Sukses

Kenali 8 Tujuan Diskusi Beserta Jenis-Jenisnya

Tujuan diskusi serta jenisnya yang perlu diketahui.

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti pernah, melakukan komunikasi dengan dua orang atau lebih. Komunikasi atau percakapan yang dilakukan, biasanya dijadikan ajang untuk mencari solusi serta bertukar pikiran. Percakapan yang dilakukan untuk menemukan gagasan baru inilah yang disebut diskusi. Tujuan diskusi adalah untuk memecahkan masalah, mencari solusi, menemukan ide serta banyak hal yang bisa diperoleh melalui diskusi. 

Diskusi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah dan dilakukan oleh sekelompok orang. Tujuan diskusi pada forum juga memberikan kesempatan bagi yang ingin bertanya juga memberikan pendapat. 

Selain itu, tidak semua percakapan bisa disebut sebagai diskusi. Karena tujuan diskusi memiliki proses yang terarah dalam bertukar pikiran maupun pendapat sehingga bisa mencapai suatu kesepakatan. Sebelum melakukan diskusi, harus menyiapkan topik serta tema yang akan dibahas untuk mencapai kesepakatan bersama. 

Berikut ini tujuan diskusi yang liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (25/7/2022). 

2 dari 4 halaman

Pengertian Diskusi

Adapun pengertian diskusi menurut para ahli: 

1. Armai Arief

Menurut Armai Arief, diskusi adalah suatu proses dimana melibatkan dua individu atau bahkan lebih, yang berintegrasi secara verbal serta saling berhadapan juga saling tukar informasi. Selain itu, diskusi juga dimaksudkan untuk saling mempertahankan pendapat dalam memecahkan suatu masalah.

2. Moh Surya

Diskusi menurut Moh Surya, adalah suatu proses di mana siswa atau orang-orang yang melakukan diskusi akan mendapat suatu kesempatan untuk berkontribusi dari pengalaman mereka. Selain itu, diskusi juga harus bertanggung jawab akan hasilnya serta harga diri setiap orang yang terlibat di dalamnya.

3. Killen

Menurut Killen, diskusi merupakan metode pembelajaran yang menghadapkan seseorang pada suatu permasalahan. Hal ini dilakukan untuk memecahkan masalah, menjawab pertanyaan, menambah, serta memahami pengetahuan seseorang untuk membuat suatu keputusan.

3 dari 4 halaman

Tujuan Diskusi

Tujuan Diskusi Diskusi biasanya dilakukan secara kelompok yang membahas tema tertentu, kemudian mencari kesepakatan bersama. Adapun tujuan sebagai berikut:

1. Diskusi memiliki tujuan untuk menyelesaikan atau memecahkan sebuah permasalahan yang sedang dihadapi.

2. Tujuan diskusi adalah untuk menambah wawasan, ilmu pengetahuan, serta pemahaman terhadap realitas tertentu.

3. Tujuan diskusi dapat melatih seseorang untuk berbicara di hadapan kelompok dan belajar menjadi pendengar yang baik.

4. Tujuan diskusi juga untuk mampu melatih individu untuk saling menghargai pendapat satu sama lain.

5. Diskusi juga merupakan suatu upaya dalam meningkatkan tradisi intelektual.

6. Dengan adanya diskusi, dapat meningkatkan atau menumbuhkan kepedulian serta kepekaan terhadap suatu masalah di lingkungan sosial.

7. Tujuan diskusi lainnya yaitu untuk menyamakan visi dan misi serta melatih keberanian dalam mengambil sebuah keputusan.

8. Tujuan diskusi yang terakhir, dapat melatih keberanian dalam mengambil sebuah keputusan.

4 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Diskusi

Diskusi pada umumnya dilakukan oleh sekelompok orang untuk membahas sebuah tema yang telah ditentukan. Secara umum, diskusi dibagi menjadi dua jenis, yaitu diskusi resmi (formal) dan diskusi tidak resmi (non formal)

Adapun jenis - jenis diskusi yang perlu diketahui:

1. Diskusi Resmi

Diskusi resmi adalah jenis komunikasi secara verbal di mana individu atau sekelompok orang melakukan pertukaran informasi sesuai jalur atau cara yang telah ditentukan. Adapun contoh dari jenis diskusi ini antara lain seminar, simposium, diskusi panel, konferensi, dan diskusi pleno.

2. Diskusi Tidak Resmi

Diskusi secara tidak resmi atau disebut diskusi non formal merupakan jenis komunikasi di mana pertukaran informasi tidak mengikuti aturan jelas, sehingga memungkinkan komunikasi dapat terbagi ke semua arah. Selain itu, diskusi tidak resmi juga bisa terjadi secara spontan, seperti kelompok studi, kelompok pembentuk kebijaksanaan, dan pertemuan di tempat tertentu tanpa rencana.