan pengelupasan kulit, hal ini berdampak pula pada perbaikan tekstur dan warna kulit menjadi lebih merata.

Fungsi retinol untuk kulit wajah yang dimaksudkan, mampu membantu meratakan warna dari bintik matahari serta efek kerusakan akibat sinar matahari. Kemudian memperbaiki efek photoaging, melasma, dan jenis hiperpigmentasi lainnya.

3 dari 3 halaman

Cara Menggunakan dan Efek Samping Retinol untuk Kulit Wajah

Cara Menggunakan Retinol untuk Kulit Wajah

Cara menggunakan retinol untuk kulit wajah adalah tidak sembarangan. Para ahli merekomendasikan penggunaan retinol untuk kulit wajah agar hasilnya benar-benar maksimal, diterapkan setiap hari.

Dampak baik dari retinol untuk kulit wajah akan terlihat dalam beberapa minggu setelah penggunaan rutin. Pada usia berapa sebaiknya penggunaan produk kosmetik dengan kandungan retinol digunakan?

Masih melansir sumber yang sama, Dokter Kulit Bersertifikat di Los Angeles dan pendiri Ava MD Dermatology, Dr. Ava Shamban menjelaskan hampir tidak pernah terlalu dini untuk mulai menggunakan retinol, terutama guna meningkatkan produksi elastin dan kolagen secara alami.

Akan tetapi, secara alami seseorang akan mengalami penurunan produksi kolagen dan mengalami penurunan kadar hormon ketika memasuki usia 30 tahun.

“Tingkat kolagen kita mulai melambat sekitar usia 30 dan kehilangan itu jauh lebih besar seiring bertambahnya usia dan kadar hormon kita menurun, itulah sebabnya wanita melihat perubahan terbesar dengan perimenopause dan pascamenopause,” dijelaskan Dr. Ara.

Lalu diperkuat oleh pernyataan Dokter Kulit Bersertifikat di Miami, Dr. Loretta Ciraldo, bahwa fungsi retinol untuk kulit wajah bahkan bisa bekerja dengan baik pada kulit pada mereka yang sudah lanjut usia.

“Studi perbandingan lengan kiri-kanan pada pasien 80 tahun atau lebih tua menunjukkan bahwa 24 minggu pengobatan dengan 1% retinol merangsang fibroblas untuk membuat lebih banyak kolagen dan juga mengurangi kerusakan kolagen,” kata Dr. Loretta.

Efek Samping Retinol untuk Kulit Wajah

Apa efek samping penggunakan retinol untuk kulit wajah?

Retinol memang sudah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), meski demikian bukan berarti produk kosmetik dengan retinol tidak memberikan efek samping pemakaian.

Dr. Clare menjelaskan saat menggunakan retinol, umumnya kulit akan lebih kering dan mudah teriritasi apalagi bagi yang baru menggunakan pertama kali. Kemudian efek samping retinol akan menimbulkan kemerahan, rasa gatal, dan kulit yang mengelupas.

Data mengungkap kurang dari 10 persen individu mengalami efek samping penggunaan retinol lebih parah. Seperti kemunculan jerawat, eksim kambuh, perubahan warna kulit, sensitif terhadap sinar UV, melepuh, pedas, dan mengalami pembengkakan.

Awal menggunakan retinol untuk kulit wajah memang memerlukan waktu penyesuaian. Akan tetapi, ketika efek samping retinol menjadi semakin parah, sangat direkomendasikan untuk konsultasi kepada ahli. Konsultasi juga lebih baik dilakukan sebelum menggunakannya.

Tips mengurangi efek samping buruk penggunaan retinol untuk wajah adalah terapkan retinol setelah mencuci muka, ini bisa mengurangi iritasi kulit. Kemudian menerapkan retinol untuk wajah pada malam hari, mengingat wajah dengan retinol akan lebih sensitif terhadap sinar matahari atau UV.

Perhatikan pula untuk tidak menggunakan lebih dari satu produk dengan kandungan retinol secara bersamaan. Diimbau oleh Dr. Clare untuk membaca label produk secara saksama, terutama pada kombinasi produk anti-penuaan dan untuk mengatasi jerawat. Keduanya berisiko mengandung retinol.