Sukses

Negosiasi Adalah Tawar-Menawar, Ketahui Tahapan dan Tujuannya

Berikut adalah pengertian negosiasi, lengkap dengan penjelasan mengenai tujuan dan manfaatnya.

Liputan6.com, Jakarta Negosiasi adalah proses tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan. Negosiasi biasanya dilakukan oleh dua pihak untuk mencapai kesepakatan dalam harga jika dalam aktivitas jual beli. Negosiasi adalah suatu aktivitas yang bertujuan agar dua pihak yang terlibat sama-sama merasa diuntungkan.

Bisa dikatakan bahwa negosiasi adalah sebuah upaya antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan bersama agar semua pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Negosiasi biasanya dilakukan dalam praktik jual beli, penandatanganan perjanjian, dan berbagai jenis kontrak.

Dalam konteks yang melibatkan dua pihak yang sedang berkonflik, bisa dikatakan bahwa negosiasi adalah salah satu cara agar pihak-phak bisa mencapai kesepakatan damai dan mengakhiri konflik. Yang jelas, negosiasi bisa terjadi dalam berbagai situasi dan konteks, sehingga aktivitas ini bisa memiliki perwujudan yang bermacam-macam.

Untuk lebih mengetahui lebih dalam lagi mengenai negosiasi, penting untuk diketahui pengertian dari kata tersebut. Berikut adalah pengertian negosiasi, seperti yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (22/7/2022).

2 dari 5 halaman

Pengertian Negosiasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.

Secara etimologis, negosiasi adalah kata berasal dari bahasa Inggris yaitu 'to negotiate' dan 'to be negotiating' yang artinya membicarakan, merundingkan, atau menawarkan. Kata tersebut juga memiliki bentuk lain yaitu 'negotiation' yang artinya aktivitas membicarakan atau merundingkan sesuatu dengan pihak lain untuk mencapai kesepakatan.

Untuk lebih mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang negosiasi, berikut adalah pengertian negosiasi berdasarkan sudut pandang para ahli.

1. Hartman

Negosiasi adalah suatu proses komunikasi di mana dua pihak masing-masing dengan suatu tujuan dan sudut pandang mereka sendiri berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak tersebut mengenai masalah yang sama.

2. Henry Kissinger

Negosiasi adalah sebuah proses untuk dapat menggabungkan posisi konflik ke posisi umum, di bawah aturan keputusan bulat.

3. Oliver

Negosiasi adalah sebuah transaksi di mana kedua belah pihak akan mempunyai hak atas hasil akhir.

4. Casse

Negosiasi adalah suatu proses di mana paling sedikit ada dua pihak dengan persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencoba untuk bisa bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan bersama.

5. Jackman

Negosiasi adalah satu di antara proses yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang pada awalnya yang memiliki pemikiran yang berbeda hingga akhirnya dapat mencapai kesepakatan.

6. Robbins

Negosiasi adalah suatu proses di mana dua pihak atau lebih bertukar barang dan jasa dan mencoba untuk menyepakati tingkat kerja sama untuk mereka.

Dari sejumlah pengertian tersebut dapat diketahui bahwa ada sejumlah unsur yang terdapat dalam proses negosiasi, yakni pihak-pihak yang terlibat, adanya kepentingan, tawar-menawar, dan tujuan berupa kesepakatan yang saling menguntungkan.

3 dari 5 halaman

Faktor dan Tujuan Negosiasi

Sebuah proses negosiasi jelas tidak terjadi begitu saja. Ada sejumlah faktor yang membuat proses perundingan ini bisa terjadi. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah para pihak yang terlibat, hubungan, komunikasi, alternatif, opsi realistis, dan klaim yang sah.

Negosiasi adalah hal yang memiliki maksud dan tujuan. Secara umum, tujuan dari negosiasi adalah kesepakatan. Namun di samping itu, negosiasi juga diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan lain. Jika diuraikan, negosiasi memiliki tiga tujuan utama, antara lain sebagai berikut:

- Untuk dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.

- Untuk dapat menyelesaikan masalah dan menemukan solusi dari masalah yang sedang dihadapi para pihak-pihak yang bernegosiasi.

- Untuk bisa mencapai suatu kondisi yang saling menguntungkan bagi pihak-pihak yang akan bernegosiasi di mana semuanya mendapatkan manfaat (win-win solution).

