Liputan6.com, Jakarta Properti tari adalah alat yang digunakan untuk melengkapi pertunjukan seni tari. Secara uum, pengertian properti tari adalah segala kelengkapan dan peralatan dalam penampilan atau peragaan menari.Â
Baca Juga
Properti tari adalah segala sesuatu yang diperlukan penari untuk dapat mengkreasikan diri supaya lebih kreatif di ruang pentas. Properti tari ini juga dapat memberikan keindahan penampilan bagi penari.
Advertisement
Dikutip dari buku berjudul Pengetahuan Tari dan Beberapa Masalah Tari (1986) karya Edi Sedyawati, yang dimaksud properti tari adalah segala sesuatu yang akan diperlukan penari tari kreatif di ruang pentas.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian properti tari beserta fungsi dan contohnya yang telah dirangkum dari berbaga sumber, Selasa (26/7/2022).
Pengertian Properti Tari
Dikutip dari buku berjudul Wawasan Seni Tari Pengetahuan Praktis bagi Guru Seni Tari (2005) karya Robby Hidajat, properti tari adalah suatu bentuk peralatan penunjang gerak sebagai wujud ekspresi, karena identitasnya sebagai alat atau peralatan maka bersifat fungsional.
Dilansir dari jurnal Properti sebagai Media Stimulus untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa (2013) karya Nurul Faiziah, digunakan untuk mencerminkan karakter yang diperankan penari atau makna yang dilukiskan dalam tarian.
Dikutip dari buku berjudul Pembelajaran Tari dalam Kurikulum Paud (2020: 140) karangan Desy Putri W, M.Pd, properti tari adalah benda-benda yang digunakan sebagai alat untuk mendukung ungkapan suatu gerak. Properti bergantung pada penataan tari itu sendiri.
Dilansir dari jurnal Seni Tari (20170 karya Anis Istiqomah, keberadaan properti tari adalah sebagai alat-alat yang digunakan untuk peragaan penari. Masing-masing penari memiliki cara, gaya, dan model berekspresi yang berbeda-beda. Hal inilah yang membuat properti tari tak selalu dibutuhkan. Kehadiran properti tari memiliki peranan sebagai senjata, sarana, ekspresi, dan simbolik.
Properti tari yang digunakan penari bukan berupa kostum dan perlengkapan panggung, tetapi berupa alat yang dibawa oleh penari saat melakukan pertunjukan seni tari. Propert tari ini yang digunakan harus disesuaikan dengan tema, tujuan, dan makna tari yang ditampilkan. Hal ini dimaksudkan supaya penari dapat melakukan gerakan tari dengan leluasa.
Advertisement
Fungsi Properti Tari
Dilansir dari jurnal Properti sebagai Media Stimulus untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa (2013) karya Nurul Faiziah, fungsi properti dalam pembelajaran tari ini merupakan stimulus atau langkah awal untuk menumbuhkan berbagai aspek dari segi keterampilan, kreativitas, aspek kognitif, psikomotor, afektif maupun berbagai kecerdasan yang akan didapatkan oleh siswa.
Selain itu, fungsi properti tari adalah untuk menguatkan ekspresi penari sehingga makna tarian tersebut dapat tersampaikan oleh penonton. Dengan menggunakan properti tari juga berguna untuk mengetahui karakter yang diperankan oleh penari tersebut.
Meskipun properti tari belum tentu menjadi ciri khas atau bahkan sampai menjadi nama sebuah tarian, karena properti tari adalah bersifat sebagai pendukung. Namun, beberapa tarian ada yang memiliki nama sesuai dengan properti tari tersebut.
Contoh Properti Tari
Dikutip dari buku berjudul Seni Budaya dan Keterampilan (2007: 159) karya Drs. Sri Murtono, berikut terdapat beberapa contoh properti tari yang wajib anda ketahui, yakni:
1. Selendang atau Sampur
Selendang memiliki peran ganda, yaitu diserasikan dengan warna dan bagian kostum penari atau sebagai properti tari yang menjadi bagian dari gerak tari itu sendiri. Jadi, penari akan melakukan melempar selendang, serta menggerakkan selendang tersebut seolah-olah seperti sebuah sayap seperti gerakan pada Tari Merak.
2. Kipas
Ada beberapa tarian yang menggunakan properti tari berupa kipas, misalnya Tari Kipas Pakarena yang berasal dari Sulawesi dan beberapa tarian tradisional Jawa Barat. Kipas tergolong mudah untuk digunakan sebagai properti gerak tari, karena terkesan cantik dan menarik.
3. Payung
Saat penari membawakan properti tari berupa payung dalam sebuah tarian, terlihat sangat menarik dan begitu menggemaskan. Itulah mengapa payung banyak digunakan sebagai properti tari yang digerakkan oleh penarinya. Â Tarian yang identik dengan properti payung adalah Tari Payung yang berasal dari Sumatera Barat. Makna dari payung sendiri merupakan penyatuan dan sebagai simbol pelindung.
4. Sapu tangan
Sapu tangan adalah selembar kain berukuran kecil yang disematkan dipinggang atau dibawa oleh tangan penari. Contoh tari yang menggunakan sapu tangan adalah Tari Sapu Tangan, Tari Mpa Lenggo, dan Tari Lalayon.
5. Topeng
Topeng adalah penutup muka yang biasanya digambar dan diukir untuk menonjolkan suatu karakter dalam tarian. Contoh tari yang menggunakan topeng adalah Tari Klana Topeng, Tari Topeng Cirebon, dan Tari Reog Ponorogo.
Advertisement
Contoh Properti Tari
6. Piring
Piring digunakan sebagai properti Tari Piring dari daerah Sumatera Barat. Piring menyimbolkan panen melimpah yang memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Sehingga, Tari Piring mencerminkan rasa syukur atas hasil panen tersebut. Selain Tari Piring, Tari Lilin dari Sumatera Barat juga menggunakan piring sebagai properti tarinya.
7. Tombak
Tombak merupakan kayu panjang yang tajam pada ujungnya. Tari yang menggunakan tombak sebagai properti tari adalah Tari Kabasan, Tari Lawung, Tari Cangget, Tari Serimpi, Tari Musyoh, Tari Sere, Tari Fatalele, Tari Soreng, dan Tari Tobe.
8. Kuda tiruan
Selanjutnya, salah satu properti tari adalah kuda tiruan yang terbuat dari anyaman rotan ataupun bambu. Contoh tari yang menggunakan properti kuda tiruan adalah Tari Kuda Lumping dan Tari Embeg.
9. Pedang
Pedang merupakan senjata yang kerap digunakan sebagai properti tari. Contoh tari yang menggunakan properti pedang adalah Tari Beksan Wireng, Tari Tua Reta Lou, Tari Fatalele, Tari Eko Prawiro, dan Tari Pedang Mualang.