Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai cara menanam kangkung yang bisa kamu praktikkan di rumah. Kangkung adalah salah satu jenis sayuran yang populer di masyarakat Indonesia. Ada berbagai olahan kangkung yang biasa ditemukan di Indonesia. Olahan kangkung yang paling umum dijumpai di Indonesia adalah tumis kangkung.
Baik bagi kita untuk mengetahui cara menanam kangkung. Dengan menanam kangkungmu sendiri, kamu bisa memastikan bahwa kangkung yagn kamu gunakan tidak tercemar oleh zat-zat kimia lain. Selain bisa memastikan kangkung tersebut lebih sehat, menanam kangkungmu sendiri bisa membantumu untuk berhemat. Mengetahui cara menanam kangkung juga bisa membantumu untuk memanfaatkan lahan yang kamu punyai untuk sesuatu yang berguna.
Banyak orang yang memilih untuk membeli sayuran kangkung di pasar ataupun tukang sayur daripada menanamnya sendiri. Mereka menganggap kalau menanam kangkung membutuhkan lahan yang luas. Bagi orang-orang, khususnya yang tinggal di perkotaan, lahan yang luas adalah suatu kemewahan. Padahal, cara menanam kangkung tidak selalu membutuhkan lahan yang luas. Kamu juga bisa menggunakan teknik hidroponik sebagai salah satu cara menanam kangkung.
Advertisement
Berikut ini adalah beberapa cara menanam kangkung dengan menggunakan teknik hidroponik yang bisa kamu coba di rumah, yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, (29/7/2022)
Mempersiapkan Benih dan Peralatan
1. Mempersiapkan Bahan dan Alat
Cara menanam kangkung yang pertama ialah dengan menyiapkan bahan dan alat untuk menanamnya. Bahan-bahan untuk menanam kangkung dengan teknik hidroponik cukup simpel. Untuk wadah, kamu bisa menggunakan besek berukuran lainnya ataupun wadah lainnya yang memiliki lubang-lubang kecil disekelilingnya. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan baskom dengan ukuran yang sama besar dengan besek untuk memastikan supaya besek mengapung di atas baskom.
Untuk bahan-bahan yang harus kamu siapkan, pertama meliputi enih kangkung, pupuk hidroponik seperti AB mix atau pupuk buatan sendiri, dan zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk merendam benih supaya benih bisa lebih cepat berkecambah.
2. Memilih Benih Kangkung
Cara menanam kangkung yang selanjutnya ialah memilih benih kangkung. Memilih benih kangkung adalah poin penting yang perlu diperhatikan karena akan memberikan pengaruh yang besar terhadap keberhasilan budi daya kangkung yang akan kita lakukan .
Untuk memastikan supaya kegiatan budi daya yang kita lakukan bisa berhasil dan efektif, cobalah cari dan beli bibit kangkung unggulan. Bibit kangkung unggulan tidak hanya bisa memastikan supaya kangkung yang kamu tanam berkualitas, tetapi bibit ini juga bisa memastikan supaya kangkung tidak mudah berbunga, dan tidak merambat saat proses penanaman.
3. Menyiapkan Rockwool, Netpot, dan AB Mix
Cara menanam kangkung yang berikutnya ialah menyiapkan Rockwool. Rockwool adalah salah satu alat atau bahan yang penting untuk menanam kangkung menggunakan teknik hidroponik. Rockwool dibutuhkan sebagai tempat pembenihan bibit kangkung.
Setelah itu, siapkan juga cairan AB Mix untuk kegiatan hidroponik. Kamu bisa menemukan berbagai jenis AB Mix di pasaran. Akan tetapi, setiap jenis AB Mix memiliki fungsi yang berbeda. Ada AB Mix untuk buah, ada juga AB Mix untuk daun. Untuk kegiatan menanam kangkung, pilihlah cairan AB Mix untuk daun untuk memastikan supaya tanaman kangkungmu dapat tumbuh dengan subur dan segar. Sementara itu, netpot dibutuhkan ketika menanam kangkung.
Advertisement
Menyemai Benih dan Menanam
4. Menyemai Benih Kangkung
Tahap selanjutnya dalam cara menanam kangkung menggunakan teknik hidroponik ialah menyemai benih kangkung. Akan tetapi, sebelum menyemai benih kangkung tersebut, kamu harus melakukan seleksi benih. Tidak semua benih yang kamu beli bisa tumbuh. Melalui kegiatan seleksi ini, kamu bisa mengetahui mana benih yang bisa tumbuh segar ketika kamu tanam, dan mana yang tidak bisa tumbuh.
Cara melakukan seleksi ini sebenarnya cukup mudah. Ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan guna menyeleksi benih tanaman kangkung milikmu, Pertama, siapkanlah baskom yang berisi air bersih lalu masukkan benih yang kamu punya ke dalamnya. Biarkan benih terendam di dalam baskom selama semalaman. Keesokan harinya kamu bisa menemukan benih yang mengapung maupun tenggelam di dalam baskom. Ambil dan simpanlah benih yang tenggelam karena benih-benih tersebut adalah benih yang berkualitas baik. Sementara itu, buanglah benih-benih yang mengapung di baskom.
Selanjutnya, kamu bisa mulai menyemai benih berkualitas yang kamu miliki. Ambillah kain yang cukup tebal lalu bungkuslah benih kangkungmu dengan menggunakan kain tersebut. Setelah itu, siramlah kain dengan air panas secukupnya atau cukup sampai kain basah saja supaya benih kangkung tersebut bisa berkecambah lebih cepat.
