Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa cara bermain catur yang harus dipelajari terlebih dahulu oleh para pemula sebelum memainkan permainan ini. Catur adalah salah satu permainan yang digemari oleh masyarakat di seluruh dunia. Meskipun tidak terlalu banyak menggerakkan badan, catur tetap masuk sebagai salah satu cabang olahraga di dunia.
Baca Juga
Advertisement
Pada cabang olahraga ini, para atlit atau pemain dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi. Sebagai cabang olahraga, catur sudah dipertandingkan dalam berbagai kompetisi, baik tingkat daerah, nasional, bahkan internasional.
Catur dimainkan oleh dua orang yang saling bertanding satu sama lain. Keduanya dituntut untuk berkonsentrasi dan saling adu strategi guna mengalahkan lawannya. Untuk mengalahkan lawan, seseorang harus menangkap atau memakan raja lawan. Sebagian orang suka menonton pertandingan catur untuk melihat bagaimana kedua pihak saling bertanding dan adu strategi untuk mengalahkan lawan mereka.
Cara bermain catur adalah dengan mengandalkan strategi. Oleh sebab itu, baik bagi para pemula untuk memahami cara bermain catur beserta peraturan-peraturan di dalamnya. Dengan mengetahui cara bermain catur dan peraturannya, pemula bisa menyusun strategi untuk mengalahkan lawannya.
Berikut ini adalah beberapa cara bermain catur dan peraturannya untuk para pemula yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (27/7/2022).
Cara Bermain Catur
1. Mengatur Papan Catur
Cara bermain catur pertama yang harus dipelajari oleh pemula ialah dengan belajar bagaimana cara untuk mengatur papan catur. Pertama anda harus membentangkan papan catur terlebih dahulu. Mengutip dari situs web Chess.com, posisi papan catur yang benar adalah ketika kedua belah pihak memiliki kolom berwarna putih di sudut kanan bawah di sisi mereka.
Langkah yang kedua ialah dengan mengatur buah catur yang benar. Pada baris pertama, anda letakkan benteng di kedua ujung sisinya lalu taruhlah kuda di sisi kedua benteng diikuti dengan peluncur, lalu yang terakhir raja dan ratu ke arah tengah. Selalu tempatkan ratu di kolom yang sesuai dengan warnanya. Ratu yang berwarna putih tempatkan dipetak yang berwarna putih, begitu pula dengan ratu yang berwarna hitam harus ditaruh di petak yang berwarna hitam. Setelah itu, susunlah pion dibaris yang kedua.
Advertisement
Cara Bermain Catur
2. Mempelajari Bidak Catur dan Cara Geraknya
Langkah kedua ketika belajar cara bermain catur bagi pemula ialah dengan mempelajari jenis dan cara gerak masing-masing bidak catur. Catur memiliki 6 jenis bidak dan masing-masing memiliki cara atau aturan gerak yang berbeda. Pada umumnya bidak catur tidak bisa digerakkan melewati bidak catur yang lainnya, kecuali kuda yang bisa melompati bidak catur lain. Selain itu, anda tidak bisa meletakkan atau menggerakkan bidak catur anda kepetak yang sudah berisi bidak catur milik anda yang lain. Anda bisa menggerakkan bidak catur ke petak yang berisikan bidak catur milik lawan. Dengan demikian, anda berarti menangkap atau memakan bidak catur milik lawan anda tersebut.
Berikut ini adalah jenis-jenis bidak catur dan cara menggerakkannya:
- Raja. Raja adalah bidak yang paling penting dalam permainan catur. Saat raja tertangkap, maka permainan catur akan selesai. Raja bisa digerakkan satu petak ke arah mana saja (naik, turun, menyamping, ataupun diagonal). Akan tetapi, raja tidak dapat digerakkan ke petak yang terkena "skak" atau petak yang posisinya bisa diserang oleh bidak lawan.
- Ratu. Ratu adalah bidak yang bisa digerakkan ke segala arah, baik itu maju, mundur, menyaping, ataupun diagonal. Ratu juga bisa digerakkan sejauh mungkin selama tidak melewati bidak catur miliknya sendiri. Selain itu, ratu juga tidak bisa digerakkan melompati bidak lawan. Ia harus memakan lawan yang ada di jalur yang dipilih terlebih dahulu.
- Peluncur. Setiap sisi akan mendapatkan dua buah peluncur. Setiap peluncur akan berada di dua petak yang berwarna berbeda. Peluncur bisa digerakkan sejauh mungkin tetapi hanya bisa digerakkan secara diagonal di petak-petak yang berwarna sama. Peluncur yang terletak di petak yang berwarna putih hanya bisa digerakkan secara diagonal ke petak yang berwarna putih juga, begitu pula sebaliknya.
