Sukses

Refleksi Adalah Penilaian Kembali, Ketahui Prinsip dan Manfaatnya

Berikut adalah pengertian refleksi dan manfaatnya dalam pembelajaran.

Liputan6.com, Jakarta Refleksi adalah pantulan atau pemantulan. Itu merupakan makna secara harfiah. Dalam fisika, refleksi adalah ketika cahaya, suara, atau jenis energi lainnya mengenai dan memantul dari suatu permukaan.

Tentu saja refleksi adalah kata yang bisa memiliki makna bermacam-macam tergantung konteks penggunaannya. Misalnya saja dalam konteks merenung, refleksi adalah ketika seseorang memikirkan kembali sesuatu untuk mempertimbangkannya lebih dalam.

Refleksi adalah kata yang juga sering dipergunakan dalam konteks kesehatan. Misalnya saja pada frasa pijat refleksi. Jika konteksnya seperti itu, pijat refleksi adalah ilmu yang mempelajari ilmu tentang pijat di titik-titik tubuh tertentu.

Namun penting untuk diketahui, bahwa refleksi dalam konteks fisika dan pijat memiliki asal kata yang berbeda. Dalam fisika, refleksi adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris, yakni reflection, yang berarti pantulan atau pemantulan.

Sementara itu dalam konteks pijat, refleksi adalah sesuatu yang lebih mengacu pada kata reflexology, yang artinya ilmu yang mempelajari tentang titik-titik pijat pada suatu tubuh tertentu. Dengan kata lain, refleksi dalam fisika dan pijat adalah dua hal yang berbeda.

Tidak hanya itu, refleksi adalah kata yang juga memiliki keterkaitan erat dengan bidang pendidikan. Namun untuk lebih memahami refleksi lebih mendalam, penting untuk mengetahui pengertian mendasar mengenai refleksi.

Berikut adalah sejumlah definisi dan pengertian refleksi, seperti yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (26/7/2022).

2 dari 5 halaman

Pengertian Refleksi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), refleksi adalah gerakan, pantulan di luar kemauan (kesadaran) sebagai jawaban atas suatu hal atau kegiatan yang datang dari luar.  Selain itu, KBBI juga mendefinisikan refleksi adalah gerakan otot (bagian badan) yang terjadi karena suatu hal dari luar dan di luar kemauan atau kesadaran.

Sementara itu menurut New Central Library, refleksi adalah kata benda dari proses pembentukan sesuatu, baik itu cahaya, suara, gerak, dan sebagainya. Di samping itu, sumber yang sama juga memaparkan sejumlah makna refleksi dalam konteks konteks medis dan geometri.

Dalam konteks medis, terdapat sejumlah makna dari refleksi: sebuah contoh dari mencerminkan terutama kembalinya gelombang cahaya atau suara dari permukaan; produksi gambar oleh atau seolah-olah oleh cermin; tindakan menekuk atau melipat kembali; bagian yang dipantulkan atau lipatan mesenterium merupakan pencerminan dari peritoneum; sesuatu yang dihasilkan oleh memantulkan.

Sementara itu dari sudut pandang geometri, refleksi adalah ayangan cermin dari bentuk. Suatu bayangan akan dipantulkan melalui suatu garis yang disebut dengan garis pantul.

Dari pemaparan tersebut, setidaknya bisa diketahui unsur penting yang membentuk makna dari refleksi, yang tak lain adalah pemantulan dan pantulan.

3 dari 5 halaman

Refleksi dalam Pembelajaran

Selain terkait dengan bidang medis dan ilmu pengetahuan, refleksi adalah kata yang penggunaannya sering terkait dengan konteks pendidikan dan pembelajaran.

Dikutip dari laman Kemdikbud, dalam pembelajaran, refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk siswa dan oleh siswa untuk guru untuk mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan, dan kritik terhadap proses pembelajaran. Dengan adanya refleksi, akan diperoleh informasi positif tentang bagaimana guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, serta menjadi bahan sejauh mana hasil belajar tercapai.

Aktivitas refleksi ini dapat digunakan untuk peninjauan pada suatu kelas sehingga mendapatkan gambaran kondisi dari sebuah kelas. Hal ini membuat potensi setiap individu dan sebuah grup bisa lebih terlihat.

