Penyebab Kelangkaan, Ciri-Ciri, Dampak Serta Cara Mengatasi yang Perlu Disimak

Sebelum mengetahui tentang penyebab kelangkaan, terlebih dahulu paham tentang pengertian hingga ciri-cirinya kelangkaan. Kelangkaan merupakan keterbatasan sumber daya, hingga menyebabkan keperluan masyarakat menjadi tidak bisa tercukupi dengan baik. Kelangkaan yaitu saat manusia memerlukan sesuatu, namun tidak langsung memperoleh apa yang dibutuhkannya. Kelangkaan juga merupakan salah satu masalah ekonomi yang paling mendasar, yang dihadapi oleh manusia setiap harinya. Umumnya banyak digunakan dalam bisnis untuk bisa mengartikan adanya kesenjangan antara tingkat penawaran dan juga permintaan.

a. Ciri-Ciri Kelangkaan

Selain pengertian, ada juga ciri – ciri kelangkaan yang perlu untuk diketahui.

- Sangat jarang seseorang bisa memperoleh sumber daya, atau tidak mencukupi. Sehingga alat pemuas barang dan jasa akan menjadi sangat terbatas.

- Keinginan ataupun keperluan manusia sekarang sangatlah tinggi, sehingga bisa kita katakan bahwa kebutuhan manusia sangatlah tidak terbatas.

- Jumlah alat yang digunakan untuk keperluan manusia juga sangatlah terbatas, sudah tidak diproduksi lagi, sehingga akan mengakibatkan kesulitan untuk bisa diperoleh.

- Dengan melambungnya harga permintaan daripada harga pada umumnya. Hal tersebut dikarenakan jumlahnya yang terbatas, sedangkan permintaan dari konsumen sangatlah tinggi.

- Setiap konsumen juga harus bisa berkorban lebih banyak agar bisa mendapatkan alat pemuas yang berbentuk barang ataupun jasa, bahkan hingga bisa mengorbankan keperluan banyak orang agar bisa memenuhi keperluan lainnya yang lebih penting.

Kelangkaan tentunya tidak akan terjadi begitu saja, ada banyak sekali hal yang bisa menjadi faktor pemicu penyebab kelangkaan adalah sebagai berikut:

- Pertumbuhan Penduduk

Salah satu hal yang menjadi penyebab kelangkaan yang perlu mendapatkan perhatian adalah pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk yang semakin cepat tanpa disertai dengan proses produksi suatu pemuas kebutuhan yang memadai, maka hal ini akan mengakibatkan terhambatnya proses pemenuhan keperluan hidup setiap manusia. Pertumbuhan angka penduduk yang tinggi, semakin mengakibatkan banyak keperluan hidup manusia yang harus dipenuhi, dan semakin tidak terkendali akan kelangkaan.

- Kemampuan Produksi

Kemampuan produksi akan ditentukan oleh faktor produksi yang berbentuk tenaga kerja, modal, hingga sumber daya alam, dan kewirausahaan. Berbagai faktor pendukung tersebut jumlahnya juga sangat terbatas, sehingga secara otomatis akan sangat berdampak pada faktor terjadi atau tidaknya suatu kelangkaan. Jadi, kemampuan produksi menjadi salah satu penyebab kelangkaan yang perlu untuk diperhatikan.

- Perbedaan Letak Geografis

Kondisi alam di setiap daerah tidaklah sama, karena setiap daerah mempunyai karakteristik tersendiri, yang nantinya akan menciptakan tingkat keberagaman sumber daya, sesuai dengan potensi yang ada pada tiap wilayahnya. Dengan adanya persebaran kondisi geografis itulah yang menjadi salah satu faktor penyebab kelangkaan sumber daya.

- Bencana Alam

Bencana alam juga merupakan faktor penyebab kelangkaan yang tidak bisa diprediksi oleh manusia. Bencana alam akan selalu menyisakan kerusakan, baik secara infrastruktur, bangunan, sumber daya alam lain yang rusak, hingga mengakibatkan korban jiwa.