- Kuda. Kuda adalah bidak catur yang memiliki gerakan yang cukup unik. Bidak ini hanya bisa digerakkan membentuk huruf "L". Kuda dapat digerakkan dua kolom maju, mundur, ataupun menyamping lalu satu petak ke sisi lain hingga membentuk sudut 90 derajat. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kuda adalah satu-satunya bidak dalam catur yang bisa digerakkan melompati bidak catur yang lainnya.
- Benteng. Sama seperti peluncur, dan kuda, setiap pemain akan mendapatkan dua buah bidak benteng. Keduanya di tempatkan di kedua ujung baris pertama pada awal permainan. Bidak ini bisa digerakkan maju, mundur, ataupun menyamping sejauh mungkin, tapi tidak bisa melompati bidak catur lainnya.
- Pion. Pion adalah bidak catur dengan jumlah terbanyak dan sering dianggap sebagai bidak yang paling lemah dalam catur. Pion hanya bisa melangkah ke depan. Pion bisa melangkah dua petak ke depan hanya pada saat ia digerakkan untuk yang pertama kalinya, Setelah itu, pion hanya bisa digerakkan satu petak saja. Pion hanya bisa menangkap lawan dengan gerakan diagonal. Ia tidak bisa menangkap lawan yang berada tepat di depannya.
Cara Bermain Catur
3. Siapa yang Melangkah Lebih Dahulu
Cara bermain catur yang ketiga yang perlu diketahui oleh pemula adalah menentukan siapa yang melangkah terlebih dahulu untuk memulai pertandingan tersebut. Dalam permainan catur, pihak yang mendapatkan bidak berwarna putihlah yang membuat langkah pertama dan memulai pertandingan. Oleh sebab itu, biasanya pemegang bidak berwarna putih akan ditentukan terlebih dahulu sebelum permainan dimulai. Biasanya, untuk menentukan siapakah pihak yang memainkan bidak berwarna putih bisa menggunakan cara melempar koin ataupun menebak warna bidak catur yang disembunyikan.
Bila sudah menentukan siapakah yang mendapatkan bidak putih, maka permainan akan dimulai dengan pemain yang mendapatkan bidak putih membuat langkah pertamanya. Kemudian, barulah pemain dengan bidak berwarna hitam melangkah. Kedua belah pihak kemudian saling bergantian menjalankan bidak mereka.
Advertisement
Cara Bermain Catur
4. Mengetahui Bagaimana Pertandingan Berakhir
Cara bermain catur bagi pemula berikutnya adalah mengetahui bagaimana pertandingan catur berakhir. Ada beberapa cara yang bisa mengakhiri permainan catur. Permainan catur bisa berakhir dengan kondisi skakmat, remis, menyerah, dan kalah waktu. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai kondisi tersebut:
A. Skakmat
Skakmat adalah salah satu tujuan utama dalam permainan catur. Skakmat ialah kondisi ketika raja tidak bisa keluar dari posisi "skak". Artinya,, bidak raja tidak lagi bisa keluar dari kejaran bidak lawan dan tertangkap oleh lawan. Biasanya, anda bisa melakukan berbagai gerakan untuk keluar dari posisi skak, mulai dari menggerakkan bidak raja anda ke petak lainnya, memblokir skak dengan bidak lainnya, ataupun menangkap atau mengalahkan bidak yang mengancam raja.
Posisi skakmat adalah kondisi saat anda tidak bisa lagi membuat gerakan apapun untuk menyelamatkan raja anda. Hal ini bisa terjadi ketika raja tidak bisa digerakkan ke petak lain ataupun jalur pelarian raja sudah ditutup atau dikuasai oleh bidak musuh.
B. Remis (seri)
Kondisi berikutnya yang bisa mengakhiri permainan catur adalah seri atau remis. Permainan catur tidak selalu berakhir dengan kemenangan satu sisi saja. Ada beberapa kondisi yang bisa membuat permainan catur berakhir seri, yakni:
- Posisi mencapai jalan buntu jika pada saat giliran seorang pemain melangkah, rajanya tidak sedang diskak tetapi tidak dapat melakukan langkah yang sah.
- Pemain bisa menyetujui remis dan berhenti bermain.
- Perwira di papan tidak cukup untuk memaksakan skakmat (contoh: raja-gajah melawan raja).
- Permainan dinyatakan remis jika ada posisi yang tepat sama diulang tiga kali (meskipun tidak harus berturut-turut).
- Lima puluh langkah beruntun telah dimainkan dan kedua pemain sama-sama tidak menggerakkan pion atau memukul bidak.
