Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai penyebab narkoba yang mempengaruhi seseorang untuk menyalahgunakannya. Faktor-faktor tersebut penting untuk diketahui dan dipahami. Pasalnya, penyalahgunaan obat-obatan ini dapan menimbulkan berbagai dampak buruk bagi seseorang dan juga masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
Narkoba sendiri adalah singkatan dari Narkotika dan obat-obatan terlarang. Mengutip dari situs milik Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang. Selain narkotika, juga ada berbagai obat-obatan yang sering disalah gunakan. Obat-obatan ini sebenarnya memiliki manfaat baik dan digunakan untuk keperluan medis, akan tetapi penggunaan berlebihan bisa menimbulkan efek kecanduan pada seseorang.
Berbagai faktor penyebab narkoba sendiri harus diketahui dan dipahami oleh banyak orang. Penyebab narkoba bisa datang dari diri sendiri dan juga dari orang lain atau faktor lingkungan. Mengetahui dan memahami penyebab narkoba tidak hanya membantumu untuk menghindari diri dari jeratan narkoba, tetapi kamu juga bisa membantu untuk mencegah orang lain di sekitarmu dari jeratan tersebut.
Membantu mencegah seseorang dari jeratan narkoba adalah suatu hal yang penting karena efek dari penyalahgunaan obat-obatan tersebut juga bisa dirasakan oleh lingkungan sekitarnya. Berikut ini adalah berbagai faktor penyebab narkoba yang dikutip dari situs BNN oleh Liputan6.com, Jumat (29/7/2022)
Faktor Penyebab Narkoba
Seperti yang sudah dibahas di atas, penyebab narkoba bisa datang dari faktor pribadi maupun lingkungan. Dalam situs miliknya, BNN menyebutkan setidaknya 5 faktor penyebab narkoba yang bisa menjerat seseorang. Berikut ini ialah faktor-faktor tersebut:
A. Latar Belakang Riwayat Keluarga
Faktor penyebab narkoba yang pertama ialah faktor riwayat dan kondisi keluarga. Hubungan keluarga yang kurang harmonis bisa mendorong seseorang untuk menggunakan narkoba sebagai pelampiasan. Selain itu, keterbatasan ruang untuk mengekspresikan diri dalam lingkungan keluarga juga bisa menyebabkan seseorang untuk menggunakan obat-obatan tersebut. Hubungan yang tidak baik dalam keluarga bisa membuat seseorang merasa tidak dipedulikan, yang kemudian membuatnya kehilangan kepedulian terhadap dirinya sendiri. Alhasil, orang tersebut akan mencari pelampiasan yang mungkin hanya bersifat sesaat tanpa peduli efeknya pada hidup dan dirinya sendiri.
B. Keliru Memilih Pergaulan dan Lingkungan Sosial
Faktor penyebab narkoba yang berikutnya ialah salah pergaulan dan lingkungan sosial. Menurut BNN, hampir 40 persen penyalahgunaan narkoba disebabkan oleh pergaulan yang kurang sehat. Ketika seseorang bergaul dengan lingkaran sosial yang kurang sehat, ia bisa dengan mudah terbujuk atau terpengaruh dengan lingkungannya tersebut dan akhirnya jatuh dalam jeratan narkoba.
C. Depresi dan Rasa Cemas
Situasi yang sulit dengan berbagai masalah yang harus dihadapi bisa menjadi penyebab narkoba yang berikutnya. Seseorang yang menghadapi berbagai tekanan karena masalah-masalah yang harus dihadapinya dapat menyebabkan orang tersebut kesulitan untuk berpikir dengan jernih dan emosinya menjadi tidak stabil. Tak jarang orang-orang tersebut mengambil jalan pintas untuk melampiaskan perasaannya dengan mencoba berbagai hal baru termasuk juga dengan mengkonsumsi narkoba. Seseorang yang depresi dan mengalami kecemasan berlebih lebih rentan untuk melarikan diri dengan menggunakan narkoba.
D. Menurunnya Kepercayaan Diri akibat Trauma
Faktor penyebab narkoba yang berikutnya ialah trauma yang mendalam dan mengakibatkan turunnya rasa kepercayaan diri pada seseorang. Hal ini menyebabkan kelompok remaja juga menjadi rentan terhadap penyalahgunaan obat-obatan. Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan trauma mendalam pada diri remaja, seperti dikucilkan dari lingkungan sosial, kehilangan orangtua, dan kejahatan seksual. Orang-orang yang memiliki trauma mendalam menjadi rentan terjerat penyalahgunaan narkoba.