5. Pindahkan Benih Kangkung
Tahapan selanjutnya dalam proses cara menanam kangkung menggunakan teknik hidroponik ialah memindahkan benih kangkung ke dalam wadah tanam. Kamu perlu untuk memindahkan benih kangkung yang sudah berkecambah ke dalam wadah tanam. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan supaya benih kangkung bisa tumbuh secara optimal. Pasalnya, menanam benih kangkung dalam jumlah banyak di wadah yang besar bisa membuat kangkung tumbuh lebih efektif dan optimal.
Ketika kamu memindahkan benih kangkung milikmu ke besek, kamu bisa melapisi dasar besekmu dengan busa aquarium. Akan tetapi, bila kamu tidak punya busa tersebut, tidaklah apa-apa. Selanjutnya, kamu bisa menyiramkan larutan nutrisi hidroponikmu terlebih dahulu ke dalam baskom. Tuanglah cairan tersebut setinggi besek dan benih. Akan tetapi, jika kamu menggunakan busa untuk melapisi besekmu, cukup tuang cairan tersebut setinggi busa tersebut. Setelah itu, taruhlah baskom dan besek tersebut dengan menaruhnya di tenpat yang terkena sinar matahari secara langsung. Kamu juga bisa membantu mempercepat pertumbuhan benih kangkungmu dengan menutup besekmu menggunakan plastik hitam selama satu hari penuh.
Merawat dan Memanen
6. Perawatan
Cara menanam kangkung selanjutnya ialah perawatan. Kamu tetap perlu melakukan perawatan pada tanaman kangkung yang kamu tanam untuk memastikan supaya budi daya yang kamu lakukan bisa berhasil dan efektif.
Salah satu hal yang harus kamu lakukan ialah memastikan supaya nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman kangkung terpenuhi. Tanaman kangkung yang memasuki usia 2 minggu membutuhkan konsentrasi larutan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Oleh sebab itu, kamu butuh menambahkan jumlah pupuk organik yang kamu gunakan. Bila sebelumnya kamu menggunakan 5 ml pupuk organik cair per 1 liter air, naikkanlah menjadi sekitar 7-9 ml pupuk cair per 1 L air. Selain itu, gantilah cairan nutrisi yang digunakan apa bila cairan tersebut sudah berbau.
7. Memanen
Tahap terakhir dalam proses cara menanam kangkung dengan teknik hidroponik adalah memanen kangkung. Tanaman kangkung bisa kamu panen ketika usianya sekitar 4 sampai 6 minggu atau kurang lebih 1 bulan sejak masa tanam. Panenlah kangkung saat daun-daunnya masih hijau segar. Jangan sampai daun kangkungmu terlihat tua atau bahkan berbunga. Untuk memanen kangkung yang telah kamu tanam, kamu bisa memetik daun kangkungmu secara langsung menggunakan tangan ataupun gunting tanaman. Setelah itu, kamu bisa langsung mengolah sayur kangkungmu menjadi berbagai aneka olahan yang lezat.
Advertisement
Manfaat Kangkung Bagi Kesehatan
Mungkin ada beberapa orang yang bertanya-tanya mengapa mereka harus menanam sayur kangkungnya sendiri? Menanam sayur kangkung sendiri di halaman rumahmu tidak hanya membantumu untuk berhemat, tetapi juga bisa memaksimalkan lahan yang kamu gunakan untuk sesuatu yang berguna dan juga bisa membantumu untuk menghias rumahmu supaya terlihat lebih hijau.
Selain itu, sayuran kangkung sendiri baik untuk kamu konsumsi secara rutin. Pasalnya, sayuran ini menyimpan berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan tubuhmu. Berikut ini adalah beberapa manfaat kangkung bagi kesehatan tubuh
1. Baik untuk Pencernaan
Manfaat kangkung bisa membantumu untuk merawat dan menjaga kesehatan pencernaanmu. Kangkung sendiri adalah salah satu sayuran yang memiliki kandungan serat yang tinggi. Kandungan serat pada kangkung bisa membantumu menjaga kesehatan pencernaanmu sekaligus membantumu untuk mengatasi dan mencegah sembelit.
2. Baik untuk Sistem Kekebalan Tubuh
Mengonsumsi kangkung secara rutin juga bisa membantumu untuk menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Di dalam kangkung, terdapat kandungan serat dan vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C sendiri adalah salah satu nutrisi yang penting bagi sistem kekebalan tubuh manusia. Vitamin C bisa membantu meningkatkan sistem imunitasmu dan membantu tubuhmu untuk melawan infeksi yang menyerang.
3. Membantu Mencegah Kanker
Manfaat kangkung yang berikutnya ialah membantu tubuh mencegah kangker. Kangkung adalah salah satu sayuran yang kaya akan kandungan antioksidan. Sayuran ini setidaknya mengandung 13 jenis antioksidan. Antioksidan adalah zat yang penting untuk mencegah kanker. Antioksidan ini mampu membantu tubuh untuk mencegah paparan zat radikal bebas yang bisa menyebabkan berbagai jenis kanker.
4. Membantu Mengontrol Tekanan Darah
Mengonsumsi kangkung bisa membantumu untuk mengontrol tekanan darah. Kandungan asam folat di dalam kangkung bisa membantumu untuk menurunkan tekanan darah dan mengendurkan pembuluh darah yang membantu melancarkan aliran darah ke seluruh tubuhmu. Selain itu, kandungan mineral yang seimbang di dalam kangkung juga disebut-sebut memiliki manfaat baik untuk hipertensi dan stroke.