Sukses

Kabar Citayam Fashion Week Ditutup Hingga Diblokade Polisi, Ini Penjelasannya

Mobil polisi siaga palangi zebra cross di kawasan Citayam Fashion Week.

Liputan6.com, Jakarta Sejak beberapa waktu lalu, fenomena Citayam Fashion Week masih mencuri atensi publik. Kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat kian hari kian ramai dipadati para remaja hingga selebriti Tanah Air.

Keramaian kian memadat setelah diselenggaranya acara catwalk di zebra cross yang membuat sejumlah kendaraan ikut terjebak macet. Maka dari itu tak sedikit yang menyoroti soal dampak lalu lintas yang terjadi.

Akibatnya polisi pun berjaga di lokasi 'Citayam Fashion Week'. Pihak keamanan bahkan menutup jalur zebra cross. Penjagaan dilakukan sampai malam hari. Tak hanya itu, lampu di sekitar lokasi sengaja dimatikan.

Diblokade oleh polisi, banyak yang menduga jika Citayam Fashion Week bakal ditutup. Polemik itu pun membuat sejumlah pihak angkat bicara, termasuk pejabat DKI Jakarta. Berikut ini Liputan6.com rangkum faktanya dari berbagai sumber, Rabu (27/7/2022).

2 dari 4 halaman

Polisi Larang Penggunaan Zebra Cross Sebagai Catwalk

Sejak maraknya Citayam Fashion Week, banyak masyarakat yang datang ke lokasi. Hal ini membuat kepadatan di lokasi semakin meningkat bahkan hingga menimbulkan kemacetan. Terlebih lagi banyak orang yang menggunakan zebra cross sebagai lokasi catwalk.

Akibatnya polisi berjaga di lokasi Citayam Fashion Week dan mengambil langkah menutup jalur zebra cross. Penjagaan jgua dilakukan hingga malam hari. Tak hanya itu, lampu di sekitar lokasi sengaja dimatikan.

Meski zebra cross yang tadinya dijadikan runaway kembali berfungsi seperti seharusnya, beberapa model dadakan tetap gelar acara catwalk. Sejumlah remaja melakukan aksinya di bahu jalan.

3 dari 4 halaman

DPRD DKI: CFW Jadi Kegaiatan Akhir Pekan

Setelah kepolisian dan Dinas Perhubungan serta Satpol PP melarang masyarakat untuk meramaikan CFW di zebra cross pada Selasa (26/7/2022), rencananya kegiatan itu akan pindah lokasi. 

Menanggapi polemik pemindahan fenomena Citayam Fashion Week, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani mengusulkan kegiatan fashion show menjadi kegiatan warga pada akhir pekan saja. Pelaksanaannya pun tidak hanya terpusat di Kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.

"Kita boleh memfasilitasi misalnya hari Jumat di SCBD, Sabtu di BKT, lalu di mana lagi di PIK misalnya tapi enggak boleh memaksa hanya boleh memfasilitasi saja," kata Zita di Gedung DPRD, pada Selasa kemarin. Ia juga menambahkan tidak setuju jika memindahkan paksa para remaja di kawasan tersebut.

"Itu bukan hak kita untuk memindahkan, karena ini kan fenomena alami kalau mereka mau pindah boleh," ungkapnya.

 

4 dari 4 halaman

Disambut Baik oleh Pemprov DKI

Senada dengan Zita, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun setuju ada lokasi alternatif selain Dukuh Atas sebagai wadah para warga berkegiatan di Jakarta. Seperti yang sedang digandrungi warga yakni ajang fashion show.

Riza turut mengingatkan kegiatan fashion show tidak dilakukan di hari kerja atau sekolah.

"Saran mba Zita betul, dibagi-bagi bahkan kalau bisa harinya diatur jangan setiap hari, kapan sekolahnya? Jadi anak-anak tolong tugas utama sekolah kembali ke sekolah, tugas utama belajar," pesan Riza.