Liputan6.com, Jakarta LDR artinya hubungan jarak jauh, di mana dengan kemajuan teknologi dan informasi sekarang, yang membuat kita mudah terhubung satu sama lain, sehingga memiliki kesempatan besar untuk bertemu dan belajar dari banyak orang di seluruh dunia. Dengan peluang ini, maka akan datang lebih banyak kesempatan untuk menemukan cinta sejati melalui hubungan jarak jauh (LDR). Â
Baca Juga
Advertisement
LDR artinya hubungan jarak jauh, dulunya merupakan anomaly dan sering terjadi kemudian pada pasangan yang sudah mapan. Satu anggota harus pindah untuk belajar, bekerja, atau dinas militer, dan hubungan memasuki fase, di mana kedua belah pihak harus beradaptasi dengan perubahan ini.
Akan tetapi sekarang, kita juga bisa jatuh cinta dari kejauhan melalui internet. Sekarang akan semakin mudah untuk menjalin hubungan, romantis atau sebaliknya, bahkan sebelum bertemu orang lain "dalam kehidupan nyata", atau IRL. Ldr artinya hubungan jarak jauh, yang tentu memiliki tantang yang tidak dimiliki oleh hubungan pasangan biasa pada umumnya.
Berikut ini LDR artinya hubungan jarak jauh serta tantangannya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (7/8/2022).
Apa itu LDR?
LDR artinya merupakan singkatan dari Long Distance Relationship yang memiliki arti hubungan jarak jauh. LDR sudah ada sebelum kenyamanan teknologi mutakhir yang kita rasakan seperti sekarang. Sebelum panggilan video dan pesan instan, tersedia juga surat dan telegram. Foto dan tanda ciuman di atas kertas serta emoji hati-mata dan gif lucu untuk mengekspresikan kasih sayang. Akan tetapi dalam menjalani suasana romansa modern saat ini, manfaat teknologi sangat memudahkan dalam melakukan komunikasi.
Meskipun berkirim pesan, obrolan video, dan sejumlah aplikasi memudahkan untuk berbicara dengan kekasih Anda kapan pun Anda mau, akan tetapi ada tantangan tersendiri ketika menjalani hubungan jarak jauh.
Advertisement
Tantangan Unik
Walaupun setiap hubungan romantis memang memiliki tantangan, namun penelitian menunjukkan bahwa hubungan jarak jauh atau LDR artinya memiliki serangkaian masalah secara potensial, yang dilansir dari Very Well Mind:
- Tantangan yang pertama, pasangan akan mengalami masalah terkait dengan perjalanan.
- Memiliki emosi yang lebih ekstrim terkait dengan hubungan
- Mempertahankan ekspektasi yang tinggi terkait dengan pertemuan tatap muka, mengingat jarang dan singkatnya pertemuan tersebut
- Menegosiasikan batas antara teman lokal dan pasangan jarak
- Selalu memiliki pandangan yang tidak realistis tentang keadaan hubungan
Ketika menjalani hubungan jarak jauh (LDR), maka ketegangan finansial adalah faktor nyata yang akan dialami setiap orang dalam hubungan jarak jauh. Baik itu biaya bahan bakar yang tinggi untuk mengemudi ratusan mil, atau waktu dan komitmen keuangan dari perjalanan pesawat yang sering, dan masih banyak masalah finansial lainnya.
Ketika menjalani hubungan, maka pentingnya melakukan negosiasi batas, di mana elemen yang lebih sulit untuk dikelola. Orang-orang dalam hubungan jarak jauh memiliki tingkat kecemburuan yang semakin tinggi terhadap teman-teman lokal pasangan mereka, sering mengeluh bahwa mereka "menghabiskan terlalu banyak waktu" dengan mereka.
