Cara Pembuatan Tahu dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh

Sebelum membahas cara pembuatan tahu, ada baiknya kita sedikit membahas tentang manfaat tahu bagi kesehatan. Berbagai kandungan nutrisi pada tahu memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat mengkonsumsi tahu bagi kesehatan:

1. Cegah Osteoporosis

Osteoporosis atau pengeroposan tulang bisa terjadi karena seseorang kekurangan vitamin B12. Orang yang kekurangan vitamin B12 cenderung memiliki kepadatan tulang yang rendah, yang dapat menyebabkan osteoporosis. Tahu memiliki kandungan vitamin B12, sehingga mengkonsumsi tahu dapat menurunkan resiko pengeroposan tulang.

2. Baik Untuk Penderita Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 biasanya dapat menyebabkan kerusakan ginjal pada penderita karena tubuh yang terlalu banyak mengeluarkan protein dalam urin. Menurut penelitian, seseorang yang mengkonsumsi protein nabati mengeluarkan lebih sedikit protein melalui urin daripada orang-orang yang hanya mengonsumsi protein hewani. Oleh sebab itu, tahu yang kaya akan kandungan protein nabati cocok untuk dikonsumsi bagi para penderita diabetes tipe 2.

3. Mencegah Anemia

Manfaat tahu yang selanjutnya ialah membantu mencegah anemia. Anemia disebabkan karena kandungan haemogoblin (Hb) dalam darah di bawah normal yang dapat menyebabkan seseorang menjadi cepat lelah, pusing, hingga sakit dada. Menurut penelitian, mengonsumsi tahu dapat membantu menurunkan resiko anemia pada orang dewasa.

4. Membantu Meregenerasi Kulit

Tahu adalah salah satu bahan makanan yang baik untuk kesehatan kulit. Tahu mengandung zat saponin yang dapat membantu membersihkan kotoran-kotoran yang tersumbat di pori-pori kulit serta membantu pengelupasan sel kulit mati. Selain itu, kandungan isoflavone dan vitamin E dalam tahu juga bisa membantu melembabkan kulit.

5. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Manfaat tahu yang berikutnya adalah untuk mencegah penyakit kardiovaskular. Mengutip dari situs web Medical News Today, tahu memiliki kandungan isoflavin yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dalam tubuh manusia. Dengan menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh, mengkonsumsi tahu dapat membantu menurunkan resiko tekanan darah tinggi dan aterosklerosis. Selain itu, mengkonsumsi tahu juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan menurunkan berat badan.

6. Menurunkan Risiko Kanker

Mengonsumsi tahu juga baik untuk menurunkan risiko terkena kanker. Kandungan isoflavon dalam tahu diperkirakan dapat membantu perempuan untuk menurunkan resiko kanker payudara.

Menurut penelitian, perempuan yang mengkonsumsi produk-produk olahan kedelai, termasuk tahu, setidaknya seminggu sekali, memiliki resiko terkena kanker payudara 48-56% lebih rendah. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa mengkonsumsi olahan kedelai, termasuk tahu, dapat membantu menurunkan resiko terkena kanker perut.

Setelah mengenal manfaat tahu bagi kesehatan, sekarang waktunya untuk membahas cara pembuatan tahu. Cara pembuatan tahu sebenarnya cukup sederhana, tidak membutuhkan banyak bahan ataupun alat-alat sehingga cocok untuk dipraktikkan di rumah. Berikut ini cara pembuatan tahu yang bisa kamu coba di rumah :

Alat:

- Panci besar

- Blender

- Saringan

- Serbet makan yang lebar

Bahan:

- 1 Kg kacang kedelai

- 100 ml cuka makan

- Air secukupnya

Cara Pembuatan:

1. Rendamlah kacang kedelai dengan air secukupnya semalaman.

2. Bila sudah direndam semalaman, hancurkanlah kacang kedelai dengan cara meremasnya menggunakan tangan hingga kacang pecah menjadi kecil-kecil.

3. Masukkan kacang kedelai yang telah diremas ke dalam blender lalu tambahkan air secukupnya. Haluskanlah kacang kedelai sampai benar-benar halus dengan kecepatan sedang. Siapkanlah air dingin secukupnya di sebelah kompor. Setelah panas, adonan kacang kedelai akan mengeluarkan busa. Saat busa keluar, segera siramlah dengan air dingin lalu kecilkan api kompor untuk menurunkan suhunya. Ulangi langkah tersebut setiap busa keluar dari adonan sampai tidak ada busa lagi yang keluar selama kurang lebih 20 menit lalu angkat dan dinginkan sejenak.

4. Saat adonan sudah mulai agak dingin, saringlah dengan menggunakan saringan yang dilapisi serbet di atasnya. Peraslah ampas yang ada di serbet hingga seluruh cairannya keluar. Anda bisa mengolah ampas kedelai yang ada di serbet untuk membuat berbagai macam hidangan seperti kroket dan perkedel.

5. Rebuslah kembali susu kedelai yang sudah diperas sampai panas tetapi jangan sampai mendidih. Apa bila susu kedelai tersebut sudah panas, angkatlah panci dari atas kompor lalu masukkan cuka dan aduklah sebentar sampai tercampur rata.

6. Dinginkanlah sejenak susu kedelai selama kurang lebih 30 menit sampai susu kedelai terpisah menjadi air dan calon tahu.

7. Saringlah menggunakan serbet, lalu bungkus adonan dengan serbet dan tindih adonan dengan menggunakan pemberat. Diamkan selama kurang lebih 20 menit untuk memastikan supaya semua airnya benar-benar sudah keluar. Selelah itu tahu sudah siap untuk dipotong-poton dan diolah menjadi berbagai hidangan yang kamu sukai.

Setelah mengetahui bagaimana cara pembuatan tahu, mari kita bahas tentang bagaimana cara memilih tahu yang bagus. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat kita memilih tahu. Berikut ini adalah 4 cara memilih tahu yang bagus:

1. Padat tapi Lembut

Tahu yang bagus adalah tahu yang padat tetapi tetap lembut. Tahu yang mudah hancur bisa menjadi tanda bahwa tahu tersebut belum benar-benar tanak. Selain itu, hindari juga memilih tahu yang terlalu padat dan keras. Tahu yang terlalu padat dan keras bisa menjadi tanda adanya kandungan kimia seperti formalin di dalam tahu.

2. Tidak Berbau Asam

Anda juga bisa menentukan kualitas tahu melalui baunya. Janganlah memilih tahu yang berbau asam. Tahu yang memiliki bau asam bisa menjadi tanda bahwa tahu tersebut telah lama dibuat dan/atau airnya jarang diganti. Hal ini bisa mempengaruhi rasa dari tahu. Selain itu, mencium aroma tahu juga bisa membantu kita mengetahui apakah tahu tersebut mengandung formalin atau tidak.

3. Berwarna Putih Segar

Tahu yang bagus memiliki warna putih yang segar. Hati-hati bila warna tahu kekuningan atau kehitaman. Bila ada bau asam dari tahu, pastikan aroma tersebut tidak terlalu menyengat dan airnya tidak keruh.

4. Permukaan Tidak Licin

Memperhatikan permukaan tahu juga bisa membantu kita memilih tahu yang bagus. Tahu yang berkualitas memiliki permukaan yang bersih dan kesat. Janganlah membeli tahu yang permukaannya licin dan berlendir. Itu adalah tanda bahwa tahu telah berjamur dan sudah lama.