Cara Bermain Catur
5. Mempelajari Strategi Permainan
Cara bermain catur untuk pemula yang selanjutnya ialah dengan mempelajari strategi permainan catur. Seperti yang sudah dibahas di atas, catur adalah sebuah permainan yang mengandalkan taktik dan strategi. Oleh sebab itu, anda perlu untuk belajar dan menyusun strategi dalam bermain catur supaya anda bisa mengalahkan musuh anda. Dalam menyusun strategi, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah poin-poin tersebut:
A. Lindungi Raja
Hal pertama yang harus anda lakukan dalam menyusun strategi untuk bermain catur ialah melindungi bidak raja anda. Seperti yang sudah diketahui, tujuan dalam permainan catur adalah menangkap bidak raja lawan untuk memenangkan pertandingan. Anda harus memposisikan raja di posisi yang aman dari serangan musuh sembari menyusun strategi untuk menangkap bidak raja lawan.
B. Gunakan Semua Bidak Catur
Dalam permainan catur, semua bidak catur berharga dan berguna. Setiap bidak catur memiliki nilai dan kegunaannya masing-masing. Oleh karena itu, susunlah strategi dengan memanfaatkan dan memaksimalkan semua potensi yang dimiliki oleh semua bidak catur untuk mengalahkan lawan anda.
Selain itu, janganlah dengan mudah mengorbankan bidak catur milik anda kecuali untuk kepentingan strategis. Setiap bidak catur memiliki manfaatnya sendiri dalam strategi untuk mengalahkan lawan. Setiap bidak catur memiliki nilainya masing-masing. Nilai ini tidak terlalu berpengaruh pada hasil akhir permainan, tetapi dapat digunakan untuk menyusun strategi dan mengambil langkah dalam permainan, seperti menangkap, melakukan pertukaran, ataupun menjalankan langkah lainnya. Berikut ini adalah nilai dari setiap bidak catur tersebut:
- Pion bernilai 1
- Kuda bernilai 3
- Gajah bernilai 3
- Benteng bernilai 5
- Menteri bernilai 9
- Raja sangat berharga
C. Kuasai pusat papan
Tips selanjutnya dalam menyusun strategi permainan catur adalah dengan menguasai pusat papan. Posisikan bidak-bidak anda untuk menguasai pusat papan permainan. Mengendalikan pusat permainan akan membantu anda untuk bisa menggerakkan bidak-bidak catur anda secara lebih leluasa sekaligus menyulitkan lawan dalam membuat gerakannya.
Advertisement
Cara Bermain Catur
6. Mempelajari Aturan Permainan Catur
Cara bermain catur selanjutnya yang bisa dipelajari oleh pemula ialah mempelajari aturan permainan catur. Ada berbagai aturan permainan catur yang bisa dipelajari oleh pemula dan dijadikan pedoman dalam permainan catur. Berikut ini adalah peraturan bermain catur berdasarkan aturan FIDE (Federation Internationale des Echecs), yang dkutip dari situs Bola.com:
- Pemain harus bersikap sportif dengan tidak boleh menggangu konsentrasi lawan yang sedang berpikir. Pemain catur juga harus berjiwa atlet dengan selalu berpedoman pada semboyan catur Gen’s Una Sumus yang memiliki arti 'kita satu keluarga'.
- Antara kedua pemain harus melangkah bergantian, yaitu pemain dengan bidak atau catur berwarna putih berjalan duluan, kemudian pemain dengan bidak atau buah catur berwarna hitam.
- Bidak yang sudah dipegang harus dijalankan, kecuali bidak tersebut tidak mungkin untuk dijalankan.
- Langkah dinyatakan sudah selesai ketika tangan sudah melepaskan buah yang dipegang.
- Bidak yang dipegang dan menyentuh bidak lawan harus dipukul, kecuali bidak tersebut tidak mungkin untuk dipukul.
- Ada dua cara dalam rokade, yaitu rokade panjang dan rokade pendek. Raja harus dipegang terlebih dahulu dengan ketentuan raja tidak diancam oleh buah lawan. Rokade atau disebut juga castling dalam bahasa Inggris, merupakan gerakan khusus dalam catur di mana raja bergerak dua petak menuju benteng di baris pertamanya, kemudian meletakkan benteng pada petak terakhir yang dilalui raja.
- Ketika raja dalam keaadaan terancam dan lawan salah melangkah, langkah tersebut dapat diulang (langkah lain).Pion yang terdorong dua langkah, sejajar dengan buah lawan, pemain yang bersangkutan bebas untuk menentukan apakah akan dipukul atau tidak.
- Pion promosi atau petak akhir harus diganti, penentuannya terserah pemain yang bersangkutan.
- Sekak atau ster boleh diucapkan dan boleh juga tidak diucapkan.
- Bidak yang dinyatakan mat, yaitu apabila lawan menyerah, raja lawan mat, waktu untuk berpikir sudah habis (jarum jam jatuh).
- Bidak yang dinyatakan remis (draw), yaitu berdasarkan persetujuan dari kedua belah pihak, (sekak abadi tiga kali berturut–turut, bangunan sama tiga kali berturut- turut, tidak saling memukul selama 40 langkah).