Arti Visual adalah Segala yang Bisa Dilihat Mata, Simak Penjelasan Para Ahli

Memahami arti visual adalah berhubungan dengan indra mata manusia. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan arti visual adalah dapat dilihat dengan indra penglihatan (mata) atau berdasarkan penglihatan. Arti visual adalah segala yang bisa dilihat dan dipelajari.

Arti visual adalah bisa dilihat indra mata, ini bisa berupa gambar, lukisan, foto, video, pemandangan, benda, seseorang, dan masih banyak lagi. Arti visual adalah berhubungan dnegan segala yang diciptakan seperti foto dan video bisa disebut sebagai media visual. Penciptaan visual tersebut melibatkan media khusus seperti kamera profesional, kamera ponsel, dan masih banyak lagi.

Memahami arti visual adalah berhubungan dengan segala yang bisa dilihat, ini akan sangat berguna untuk memperjelas sebuah informasi. Dalam buku berjudul Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran terbitan (2010) oleh Sanjaya Wina, media visual yang menjadi arti visual adalah hanya dapat dilihat dan tidak mengandung unsur suara.

Ada empat unsur visual yang perlu diketahui. Dalam buku berjudul Media Pengajaran (1997), unsur-unsur visual adalah garis, bentuk, warna, dan tekstur. Ini penjelasan unsur-unsur visual:

1. Unsur Visual Berupa Garis

Garis adalah unsur-unsur visual berupa kumpulan dari titik-titik. Akan ada banyak jenis garis, diantaranya adalah garis lurus horizontal, garis lurus vertical, garis lengkung, garis lingkar, garis zig-zag.

Garis sebagai unsur-unsur visual adalah bagian dari suatu benda, bidang, ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya. Garis dapat digunakan untuk membuat bentuk dan bidang, serta termasuk unsur seni rupa yang memberi kesan kedalaman dan struktur.

2. Unsur Visual Berupa Bentuk

Bentuk adalah unsur-unsur visual berupa sebuah konsep simbol yang dibangun atas garis-garis atau gabungan garis dengan konsep lainnya. Saat melukis atau menggambar, seniman membuat bentuk dalam dua dimensi: panjang dan lebar. Bentuk merupakan wujud yang terdapat di alam dan terlihat nyata.

Bentuk geometris seperti lingkaran dan kotak bersifat matematis dan tepat, sedangkan bentuk organik dalam unsur-unsur seni rupa mengambil isyarat dari alam dan cenderung melengkung dan abstrak. Batasan suatu bentuk ditentukan oleh unsur seni rupa lain seperti garis, nilai, warna, dan tekstur.

3. Unsur Visual Berupa Warna

Warna adalah unsur-unsur visual yang digunakan untuk memberi kesan pemisah atau penekanan, juga untuk membangun keterpaduan, bahkan dapat meningkatkan realism dan menciptakan emosional tertentu. Warna sebagai unsur-unsur visual adalah dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tersier, analogus dan komplementer.

4. Unsur Visual Berupa Tekstur

Tekstur adalah unsur-unsur visual yang digunakan untuk menimbulkan pesan kasar dan halus, juga untuk memberikan penekanan seperti halnya warna. Tekstur sebagai unsur-unsur visual adalah didefinisikan sebagai deskripsi tentang bagaimana sesuatu terasa atau terlihat.

Dalam karya dua dimensi, seperti lukisan, ini mungkin merujuk pada "rasa" visual sebuah karya. Tekstur dijelaskan oleh berbagai macam kata sifat. Kasar dan halus adalah dua yang paling umum, tetapi keduanya dapat didefinisikan lebih jauh.

Itu arti visual adalah segala yang bisa dilihat yang bisa dipahami. Bagaimana para ahli menjelaskan tentang arti visual tersebut? Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, arti visual menurut para ahli adalah sebagai berikut:

 1. Arti Visual Menurut Budiman Hakim

Arti visual adalah syarat mutlak untuk memperkenalkan sebuah brand pada konsumen.

2. Arti Visual Menurut Hernowo

Arti visual adalah tindakan melihat (dengan mata).

3. Arti Visual Menurut Frans M. Royan

Arti visual adalah orang yang lebih suka menggunakan penglihatan dalam menerima informasi.

4. Arti Visual Menurut Pujianto

Arti visual adalah komponen yang terlihat pada saat aplikasi dijalankan.

