Sukses

Al Ghaffar Artinya Maha Pengampun, Ketahui Dalil dan Cara Meneladaninya

Al Ghaffar artinya Yang Maha Pengampun, Yang Maha Pemaaf, atau Maha Pengampun.

Liputan6.com, Jakarta Al Ghaffar adalah salah satu nama baik Allah SWT dalam 99 Asmaul Husna. Al Ghaffar artinya Yang Maha Pengampun, Yang Maha Pemaaf, atau Maha Pengampun. Sifat Al Ghaffar perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Al Ghaffar artinya adalah Allah SWT akan menutupi, menyembunyikan, memberi maaf, serta memberi pengampunan pada seluruh umatnya. Oleh karena itu, manusia perlu memohon maghfirah Allah dengan selalu beristighfar agar mendapat pengampunan. 

Belas kasih Allah SWT tidak akan pernah habis dan berakhir meski kita sering kali membuat dosa. Dia akan selalu mengampuni segala dosa-dosa kecil maupun besar dari hambaNya yang mau bertobat.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai Al Ghaffar artinya dan cara meneladaninya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (2/8/2022).

2 dari 5 halaman

Arti Al Ghaffar

Dilansir dari myislam.org, kata Al Ghaffar berasal dari kata ‘gh-f-r’ yang dalam bahasa Arab diartikan sebagai melindungi, menutupi, menyembunyikan, menutupi dengan maaf, memaafkan, membenarkan, menutupi sesuatu untuk melindunginya dari kotoran. Dapat disimpulkan bahwa Al Ghaffar artinya Allah SWT menutupi dosa-dosa hambaNya dan mengampuni apabila dia mau bertaubat.

Dalam Asmaul Husna, Al Ghaffar artinya adalah Yang Maha Pengampun atau Yang Maha Pemberi Pengampunan. Maha Pengampun di sini dimaknai sebegai Allah SWT yang menutupi dosa manusia menggunakan jalan ampunan, sehingga dosa-dosa baik kecil maupun besar menjadi tidak terlihat lagi.

Asmaul Husna Al Ghaffar artinya juga disebutkan sebanyak 5 kali di dalam kitab suci Al-Quran. Penyebutan nama dan sifat Asmaul Husna Al Ghaffar secara jelas di dalam Al-Quran ditampilkan di surah Nuh ayat 10, Shad ayat 66, Ṭaha ayat 82, Ghafir ayat 42, dan Az-Zumar ayat 5.

3 dari 5 halaman

Dalil tentang Asmaul Husna Al Ghaffar

Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa Asmaul Husna Al Ghaffar artinya juga disebutkan sebanyak 5 kali di dalam kitab suci Al-Quran. Penyebutan tersebut terletak di surah Nuh ayat 10, Shad ayat 66, Ṭaha ayat 82, Ghafir ayat 42, dan Az-Zumar ayat 5. Berikut penjelasannya.

1. Surat Nuh Ayat 10

Arab Latin:

Fa qultustagfirụ rabbakum innahụ kāna gaffārā

Artinya: “Maka aku berkata kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.’”

2. Surat Sat Ayat 66

Arab Latin:

Rabbus-samāwāti wal-arḍi wa mā bainahumal-'azīzul-gaffār

Artinya: “(Yaitu) Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, Yang Mahaperkasa, Maha Pengampun.”

3. Surah Ṭaha Ayat 82

Arab Latin:

Qāla bal alqụ, fa iżā ḥibāluhum wa 'iṣiyyuhum yukhayyalu ilaihi min siḥrihim annahā tas'ā

Artinya: “Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk.”

4. Surah Az Zumar Ayat 5

“Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”

5. Surah Ghafir Ayat 42

“(Mengapa) kamu menyerukan agar kafir kepada Allah dan mempersekutukanNya dengan sesuatu yang aku tidak mempunyai ilmu tentang itu, padahal aku menyerumu (beriman) kepada Yang Maha Perkasa, Maha Pengampun.”

4 dari 5 halaman

Cara Meneladani Al Ghaffar dalam Kehidupan

Setelah mengetahui Al Ghaffar artinya Yang Maha Pengampun, anda juga perlu meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari. Begini cara meneladani Al Ghaffar, yakni:

1. Mampu memaafkan kesalahan orang lain

Cara meneladani Asmaul Husna Al Ghaffar dalam kehidupan adalah mampu memaafkan kesalahan yang diperbuat oleh orang lain. Memaafkan merupakan salah satu bentuk ketakwaan hamba kepada Allah SWT. Orang yang memberi maaf untuk orang lain merupakan orang yang bertakwa atau tunduk kepada Allah SWT.

2. Menutupi kesalahan orang lain

Cara meneladani Asmaul Husna Al Ghaffar dalam kehidupan selanjutnya adalah menutupi kesalahan orang lain dengan tidak menceritakannya kepada siapa pun. Allah akan menutupi kesalahan kalian jika kalian juga berusaha menutup aib orang lain.

3. Membicarakan kelebihan orang lain

Cara meneladani Asmaul Husna Al Ghaffar dalam kehidupan selanjutnya adalah membicarakan kelebihan atau kebaikan orang lain. Hal ini bisa dianggap sebagai bentuk cinta terhadap sesama manusia.