Ada juga risiko pasangan yang mengembangkan hubungan intim atau jatuh cinta dengan orang lain saat pasangannya pergi. Dalam menjalani LDR, maka perlu dalam menetapkan batasan yang jelas, bersikap jujur, serta memahami bahwa orang membutuhkan interaksi sosial secara langsung akan sangat membantu dalam meredakan potensi masalah ini.
Harapan & Realita
Ketika kita menghabiskan waktu dengan pasangan kita setiap hari, atau setidaknya secara teratur, interaksi tersebut mengandung banyak hal biasa, setiap hari hal-hal seperti sakit, berbelanja, menggosok gigi, atau hanya duduk lelah di depan TV.Â
Akan tetapi, ketika menjalani hubungan LDR artinya akan muncul ekspektasi bahwa pertemuan tatap muka akan menjadi magis, dan penuh dengan obrolan intim yang luar biasa, dan romantic. Namun seringkali tidak seperti yang dibayangkan.Â
Harapan yang dibangun tinggi, seringkali bisa membuat pasangan kecewa dan kesal karena waktu yang dihabiskan bersama ternyata tidak "seperti yang mereka bayangkan".
Penelitian menunjukkan bahwa perasaan senang, cemburu, cinta, dan marah cenderung lebih ekstrim pada orang-orang yang menjalani hubungan LDR. Hal ini berarti potensi untuk mengambil keputusan yang didorong secara emosional, untuk perkelahian yang tidak perlu, dan kekecewaan yang menusuk.
Advertisement
Bagaimana Agar LDR Berhasil?
Setelah tantangan ini, kemungkinan untuk bahagia ketika menjalani hubungan jarak jauh tampaknya hampir tidak mungkin terjadi. LDR artinya memiliki tantangan serta kesulitan yang tidak muncul dalam hubungan yang dekat secara geografis, namun bukan berarti LDR tidak dapat berfungsi.
Studi juga mengungkapkan bahwa orang-orang yang menjalani hubungan jarak jauh atau LDR memiliki tingkat kepuasan yang sama atau lebih tinggi, karena kekuatan komunikasi yang kuat, juga keintiman yang dimiliki. Dalam hal komunikasi, video atau telepon lebih baik daripada email dan teks. Namun, kontak tatap muka sangat penting dan membuat perbedaan besar bagi orang-orang di LDR.Â
LDR bekerja dengan cara yang sama seperti hubungan kota yang sama selama dua orang bertemu secara langsung setidaknya beberapa kali dalam setahun. Ketika ingin mempertahankan hubungan LDR yang sehat juga hemat uang untuk bepergian, maka rencanakan pertemuan secara teratur, melakukan komunikasi yang sehat dan terbuka, menumbuhkan keintiman juga kepercayaan kepada pasangan, serta menjadi orang yang mudah untuk dipercaya.
Saat menjalani LDR atau hubungan jarak jauh, maka sangat penting untuk menepati janji, serta menjaga komitmen Anda. Misalnya, jika Anda berencana untuk berbicara di telepon sekali sehari, anggap ini sebagai bagian penting dari menjaga hubungan Anda. Ini tidak opsional atau "hanya jika Anda punya waktu".
Arti LDR dalam Hubungan Lainnya
Selain arti LDR dalam hubungan percintaan, ada juga arti LDR yang juga digunakan untuk menunjukkan hubungan jarak jauh dengan seseorang. Misalnya saja orang tua, teman, ataupun sahabat. Beberapa faktor saat orang harus rela menjalani hubungan LDR salah satunya karena masalah Pendidikan juga pekerjaan. Setiap hubungan tentu memiliki ujian dan tantangan masing-masing, oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga komitmen serta menanamkan rasa percaya pada pasangan.
Selain itu, perlu menghargai privasi masing-masing dan melakukan komunikasi secara virtual melalui video call ataupun pesan suara dengan pasangan. Perlu saling terbuka dan bisa menurunkan ego masing-masing atau mengontrol emosi saat terjadi kesalahpahaman.
Â
 Reporter: Silvia Estefina Subitmele
Â
Advertisement