4 dari 5 halaman

Tahap-Tahap Negosiasi

Untuk dapat mencapai kesepakatan antara dua belah pihak di mana keduanya saling diuntungkan, negosiasi harus melalui proses atau tahap-tahap yang diperlukan agar prosesnya berjalan lancar tanpa menimbulkan masalah baru.

Secara umum, proses negosiasi akan melalui lima tahap, yakni persiapan, menentukan aturan, penjelasan, pembahasan masalah dan tawar menawar, dan penutup.

1. Persiapan dan Perencanaan

Tahap pertama yang perlu dilakukan dalam proses negosiasi adalah persiapan dan perencanaan. Tahap ini meliputi proses mengumpulkan data yang diperlukan untuk mendukung posisi negosiator. Data tersebut kemudian dipergunakan untuk mendukung argumen dalam proses mendukung posisi negosiator.

2. Menentukan Aturan

Dalam tahap ini kedua belah pihak dapat menentukan garis besar dan aturan-aturan untuk melakukan proses negosiasi, siapa yang akan menjadi bagian dari negosiasi dan masalah apa yang akan dinegosiasikan.

3. Penjelasan

Pada tahap ini, tiap pihak harus mengutarakan apa yang diinginkan. Semua pihak bisa memberi dokumentasi atau pemaparan yang jelas dan diperlukan untuk mendukung posisi masing-masing pihak. Di tahap ini data dan dokumen yang dipersiapkan pada tahap pertama diperlukan.

4. Pembahasan dan Tawar-menawar

Selanjutnya adalah tahap pembahasan dan tawar-menawar. Pada tahap ini masing-masing pihak membahas permasalahan yang ada dan melakukan proses tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan yang diharapkan menjadi solusi. Kedua belah pihak diharapkan saling fokus pada masalah dan kepentingan, bukan pada orang atau posisi dalam mencapai titik temu.

5. Penutupan dan Implementasi

Ini adalah tahap terakhir dari keseluruhan proses negosiasi. Pada tahap ini masing-masing pihak yang berkepentingan telah mencapai kesepakatan. Namun tidak sampai di situ, keputusan yang telah disepakati bersama sebaiknya didokumentasikan untuk menghindari risiko pelanggaran kesepakatan.

Oleh karena itu, setelah sebuah proses negosiasi mencapai kesepakatan, akan dibuat surat perjanjian atau dokumen yang ditandatangani kedua belah pihak atau masing-masing perwakilan dari organisasi atau kelompok, sebagai tanda bahwa sebuah keputusan telah disepakati.

Sebelum menandatangani kesepakatan, penting bagi negosiator melakukan beberapa hal yang tertuang dalam dokumen, antara lain meneliti kembali pon-poin utama untuk menghindari salah pengertian dan menguraikan dengan jelas semua ketetapan dari persetujuan.

Setelah kedua pihak selesai membaca dokumen kesepakatan dan yakin bahwa poin-poin sudah sesuai dengan kesepakatan, barulah kedua pihak atau masing-masing perwakilan dari organisasi atau kelompok, menandatangani dokumen kesepakatan tersebut.

5 dari 5 halaman

Manfaat Negosiasi

Negosiasi adalah proses perundingan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terlibat. Jika negosiasi berjalan lancar di mana proses tersebut mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak, negosiasi akan menghadirkan sejumlah manfaat.

Manfaat negosiasi antara lain sebagai berikut:

- Menciptakan suatu jalinan kerja sama antara satu pihak dengan pihak lainnya untuk dapat mencapai tujuan masing-masing.

- Adanya saling pengertian di antara masing-masing pihak yang akan bernegosiasi mengenai kesepakatan yang akan diambil dan dampaknya bagi semua pihak.

- Negosiasi akan bermanfaat bagi terciptanya suatu kesepakatan bersama yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang akan bernegosiasi.

- Terciptanya suatu interaksi yang positif antara pihak-pihak yang akan bernegosiasi sehingga jalinan kerja sama akan menghasilkan suatu dampak yang lebih luas bagi banyak orang.

Demikian uraian tentang negosiasi meliputi pengertian, faktor dan tujuan, tahapan, serta manfaat yang bisa dirasakan. Dari berbagai uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa negosiasi adalah suatu proses perundingan atau tawar-menawar, yang melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mencapai suatu kesepakatan dalam rangka mencapai titik temu atau solusi atas suatu masalah.Â