Refleksi adalah kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kegiatan evaluasi yang berlanjut dan berjenjang. Sementara untuk siswa, kegiatan refleksi bisa berguna untuk menyalurkan ungkapan dari proses pembelajaran yang berlangsung dan dilakukan. Apakah proses pembelajaran berlangsung baik atau tidak.

Dalam konteks pendidikan dan pembelajaran, refleksi adalah sebuah metode yang memiliki tujuan evaluasi, serta meningkatkan hasil pembelajaran siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, aktivitas refleksi dilakukan dengan sejumlah cara sebagai berikut:

1. Refleksi adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara siswa mengungkapkan segala bentuk rasa dan kesan setelah pembelajaran dipresentasikan.

2. Refleksi adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara siswa didorong untuk bisa mengungkapkan segalanya dengan jujur dan terbuka.

3. Refleksi adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara siswa mengungkapkan apa saja hal positif dan negatif dari aktivitas pembelajaran.

4. Refleksi adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara siswa memberikan apa saja yang diinginkan dan diharapkan pada aktivitas pembelajaran selanjutnya.

5. Refleksi adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara siswa bisa memberikan pesan yang pribadi kepada guru apakah kritik dan saran yang mereka ungkapkan bisa dipublikasikan (diumumkan) atau tidak.

Hasil dari kegiatan refleksi ini akan menjadi bahan evaluasi bagi guru untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses belajar dan mengajar yang telah dilalui.

4 dari 5 halaman

Tujuan Refleksi

Refleksi adalah salah satu aktivitas pembelajaran yang dilakukan dengan tujuan tertentu. Ada sejumlah tujuan dari refleksi yang ingin dicapai.

Refleksi adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk memahami respons siswa dalam sebuah pembelajaran atau penyampaian sebuah materi.

Selain itu, refleksi adalah kegiatan yang dilakukan agar guru dapat memahami apa saja kelemahan dan kekurangan dari sebuah pembelajaran yang telah dipresentasikan di kelas.

Refleksi juga dapat membantu guru untuk memahami akurasi sebuah model, pendekatan, strategi, taktik dan metode pembelajaran yang telah diimplementasikan.

Refleksi adalah hal yang perlu dilakukan agar guru dapat lebih mudah aemahami apa saja keperluan dan kemauan dari siswa secara detail. Hal ini berfungsi agar guru bisa membuat pembelajaran yang lebih efektif dalam kesempatan selanjutnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, diharapkan refleksi dipraktikkan dengan menerapkan sejumlah prinsip, antara lain adalah adanya kesadaran baik dari pendidik maupun peserta didik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Selain itu, dalam melakukan refleksi, peserta didik melakukan penilaian secara kritis. Penilaian dilakukan secara terus menerus sejak awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran.

Hasil penilaian oleh peserta didik dijadikan masukan oleh pendidik untuk perbaikan pembelajaran.

5 dari 5 halaman

Manfaat Refleksi

Refleksi adalah kegiatan dalam proses pembelajaran yang diharapkan dapat memberikan manfaat, baik bagi guru maupun siswa. Tentu saja, kegiatan refleksi akan memberikan manfaat yang berbeda antara bagi guru dan bagi siswa.

Refleksi adalah kegiatan dalam proses pembelajaran yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi guru, terutama dalam hal peninjauan pada sebuah kelompok atau kelas. Hal ini nantinya berguna untuk menggambarkan situasi dan kondisi dari sebuah kelas, sehingga potensi setiap individu dan sebuah grup bisa lebih terlihat. Hal ini juga bisa dilakukan untuk meningkatkan kegiatan evaluasi yang berlanjut dan berjenjang.

Sedangkan untuk siswa, aktivitas refleksi diharapkan dapat memberikan manfaat berupa ruang penilaian terhadap proses pembelajaran yang sedang atau telah diselenggarakan. Artinya, dengan adanya kegiatan refleksi ini, siswa dapat mengungkapkan, apakah proses pembelajaran berlangsung baik atau tidak.