E. Tidak Mampu Beradaptasi dengan Lingkungan
Faktor penyebab narkoba yang berikutnya adalah tidak mampunya seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungan. Seseorang yang tidak mampu beradaptasi dengan lngkungannya bisa menjadi lebih tertutup. Seseorang yang tertutup dan tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya bisa merasakan kesendirian dan kesepiannya. Tidak jarang rasa tersebut mendorong seseorang untuk mencoba berbagai hal baru termasuk narkoba.
Advertisement
Dampak Narkoba
Setelah mengetahui penyebab narkoba, ada baiknya kita membahas dampak narkoba supaya kita lebih waspada dan tidak terjerat oleh penyalahgunaan narkoba. Menurut sumber yang sama, ada setidaknya 5 dampak narkoba terhadap seseorang yang meliputi:
A. Dehidrasi
Penyalahgunaan narkoba dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh yang membuat seseorang menjadi kekurangan cairan. Apa bila hal ini terus terjadi maka seseorang bisa kejang-kejang, berhalusinasi, berperilaku agresif, dan menyebabkan rasa sesak dibagian dada. Efek jangka panjang dari dehidrasi ini bisa menyebabkan kerusakan pada otak.
B. Halusinasi
Halusinasi adalah salah satu efek yang sering dialami oleh para pengguna narkoba, khususnya ganja. Selain itu, dalam dosis yang lebih besar, narkoba juga bisa menyebabkan rasa mual, muntah-muntah, rasa takut yang berlebihan, serta gangguan kecemasan. Penggunaan narkoba dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan berbagai masalah psikologis dan mental.
C. Menurunnya Tingkat Kesadaran
Penggunaan narkoba dalam dosis yang teralu tinggi bisa membuat tubuh seseorang menjadi terlalu rileks dan menyebabkan kesadarannya berkurang secara drastis. Kehilangan kesadaran bisa menyebabkan gangguan dalam koordinasi tubuh, membuat seseorang sering merasa kebingungan, merubah perilaku seseorang, dan bahkan bisa menyebabkan hilangnya ingatan.
D. Kematian
Efek terburuk yang bisa terjadi pada penyalahguna narkoba adalah kematian. Ketika seseorang mengkonsumsi obat-obatan dengan dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan seseorang overdosis. Menggunakan sabu-sabu, opium, dan kokain dalam dosis yang terlalu tinggi bisa menyebabkan tubuh menjadi kejang-kejang dan bisa menimbulkan kematian apa bila tidak segera mendapatkan perawatan.
F. Gangguan Kualitas Hidup
Penyalahgunaan narkoba tidak hanya memberikan segudang dampak buruk bagi kesehatan seseorang, tetapi juga bisa mempengaruhi dan menurunkan kualitas hidupnya. Orang yang menggunakan obat-obatan bisa mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi ketika sedang menjalani berbagai rutinitas sehari-hari termasuk bekerja. Tidak hanya itu, narkoba juga bisa membuat seseorang terlilit masalah ekonomi dan bisa membuatnya harus berurusan dengan pihak yang berwajib jika terbukti melanggar hukum.
Cara Mencegah Narkoba
Seperti yang telah dibahas di atas, penyalahgunaan penyebab narkoba bisa memberikan segudang dampak negatif pada kesehatan dan kehidupan seseorang. Untuk itu, penting bagimu untuk mengertahui cara-cara untuk mencegah supaya tidak terjerat dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah terjerat narkoba yang dikutip langsung dari situs milik BNN Kabupaten Tanah Laut:
1. Jangan pernah untuk mencoba-coba menggunakan narkotika, kecuali atas dasar pertimbangan medis atau dokter.
2. Mengetahui akan berbagai macam dampak buruk narkoba.
3. Memilih pergaulan yang baik dan jauhi pergaulan yang bisa mengantarkan kita pada penyalahgunaan narkotika.
4. Memiliki kegiatan-kegiatan yang positif, berolahraga atau pun mengikuti kegiatan kegiatan organisasi yang memberikan pengaruh positif baik kepada kita.
5. Selalu ingatkan bahwawasannya ancaman hukuman untuk penyalah guna Narkoba, apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga Pemasyarakatan.
6. Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke bersama keluarga, piknik, makan bersama, masak bersama, beres-beres bersama nonton bersama keluarga.
7. Bila mempunyai masalah maka cari jalan keluar yang baik dan jangan jadikan narkoba sebagai jalan pelarian.
Advertisement