Liputan6.com, Jakarta Penyebab mulut terasa pahit mesti diwaspadai, hal ini karena rasa pahit yang muncul di lidah dapat menjadi tanda atau gejala awal dari suatu gangguan kesehatan yang menyerang tubuh tanpa kita ketahui. Rasa pahit pada mulut juga membuat anda menjadi tidak berselera makan dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih parah.
Baca Juga
Advertisement
Meski terasa tidak berbahaya, namun sensasi pahit pada mulut juga dapat membuat anda merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari hingga membuat anda merasa bad mood. Sehingga diperlukan penanganan untuk mengatasinya. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui penyebab mulut terasa pahit.
Penyebab mulut terasa pahit bisa karena hal ringan hingga berat, yang kemudian mengakibatkan indra pengecap kita menjadi terganggu dan membuat penderita merasakan pahit atau rasa lain pada mulut dalam waktu lama.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya tentang penyebab mulut terasa pahit, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa, (19/7/2022) penyebab mulut terasa pahit dan cara mengatasinya.
Penyebab Mulut Terasa Pahit
1. Kebersihan Mulut Yang Buruk
Penyebab mulut terasa pahit yang pertama dan umum terjadi adalah karena kebersihan mulut yang buruk. Rasa pahit pada mulut ini biasanya dirasakan terutama ketika bangun tidur. Penumpukan air liur dan bakteri di lidah, gigi, dan gusi dapat menyebabkan bau mulut serta mengakibatkan adanya perubahan persepsi rasa.
Cara Mengatasi: Sikat gigi setidaknya dua kali sehari, sekali setelah bangun tidur dan sekali lagi sebelum tidur. Juga sangat penting untuk menyikat lidah untuk mencegah lidah berlapis, yang merupakan penumpukan bakteri dan sel-sel mati yang juga dapat menyebabkan bau mulut.
Â
2. Antibiotik Atau Antidepresan
Penyebab mulut terasa pahit yang kedua adalah karena konsumsi antibiotik atau antidepresan. Ada beberapa obat yang bila tertelan diserap dalam tubuh dan kemudian dilepaskan dalam air liur, sehingga menimbulkan rasa pahit di mulut.
Beberapa contohnya adalah obat antibiotik seperti tetrasiklin, obat asam urat seperti allopurinol, dan lithium. Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung juga bisa menyebabkan rasa pahit. Orang yang menggunakan antidepresan juga mungkin mengalami mulut kering, yang juga dapat mengubah persepsi rasa.
Cara Mengatasi: Rasa pahit biasanya hilang dalam beberapa hari setelah minum obat baru. Namun, jika itu konstan dan tidak menyenangkan, beri tahu dokter yang meresepkan obat anda, jika bisa menyarankan pengobatan alternatif lainnya untuk anda.
Â
3. Kehamilan
Penyebab mulut terasa pahit yang mungkin terjadi pada wanita adalah karena faktor kehamilan. Dysgeusia atau perubahan persepsi rasa, adalah gejala yang sangat umum bagi banyak wanita selama trimester pertama kehamilan. Ini muncul karena perubahan hormonal dan biasanya sembuh dalam beberapa hari.
Cara Mengatasi: Cara efektif untuk menghilangkan rasa pahit di mulut adalah dengan minum limun atau mengisap es loli lemon.
Â
4. Suplemen Vitamin
Penyebab mulut terasa pahit berikutnya adalah karena konsumsi suplemen vitamin. Beberapa suplemen vitamin yang mengandung zat logam dalam jumlah tinggi, seperti seng, tembaga, besi, atau kromium, dapat menyebabkan rasa logam dan pahit di mulut. Efek samping ini sangat umum dan biasanya muncul setelah suplemen benar-benar terserap dalam tubuh.
Cara Mengatasi: Dianjurkan untuk menunggu beberapa menit agar tubuh menyerap suplemen sepenuhnya. Jika rasa pahit sangat kuat atau menetap, anda harus mendiskusikan kemungkinan mengubah dosis konsumsi suplemen atau menggunakan suplemen alternatif lainnya.
Advertisement
Penyebab Mulut Terasa Pahit Dan Cara Mengatasinya
5. Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)
Penyebab mulut terasa pahit selanjutnya yang sering terjadi adalah karena penderita menderita GERD. GERD terjadi ketika isi lambung naik kembali ke kerongkongan selama proses pencernaan. Asam dari lambung ini dapat mengalir kembali ke mulut dan meninggalkan rasa pahit.
Cara Mengatasi: Hindari makan makanan yang sangat berlemak atau sulit dicerna, karena meningkatkan kandungan asam di perut. Penting juga untuk menghindari makan makanan yang sangat besar, karena membuat perut sulit untuk mencerna secara efisien.
