Sukses

Tujuan Hidup dalam Islam yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Inilah tujuan hidup dalam Islam yang perlu kamu ketahui dan pahami

Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai tujuan hidup dalam Islam yang bisa dipelajari melalui ayat-ayat Al-Quran dan Al-Hadits. Setiap makhluk hidup yang diciptakan oleh Tuhan memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Begitu pula dengan manusia. Manusia diciptakan dan dilahirkan di dunia ini dengan tujuannya sendiri.

Menurut Al-Quran, manusia diciptakan Allah dari intisari tanah yang dijadikan nuthfah dan disimpan di tempat yang kokoh. Kemudian nuthfah itu dijadikan darah beku, darah beku itu dijadikan mudghah, mudghah dijadikan tulang, tulang dibalut dengan daging yang kemudian dijadikan Allah makhluk lain Al-Quran [23]: 12-16).

Al Quran (32: 7-9) selanjutnya menjelaskan bahwa setelah kejadian manusia dalam kandungan mengambil bentuk, ditiupkan Allah ke dalamnya ruh dan dijadikannya pendengaran, penglihatan dan perasaan. Hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim menyatakan bahwa ruh dihembuskan Allah swt ke dalam janin setelah ia mengalami perkembangan 40 hari nuthfah, 40 hari darah beku dan 40 hari mudghah.

Setelah terlahir ke dunia, setiap makhluk hidup memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Begitu juga dengan manusia. Manusia memerlukan tujuan hidup yang akan memberikan arah bagi mereka untuk menjalani hidupnya sehari-hari. Setiap agama mengajarkan tujuan hidup yang berbeda, begitu juga dengan agama Islam. Ada berbagai tujuan hidup dalam Islam yang tercantum di dalam Al-Quran dan Al-Hadits. Lalu apa saja tujuan hidup dalam Islam tersebut?

Berikut ini adalah tujuan hidup dalam Islam yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (22/7/2022)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tujuan Hidup Dalam Islam

Dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman:

“[Ingatlah] ketika Tuhanmu mengeluarkan dari pinggang anak-anak Adam keturunan mereka dan membuat mereka bersaksi (dengan mengatakan): 'Bukankah Aku Tuhanmu?' Mereka berkata: 'Ya, kami bersaksi untuk itu.' [Ini] seandainya Anda mengatakan pada Hari Pembalasan: 'Kami tidak mengetahui hal ini.' Atau kamu berkata: “Nenek moyang kamilah yang menyembah selain Allah dan kami hanyalah keturunan mereka. Apakah Anda akan menghancurkan kami karena apa yang dilakukan oleh para pemalsu itu?” (Al-Qur'an, 7:172-173)

Ayat di atas menunjukkan bahwa hal yang pertama kali dilakukan oleh Allah SWT setelah menciptakan manusia ialah mengambil sumpah seluruh umat manusia yang bersaksi atas Ketuhanan-Nya. Sumpah ini menunjukkan fakta bahwa semua manusia disadarkan akan fakta bahwa Allah SWT adalah Tuhan mereka yang harus selalu mereka ingat.

Apa yang ayat ini ungkapkan dari sumpah umat manusia tersebut ialah tujuan hidup dalam Islam yang utama, yakni mengenal Tuhan atau mengakui keberadaan-Nya dan kekuasaan-Nya.

Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur'an:

"Apakah kamu mengira bahwa Kami telah menciptakan kamu dalam permainan (tanpa tujuan) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?" (Al-Quran 23:115)

Ayat di atas menunjukkan bahwa kita, umat manusia, diciptakan di dunia bukan hanya untuk sekedar bermain dan bersenang-senang di dalam hidupnya saja. Manusia hidup memiliki tujuan-tujuan yang lebih besar dari hal tersebut dan harus mereka jalani dan mereka capai sebelum kembali kepada Allah SWT.