5. Arti Visual Menurut Femi Olivia

Arti visual adalah salah satu cara mengorganisasikan pemikiran dan meningkatkan kemampuan berpikir dan komunikasi.

6. Arti Visual Menurut Allen D. Bragdon & David Gamon

Arti visual adalah indra yang kompleks dan multisegi.

7. Arti Visual Menurut Agus Sachari

Arti visual adalah bagian penting dalam proses pembentukan dialog budaya.

8. Arti Visual Menurut Dendy Triadi dan Addy Sukma Bharata

Arti visual adalah bagian iklan yang sering digunakan sebagai eye catcher

9. Arti Visual Menurut Ari Ambarwati

Arti visual adalah pembelajar yang suka membaca dan belajar dengan indra penglihatannya (mata)

10. Arti Visual Menurut Dave Meier

Arti visual adalah belajar dengan mengamati dan menggambarkan.

Apabila sudah memahami tentang arti visual, arti visual menurut para ahli, dan unsur-unsur visual, kemudian ketahui macam-macam visual dan penjelasannya. Ini macam-macam visual dan penjelasannya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Gambar

Macam-macam visual sederhana berupa gambar adalah foto, lukisan/gambar, dan sketsa. Macam-macam visual ini bertujuan untuk penampilan berbagai jenis gambar ini adalah untuk memvisualisasikan konsep yang ingin disampaikan kepada siswa. 

2. Gambar Jadi

Macam-macam visual gambar jadi dapat diambil dari majalah, brosur, selebaran, dan lain-lain yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

3. Gambar Garis (sketsa)

Ciri utama dalam membuat gambar garis, yaitu adanya objek, aksi, atau situasi yang ingin dilukiskan. Dengan gambar garis siswa akan memahami pembelajaran melalui sketsa gambar. 

4. Gambar diam

Macam-macam visual melalui media gambar diam adalah media visual berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi, misalnya: foto, gambar, peta.

5. Gambar Fotografi

Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, misalnya dari surat kabar, lukisan, kartun, ilustrasi, foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dapat digunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan tertentu.

6. Peta dan Globe

Macam-macam visual berikutnya adalah peta dan globe ini berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi, seperti: keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak.

7. Grafik

Macam-macam visual grafik adalah penggambaran data berangka, bertitik yang memperlihatkan hubungan timbal balik sehingga membentuk informasi.

8. Grafik Lingkaran

Grafik lingkaran digunakan untuk menggambarkan informasi mengenai porsi (alokasi) penggunaan dana yang tersedia. Jumlah persentase keseluruhan segmen adalah 100%.

9. Grafik Gambar

Grafik gambar merupakan bentuk alternatif dari grafik batang yang digunakan untuk melukiskan nilai. Untuk mempermudah pemahaman dan menghindari kebingungan, sebaiknya nilai setiap rangkaian gambar dicantumkan. 

10. Papan Tulis

Papan tulis dan whiteboard merupakan salah satu media penyajian untuk pembelajaran. Media ini dipakai untuk penyajian tulisan atau sketsa gambar dengan menggunakan kapur atau spidol.

11. Papan Flanel

Macam-macam visual papan flanel merupakan media visual yang efektif untuk menyajikan pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula. Papan berlapis kain flanel ini dapat dilipat dan praktis. Gambar-gambar yang dapat dipasang dan dilepas dengan mudah, sehingga dapat dipakai berkali-kali. 

12. Display

Display dapat dibuat sebagai media pembelajaran sederhana dengan cara pertama, memilih gambar yang sesuai dengan mata pelajaran. Kedua, gambar-gambar tersebut langsung ditempelkan pada papan bulletin dengan mengunakan paku payung. 

13. Relia

Macam-macam visual relia adalah benda nyata, yang tidak harus dihadirkan di ruang kelas tetapi siswa dapat melihat langsung ke objek, sehingga dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Contoh: Mempelajari keanekaragaman mahluk hidup.

14. Poster

Poster merupakan penggambaran yang ditujukan sebagai pemberitahuan, peringatan, maupun menarik perhatian dengan menyatukan gambar, warna, tulisan, dan kata-kata.

15. Bagan (Chart)

Bagan merupakan presentasi berupa gambar grafis yang menginformasikan hubungan-hubungan. Misalnya: kronologis, jumlah, dan hierarki.

16. Herbarium

Herbarium adalah koleksi atau contoh tumbuhan yang telah dikeringkan atau diawetkan, diklarifikasi, dan direkatkan pada kertas dengan keterangan tertentu.