Â
6. Masalah Hati
Penyebab mulut terasa pahit selanjutnya yang perlu diwasapai adalah adanya Masalah pada organ hati. Ketika hati tidak bekerja dengan baik, tubuh mulai menumpuk amonia dalam jumlah tinggi, yang merupakan zat beracun yang biasanya diubah menjadi urea oleh hati dan dieliminasi dalam urin. Peningkatan kadar amonia menyebabkan perubahan rasa, mirip dengan ikan atau bawang.
Cara Mengatasi: Masalah hati biasanya muncul dengan gejala lain, seperti kelelahan. Oleh karena itu, jika dicurigai adanya penyakit hati, Anda disarankan untuk mencari bantuan medis dari ahli gastroenterologi, yang dapat memastikan diagnosis dan memulai pengobatan jika diperlukan.
Â
7. Infeksi saluran pernafasan
Penyebab mulut terasa pahit lainnya adalah akibat adanya infeksi pada saluran pernapasan. Infeksi bakteri pada saluran pernapasan bagian atas misalnya pilek, rinitis, sinusitis, atau tonsillitis, dapat menyebabkan rasa pahit di mulut karena produk sampingan yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.
Cara Mengatasi: Penting untuk minum setidaknya 2 liter air per hari, karena ini membantu meredakan rasa pahit dan mempercepat pemulihan. Namun, disarankan juga untuk berkonsultasi dengan dokter umum untuk memastikan diagnosis dan memulai pengobatan sesuai indikasi.
Â
8. Mulut Kering
Penyebab mulut terasa pahit selanjutnya adalah kondisi mulut kering. Mulut kering atau xerostomia dapat menyebabkan mulut terasa pahit karena penurunan produksi air liur. Kondisi mulut kering ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti konsumsi obat-obatan, penuaan, penyakit autoimun, merokok, dan sindrom Sjogren.
Cara Mengatasi: menghentikan kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minimal 2 liter air untuk dapat mengurangi rasa pahit pada mulut. Disarankan juga untuk berkonsultasi ke dokter untuk penyebab seperti penyakit autoimun untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Penyebab Mulut Terasa Pahit Dan Cara Mengatasinya
9. Sedang Sakit
Penyebab mulut terasa pahit lainnya adalah karena sedang sakit. Saat sakit, tubuh akan secara alami melepaskan protein yang mampu meredakan peradangan. Pelepasan protein ini diduga dapat memengaruhi indra perasa yang menyebabkan mulut terasa pahit.
Cara Mengatasi: biasanya rasa pahit pada mulut karena sedang sakit akan hilang dengan sendirinya seiring dengan sembuhnya sakit yang diderita, disarankan untuk rajin mengkonsumsi air untuk dapat mempercepat hilangnya rasa pahit pada mulut.
Â
10. Kekurangan Vitamin B-12 dan Zinc
Penyebab mulut terasa pahit yang berikutnya adalah karena kekurangan vitamin dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Tanpa disadari, kekurangan asupan vitamin B12 dan zinc bisa membuat mulut menjadi terasa pahit. Tidak hanya itu, kekurangan dua nutrisi tersebut juga dapat menyebabkan mulut menjadi beraroma tidak sedap.
Cara Mengatasi: untuk mengatasi rasa pahit karena kekurangan vitamin dan nutrisi, sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan dengan kandungan vitamin B-12 dan Zinc yang tinggi atau bisa juga dengan konsumsi suplemen penambah vitamin.
Â
11. Sariawan
Penyebab mulut terasa pahit yang juga bersumber dari gangguan kesehatan mulut adalah sariawan. Sariawan terjadi akibat adanya infeksi jamur pada mulut. Kemunculan sariawan akibat infeksi jamur di mulut bukan hanya menimbulkan rasa nyeri, tetapi juga menyebabkan mulut pahit.
Cara mengatasi: sangat dianjurkan untuk mengatasi atau mengobati infeksi jamur penyebab sariawan terlebih dahulu, dan rasa pahit pada mulut akan hilang dalam hitungan hari bersamaan dengan sembuhnya sariawan yang diderita.
Â
12. Burning Mouth Syndrome
Penyebab mulut terasa pahit yang terakhir adalah karena adanya Burning Mouth Syndrome. Sesuai dengan namanya, sindrom ini menimbulkan rasa panas dan terbakar pada sebagian atau seluruh rongga mulut. Lebih parahnya lagi, sindrom mulut terbakar juga bisa menyebabkan penurunan kemampuan indra pengecap sehingga mulut terasa pahit.
Cara Mengatasi: Beberapa pemicu sindrom ini antara lain kerusakan saraf mulut, diabetes melitus, terapi kanker, dan fase menopause, sehingga untuk mengatasinya perlu konsultasi dengan dokter anda untuk bisa mendapatkan bantuan medis yang sesuai.
Advertisement