Dalam ayat lain Al-Qur'an Allah SWT berfirman bahwa:

"Ketahuilah bahwa kehidupan dunia ini hanyalah hiburan dan permainan dan perhiasan dan saling membanggakan dan persaingan dalam peningkatan kekayaan dan anak-anak - seperti perumpamaan hujan yang tanamannya [hasilnya] pertumbuhan menyenangkan para penggarap; kemudian mengering dan Anda melihatnya menguning; kemudian menjadi puing-puing [tersebar]. Dan di akhirat ada azab yang pedih dan ampunan dari Allah serta ridha. Dan tidak ada kehidupan dunia kecuali kesenangan yang menipu.” (Quran 57:20)

Dalam ayat di atas, manusia diperingatkan oleh Allah bahwa kesenangan yang ada di dalam kehidupan adalah sesuatu hal yang menipu dan menyesatkan. Umat manusia diingatkan untuk tidak jatuh ke dalam kesenangan duniawi yang hanya bersifat sementara.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

"Aku telah menciptakan jin dan manusia hanya untuk beribadah kepada-Ku." (Al-Qur'an, 51:56)

Ayat tersebut mengungkapkan secara jelas bahwa manusia dan jin diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah kepada-Nya. Seorang Muslim wajib untuk beribadah dan menyembah Allah SWT untuk benar-benar menerima Ketuhanan-Nya, sesuai dengan sumpah umat manusia ketika mereka diciptakan. Dengan beribadah kepada Allah SWT, maka umat Muslim semakin dekat kepada-Nya dan mulai menyadari makna keberadaan dan hidupnya.

Dalam ayat lain dari Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

“Rencana setan adalah untuk menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu dengan minuman keras dan judi, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat. Apakah kamu tidak akan abstain?” (Al-Quran, 5:91)

Pada ayat di atas, Allah memberi peringatan kepada umat manusia saat seseorang menikmati untuk membenci orang lain, ia akan menjadikannya sebagai tujuan hidupnya yang baru. Hal ini membuat manusia tersesat dan berpaling dari tujuan hidupnya yang utama, yaitu mengingat Allah dan beribadah kepada-Nya. Oleh sebab itu, umat Muslim perlu untuk menahan diri dari kejahatan dan menyebarkan perbuatan baik kepada sesamanya.

3 dari 3 halaman

Tujuan Hidup Dalam Islam

Apa Tujuan Hidup Dalam Islam yang Sebenarnya

Mengutip dari situs Merdeka.com, tujuan utama manusia hidup di dunia ini ialah “mardhaatillah” (ridha Allah, dicintai Allah). Untuk mencapai tujuan tersebut, manusia harus bertakwa, atau beriman dan beramal shalih (beribadah kepada Allah). Hal ini seperti yang difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Quran (98: 7-8) yang artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya”.

Oleh sebab itu, tujuan hidup manusia dalam Islam dalm konteks hubungan dengan Allah SWT adalah sebagai hamba-Nya yang beribadah dan mengabdi kepada-Nya. Sementara itu, tujuan hidup manusia dalam Islam dalam konteks hidupnya di muka bumi ialah sebagai khalifah atau pemimpin di alam semesta ini.

Apa Artinya Ibadah?

Di dalam agama Islam, ibadah dijelaskan sebagai segala sesuatu dalam Islam yang dilakukan seseorang untuk cinta dan keridhaan Allah SWT. Hal ini sama sekali tergantung pada tindakan yang benar ataupun yang salah dari individu yang melakukannya.

Apa Tindakan Ibadah yang Benar?

Tindakan ibadah yang benar ialah setiap tindakan yang dilakukan sesuai dengan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Perbuatan-perbuatan yang termasuk ke dalam ibadah di antaranya adalah memberi amal, membantu sesama, mengunjungi orang sakit, mendoakan orang lain, sholat, dan tindakan-tindakan lain yang sesuai dengan tuntunah rasul.

Apa Pesan Islam Tentang Kehidupan?

Pesan untuk menentukan tujuan hidup yang sebenarnya terdapat dalam salah satu wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada semua Nabi mulai dari Nabi Adam sampai Nabi Muhammad SAW. Ini telah menjadi pesan yang terus menerus disampaikan pada setiap Nabi yang membuat kita selalu mengingat kehendak Allah SWT.

“Sesungguhnya Kami telah mengutus seorang Rasul kepada setiap umat (dengan mengatakan), ' Sembahlah Allah dan jauhilah tuhan-tuhan palsu …” (Qur'an, 16:36)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.