- Pandemi

Pandemi yang terjadi selama lebih dari satu tahun ini, juga menjadi penyebab kelangkaan yang tidak bisa diprediksi oleh manusia. Adanya pembatasan sosial berskala besar juga skala kecil membuat terhentinya proses produksi barang. Oleh seba itu, pemanfaatan jasa pun menjadi sangat terbatas, karena banyak orang yang menjadi korban. Jadi, bisa kita bayangkan bersama betapa pandemi ini menyebabkan kelangkaan yang besar di berbagai sektor ekonomi.

a. Kenaikan Harga

Ketika terjadi kelangkaan serta permintaan yang lebih besar dari ketersediaan sumber daya, maka harga juga melambung. Hal ini sangat wajar terjadi, karena siapa cepat, dia dapat, dan siapa berani bayar lebih tinggi, dia juga yang mendapatkannya. Sebagai contoh, sebelum pandemi datang, masker medis di pasaran hanya seharga 30 ribu perak satu box dengan isi 100 lembar, namun ketika pandemi, masyarakat wajib memakai masker ketika keluar ruangan, maka harga masker menjadi melambung sampai 10 kali lipat, karena adanya penumpukan dan hal ini yang menjadi penyebab kelangkaan terjadi.

b. Pengangguran Meningkat

Ketika terjadi kelangkaan alat pemuas kebutuhan, maka hal ini menyebabkan perputaran roda ekonomi tidak berjalan dengan lancar. Banyak hal yang tidak dapat terpenuhi, termasuk juga ketersediaan sumber pembiayaan untuk menggaji tenaga kerja. Bagaimana dapat menggaji seorang tenaga kerja, ketika sumber daya finansial saja tidak ada. Dengan kelangkaan jenis ini, sumber daya manusia produktif tidak memiliki pekerjaan.

c. Kriminalitas Meningkat

Untuk memuaskan kebutuhan ketika terjadi kelangkaan, maka seseorang harus memiliki alat tukar yang seimbang. Untuk memperoleh alat tukar, diperlukan usaha dan pengorbanan. Usaha yang dilakukan, jika tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan pekerjaan, maka usaha ini tidak dapat menghasilkan nilai tukar. Ketika seseorang tidak dapat memuaskan kebutuhannya karena tidak memiliki nilai tukar, lama-lama mereka akan melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya sehingga berpotensi kriminalitas.

d. Angka Kemiskinan Bertambah

Minimnya sumber daya yang mampu menghadirkan daya beli, maka berdampak pada ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan. Tidak terbelinya alat pemuas kebutuhan pokok, dapat diindikasikan sebagai munculnya kemiskinan. Angka kemiskinan yang timbul biasanya terjadi akibat kelangkaan, yang berdampak pada sulit majunya sebuah negara berkembang.

- Menyusun Skala Prioritas

Dengan menyusun skala prioritas, maka hal ini menjadi salah satu cara dalam mengatasi kelangkaan. Agar mampu memenuhi kebutuhan hidup, sangat penting bagi setiap manusia untuk membuat perencanaan. Perencanaan juga harus disusun berdasarkan skala prioritas dari yang paling penting sampai yang tidak penting. Dengan kebiasaan menyusun skala prioritas maka dapat memperoleh langkah yang baik untuk mengatasi kegagalan.

- Menghemat Penggunaan SDA

Meski sumber daya alam memang berlimpah, perlu menghemat dalam penggunaannya. Ketika tidak dibatasi pemanfaatannya maka secara perlahan akan menipis dan dapat habis. Setiap manusia diharapkan untuk bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam secara baik, bukan melakukan eksploitasi secara berlebihan.

- Menjaga Kelestarian Alam

Salah satu cara untuk mengurangi serta mengatasi kelangkaan adalah menjaga kelestarian alam. Menjaga kelestarian merupakan kewajiban setiap manusia. Selain itu, dibutuhkan kesadaran pada setiap manusia agar dapat melestarikan sumber daya alam, dengan cara menanam atau meremajakan hutan kembali.