Liputan6.com, Jakarta Pernyataan tentang kromosom, DNA, dan inti sel yang benar adalah hal yang penting diketahui dalam materi genetik. Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat gen pada organisme maupun suborganisme.
Baca Juga
Advertisement
Pernyataan tentang kromosom, DNA, dan inti sel yang benar adalah terlihat dari struktur molekul DNA. Molekul DNA (deoxyribose nucleic acid, asam deuksiribo nukleat) adalah struktur berbentuk heliks ganda di dalam kromosom dan di inti sel.Â
Dalam buku berjudul Genetika (2015) karya Elya Nusantari, gen berperan dalam menentukan kehidupan seluruh makhluk hidup di muka Bumi. Struktur materi genetik sendiri meliputi gen, kromosom, DNA, RNA, plasmid, dan nukleus.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai pernyataan tentang kromosom, DNA, dan inti sel yang benar, yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (15/7/2022).
Mengenal DNA, Kromosom, dan Inti Sel
Pengertian DNA
Dikuti dari Encyclopaedia Britannica, DNA atau asam deoksiribonukleat adalah informasi genetik untuk pewarisan sifat dari induk ke anaknya. DNA membawa kode genetik atau gen yang menentukan karakteristik makhluk hidup. Selain pada orang kembar identik, DNA masing-masing orang sangat berbeda dan unik. Inilah sebabnya mengapa orang dapat diidentifikasi menggunakan DNA. Keberadaan asam deoksiribonukleat ditemukan di dalam nukleoprotein yang membentuk inti sel.
Pernyataan tentang kromosom, DNA, dan inti sel yang benar adalah memiliki struktur yang berbentuk heliks ganda yang berpilin di dalam kromosom dan berada di dalam inti sel. Pernyataan tentang kromosom, DNA, dan inti sel yang benar adalah sesuai dengan struktur molekul dari DNA itu sendiri.
Pengertian Kromosom
Sedangkan, kromosom adalah sebuah molekul DNA panjang yang mengandung sebagian atau seluruh materi genetik suatu organisme. Sebagian besar kromosom pada eukariota memiliki protein pengemas yang disebut histon yang, dibantu oleh protein pendamping, mengikat dan memadatkan molekul DNA untuk menjaga integritasnya.
Secara etimologi, kata kromosom berasal dari bahasa Yunani ‘chroma’ yang memiliki airti warna dan 'soma' yang artinya badan. Dengan begitu, arti kromosom adalah menggambarkan sifat pewarnaannya yang kuat saat dicat dengan zat warna tertentu.
Pengertian Inti Sel
Inti sel atau nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Diameter nukleus rata-rata hanya 5 mikrometer. Beberapa jenis sel tidak memiliki nukleus, sedangkan sebagian sel lainnya hanya memiliki satu atau beberapa nukleus. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linier panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel.
Fungsi utama dari nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu, nukleus juga berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.
Advertisement
Struktur Molekul DNA, Kromosom, dan Inti Sel
1. DNA
Menurut Watson, Crick, Wilkns, dan franklin, DNA terdiri atas dua rantai yang tersusun nukleotida atau ikatan antara fosfat, gula, dan basa nitrogen. Dalam strukturnya, DNA terdiri dari molekul nukleotida yang mengandung gugus fosfat dan basa nitrogen yaitu adenine, timin, guanin, dan sitosin. Basa nitrogen adenine hanya akan terikat dengan basa nitrogen timin, sedangkan sitosin hanya akan berikatan dengan guanin.
Dilansir dari Live Science, rantai DNA sangat panjang sehingga harus digulung membentuk kromosom agar bisa masuk ke dalam inti sel. Pernyataan tentang kromosom, DNA, dan insiel yang benar adalah manusia sendiri memiliki 23 pasang kromosom dalam inti sel yang menentukan pewarisan sifat.
2. Kromosom
Dilansir dari Science, struktur kromosom terbuat dari protein dan satu molekul DNA yang berisi instruksi genetik suatu organisme yang diturunkan dari orang tua. Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa pernyataan tentang kromosom, DNA, dan insiel yang benar adalah manusia sendiri memiliki 23 pasang kromosom dalam inti sel yang menentukan pewarisan sifat, hal ini disebut autosom. Pada manusia, hewan, dan tumbuhan sebagian besar kromosom diatur berpasangan di dalam inti sel.
3. Inti Sel
Dikutip dari buku berjudul Dasar Mikrobiologi dan Penerapannya karya Dharma Gyta Sari Harahap dkk, struktur inti sel terdiri dari membran inti atau lapisan inti, nukleoplasma, nukleolus, dan kromosom. Berikut penjelasannya:
a. Membran Inti
Membran inti adalah selaput pembungkus nukleus yang melapisi inti sel. Bagian sel ini memiliki fungsi sebagai pelindung serta pemisah dari organel lainnya. Membran inti memiliki pori pori yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya molekul.
b. Nukleoplasma
Nukleoplasma terdiri dari protein, enzim, air, ion dan asam inti. Dalam nukleoplasma bersifat gel, terdapat kromatin atau benang benang penyerap warna ya memiliki peran oenting pada proses pembelahan sel. Nukleoplasma adalah cairan kental dalam nukleus. Fungsinya sendiri untuk mengolah berbagai enzim.
c. Nukleolus
Nukleolus kerap disebut sebagai anak inti. Fungsi dari nukleolus ini yaitu sebagai tempat memproduksi ribosom yang tugasnya memproduksi protein dalam sel. Bentuk nukleolus sendiri bulat, padat serta berwarna gelap. Nukleolus tidak memiliki selaput pelindung di bagian luarnya.