5 dari 5 halaman

Arti Asmaul Husna yang Lainnya

1. Al Rahman: Yang Maha Pengasih

2. Ar Rahiim: Yang Maha Penyayang

3. Al Malik: Yang Maha Merajai atau Memerintah

4. Al Quddus: Yang Maha Suci

5. As Salaam: Yang Maha Memberi Kesejahteraan

6. Al Mu'min: Yang Maha Memberi Keamanan

7. Al Muhaimin: Yang Maha Pemelihara

8. Al Aziiz: Yang Maha Gagah

9. Al Jabbar: Yang Maha Perkasa

10. Al Mutakabbir: Yang Maha Megah

11. Al Khaliq: Yang Maha Pencipta

12. Al Baari: Yang Maha Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan

13. Al Mushawwir: Yang Maha Membentuk Rupa

14. Al Qahhaar: Yang Maha Memaksa

15. Al Wahhaab: Yang Maha Pemberi

16. Ar Razzaaq: Yang Maha Pemberi Rezeki

17. Al Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat

18. Al 'Aliim: Yang Maha Mengetahui

19. Al Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan

20. Al Baasith: Yang Maha Melapangkan

21. Al Khaafidh: Yang Maha Merendahkan

22. Ar Raafi: Yang Maha Meninggikan

23. Al Mu'izz: Yang Maha Memuliakan

24. Al Mudzil: Yang Maha Menghinakan

25. Al Samii': Yang Maha Mendengar

26. Al Bashiir: Yang Maha Melihat

27. Al Hakam: Yang Maha Menetapkan

28. Al Adl: Yang Maha Adil

29. Al Lathiif: Yang Maha Lembut

30. Al Khabiir: Yang Maha Mengetahui Rahasia

31. Al Haliim: Yang Maha Penyantun

32. Al 'Azhiim: Yang Maha Agung

33. Al Ghafuur: Yang Maha Pengampun

34. As Syakuur: Yang Maha Pembalas Budi

35. Al Aliy: Yang Maha Tinggi

36. Al Kabiir: Yang Maha Besar

37. Al Hafizh: Yang Maha Menjaga

38. Al Muqiit: Yang Maha Pemberi Kecukupan

39. Al Hasiib: Yang Maha Membuat Perhitungan

40. Al Jaliil: Yang Maha Mulia

41. Al Kariim: Yang Maha Pemurah

42. Ar Raqiib: Yang Maha Mengawasi

43. Al Mujiib: Yang Maha Mengabulkan

44. Al Waasi: Yang Maha Luas

45. Al Hakiim: Yang Maha Bijaksana

46. Al Waduud: Yang Maha Pencinta

47. Al Majiid: Yang Maha Mulia

48. Al Baa'its: Yang Maha Membangkitkan

49. As Syahiid: Yang Maha Menyaksikan

50. Al Haqq: Yang Maha Benar

51. Al Wakiil: Yang Maha Memelihara

52. Al Qawiyyu: Yang Maha Kuat

53. Al Matiin: Yang Maha Kokoh

54. Al Waliyy: Yang Maha Melindungi

55. Al Hamiid: Yang Maha Terpuji

56. Al Mushii: Yang Maha Mengkalkulasi

57. Al Mubdi: Yang Maha Memulai

58. Al Mu'id: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

59. Al Muhyii: Yang Maha Menghidupkan

60. Al Mumiitu: Yang Maha Mematikan

61. Al Hayyu: Yang Maha Hidup

62. Al Qayyuum: Yang Maha Mandiri

63. Al Waajid: Yang Maha Penemu

64. Al Maajid: Yang Maha Mulia

65. Al Wahiid: Yang Maha Esa

66. Al Ahad: Yang Maha Esa

67. As Samad: Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta

68. Al Qaadir: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan

69. Al Muqtadir: Yang Maha Berkuasa

70. Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan

71. Al Mu'akkhir: Yang Maha Mengakhirkan

72. Al Awwal: Yang Maha Awal

73. Al Aakhir: Yang Maha Akhir

74. Az Zhaahir: Yang Maha Nyata

75. Al Baathin: Yang Maha Ghaib

76. Al Waali: Yang Maha Memerintah

77. Al Muta'aalii: Yang Maha Tinggi

78. Al Barri: Yang Maha Penderma

79. At Tawwaab: Yang Maha Penerima Tobat

80. Al Muntaqim: Yang Maha Penyiksa

81. Al Afuww: Yang Maha Pemaaf

82. Ar Ra'uuf: Yang Maha Pengasih

83. Malikul Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan Semesta

84. Dzul Jalaali Wal Ikraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

85. Al Muqsith: Yang Maha Adil

86. Al Jamii': Yang Maha Mengumpulkan

87. Al Ghaniyy: Yang Maha Berkecukupan

88. Al Mughnii: Yang Maha Memberi Kekayaan

89. Al Maani: Yang Maha Mencegah

90. Ad Dhaar: Yang Maha Memberi Derita

91. An Nafii': Yang Maha Memberi Manfaat

92. An Nuur: Yang Maha Bercahaya

93. Al Haadii: Yang Maha Pemberi Petunjuk

94. Al Baadii: Yang Maha Pencipta

95. Al Baaqii: Yang Maha Kekal

96. Al Waarits: Yang Maha Pewaris

97. Ar Rasyiid: Yang Maha Pandai

98. As Shabuur: Yang Maha Sabar