Liputan6.com, Jakarta Salah satu penyebab laptop blue screen biasanya terjadi ketika sistem operasi Windows mengalami gangguan secara kritis yang tidak dapat dipulihkan. Kondisi ini terjadi pada perangkat lunak juga pada perangkat keras.
Baca Juga
Advertisement
Penyebab laptop blue screen juga bisa dikaitkan dengan perangkat keras, atau perangkat lunak. Ketika kondisi ini terjadi, maka tidak dapat menyelamatkan tugas-tugas serta data - data penting yang belum disimpan. Saat laptop menjadi blue screen, perangkat tidak memiliki waktu untuk menyimpan.
Penyebab laptop blue screen terjadi ketika Windows menemukan "STOP Error." Kegagalan seperti ini membuat Windows mogok dan berhenti bekerja. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Windows pada saat itu adalah me-restart laptop.
Kondisi seperti ini menyebabkan hilangnya data, karena program tidak memiliki kesempatan untuk menyimpan data mereka yang sedang terbuka. Ketika terjadi blue screen, maka Windows secara otomatis membuat file "minidump" yang berisi informasi tentang kerusakan dan menyimpannya ke disk Anda.
Berikut ini penyebab laptop blue screen yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/7/2022).
Penyebab Laptop Blue Screen
1. Program/driver baru
Salah satu penyebab laptop blue screen adalah munculnya program atau driver baru. Hapus program atau driver yang baru saja diinstal yang mendahului blue screen. Kondisi ini membuat secara langsung atau tidak langsung menyebabkan kode STOP. Dalam memperbarui driver, Anda memiliki opsi untuk mengembalikan driver perangkat ke versi sebelumnya yang berfungsi dengan baik.
2. Program/driver lama
Penyebab laptop blue screen juga bisa terjadi sebaliknya ketika driver atau program lama. Dengan menginstal ulang driver perangkat atau file program baru dapat menghilangkan blue screen. Seringkali, file program atau driver perangkat lama atau yang sudah tidak kompatibel mampu menyebabkan STOP Error yang terputus-putus.
3. File sistem yang rusak
Terkadang Microsoft juga bisa melakukan kesalahan dan mendorong pembaruan yang terjadi secara tidak sengaja, dan hal ini menyebabkan sistem macet. Jika pembaruan yang memperbaiki blue screen tersedia, lanjutkan dan install. Akan tetapi jika tidak tersedia, maka hapus instalan pembaruan tersebut. System Restore atau Pemulihan Sistem adalah opsi yang cukup bagus agar mendapatkan salinan baru dari file sistem untuk menggantikan yang rusak.
4. Virus/Malware
Selanjutnya yang menjadi penyebab laptop blue screen, karena terinfeksi virus. Pindai sistem secara menyeluruh agar menyingkirkan virus juga malware, karena mereka bisa merusak file sistem. Pastikan juga antivirus diperbarui ke versi terbaru sebelum melakukan upaya ini.
Advertisement
Penyebab Laptop Blue Screen
5. BIOS
BIOS juga merupakan salah satu hal yang jarang disarankan untuk diperbarui. Biasanya BIOS ini berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun, namun terkadang ketidakcocokan juga mampu menyebabkan blue screen. Dengan memperbarui BIOS lama ke versi terbaru dapat menghilangkan kode STOP ini.
6. Sirkulasi udara yang tidak memadai
Kipas yang tidak berfungsi juga dapat menghentikan pendinginan komputer sehingga menjadi salah satu penyebab laptop blue screen. Oleh sebab itu, periksa suhu komputer dan dengarkan apakah kipas berfungsi dengan baik. Anda mungkin perlu membersihkan akumulasi kotoran yang menyumbat insang pada perangkat Anda.
7. Ruang penyimpanan kecil
Selama melakukan instalasi/upgrade ke sistem operasi baru, kekurangan ruang penyimpanan juga dapat menyebabkan blue screen. Jika terjadi, periksa secara rutin, apakah Anda memiliki cukup ruang untuk mengakomodasi sistem operasi yang baru.
8. Periferal perangkat keras yang tidak perlu
Selain keyboard dan mouse, dengan mencabut periferal lain seperti flash drive dan kartu SD, hard drive portable, monitor sekunder, printer, kabel HDMI, ponsel cerdas, dan lain-lain. Juga bisa menjadi penyebab laptop blue screen. Karena aksesori tambahan juga mampu mengganggu penginstalan serta peningkatan sistem operasi.
Penyebab Laptop Blue Screen
9. Perangkat keras/kabel longgar
Hard drive yang tidak terpasang, chip RAM, dan kabel yang longgar dapat mengembalikan kode STOP. Sebelum menyambungkan, periksa terlebih dahulu, apakah semua komponen perangkat keras sudah terpasang dengan benar.
10. Perangkat keras yang gagal
Kadang-kadang yang menjadi penyebab laptop blue screen, juga terjadi karena pengaruh dari perangkat keras, yang mencapai akhir masa pakainya dan mengirimkan petunjuk SOS berupa blue screen. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat cadangan semua file, serta ganti perangkat keras, firmware atau seluruh komputer sesuai kemampuan Anda.
11. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Yang menjadi penyebab laptop blue screen adalah kesalahan yang timbul saat instalasi driver VGA. Maka dari itu, Anda bisa melakukan instal ulang driver VGA Anda, pastikan dengan driver yang sudah terbaru.
12. BAD_POOL_CALLER
Penyebab Blue Screen ini juga bisa terjadi karena kesalahan pada saat instalasi OS (biasanya terjadi pada Windows XP). Oleh sebab itu, dengan memastikan ulang kaset CD installer tidak rusak juga corrupt adalah cara terakhir untuk memperbaiki Blue Screen. Jika setelah melakukan install ulang, tapi masih tidak berhasil kemungkinan besar terjadi kerusakan pada hardware.
Advertisement
Penyebab Laptop Blue Screen
13. Status system process terminated
Penyebab laptop blue screen, bisa terjadi karena error, serta masalah pada winlogon.exe atau pada client server runtime subsystems (CRSS). Kondisi ini juga bisa disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah suatu file penting pada sistem windows.
14. Gagalnya driver dengan power management
Power Management System (PMS) adalah Sistem Monitoring dan Metering Kelistrikan Jarak Jauh yang dipantau secara real time (terus menerus) dan simultan (bersamaan). Ketika power management tidak cocok dengan driver yang berjalan, maka akan terjadi blue screen dengan kode 0X0000009F.
15. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Selain itu, yang menjadi penyebab laptop blue screen juga terjadi karena posisi jumper pada harddisk yang salah, atau bisa juga karena Driver IDE controller yang salah dan Virus Boot sector. Oleh sebab itu Anda perlu memeriksa kondisi kabel IDE, serta bersihkan virus pada boot sector.