Sukses

9 Cara Membaca EKG untuk Pemeriksaan Jantung, Pahami Tahapannya

Inilah cara membaca EKG yang perlu kamu pahami dan ketahui.

Liputan6.com, Jakarta Cara Membaca EKG tidaklah mudah dan cukup rumit. Untuk membaca EKG dibutuhkan kecerdasan, kerja keras, latihan rutin, dan pendekatan yang sistematis dan terorganisir.

EKG atau Elektrokardiogram sendiri adalah sebuah alat tes sederhana yang biasanya digunakan untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik pada jantung. Anda mungkin sering melihat ada layar yang menampilkan grafik yang tidak beraturan dengan kotak-kotak kecil sebagai latarnya di rumah sakit. Alat tersebut adalah EKG yang digunakan oleh dokter dan perawat untuk memantau aktivitas dan kondisi jantung pasien.

Elektrokardiogram menggunakan elektrokardiograf atau mesin pendeteksi impuls listrik untuk mendeteksi, mengukur, dan merekam aktivitas jantung manusia. Alat ini kemudian akan menerjemahkan impuls listrik menjadi grafik yang ditampilkan pada layar pemantau.

EKG juga sering digunakan untuk berbagai masalah pada jantung seperti serangan jantung dan ganggunan fungsi listrik pada jantung. Alat ini juga sering dikombinasikan dengan ekokardiogram, atau echo yang digunakan untuk mendiagnosis berbagai pada masalah jantung manusia.

Untuk belajar cara membaca EKG, anda perlu untuk mengikuti langkah-langkah supaya proses belajar menjadi lebih mudah dan efektif. Berikut ini adalah cara membaca EKG yang dirangkum oleh Liputan6.com dari situs Healio, Selasa (9/8/2022).

2 dari 4 halaman

Cara Membaca EKG

1. Pelajari Dasar-Dasar Pelacakan EKG 12 sadapan

Tahap pertama saat mempelajari cara membaca EKG adalah mempelajari dan memahami Dasar-Dasar Pelacakan EKG 12 sadapan. Anda perlu memahami dan menanam berbagai macam gelombang, kompleks, dan interval yang berbeda di dalam ingatanmu. Berapa detik-kah pelacakan EKG penuh? Berapa banyak waktu yang diwakili oleh setiap kotak besar dan setiap kotak kecil? Pada tahap ini kamu akan belajar seperti apakah gelombang P yang normal.

2. Mempelajari Cara Menghitung Denyut Jantung

Tahap kedua saat mempelajari cara membaca EKG adalah belajar bagaimana cara menghitung denyut jantung di EKG. Untuk menentukan apakah jantung berdenyut terlalu lambat (bradycardia), denyut jantung normal, atau denyut jantung terlalu cepat (tachycardia) kamu perlu untuk mengetahui dan memahami bagaimana cara menghitung denyut jantung menggunakan alat EKG.

Ada 2 cara untuk menghitung denyut jantung menggunakan alat EKG. Pertama ialah laju atrium yang ditunjukkan oleh frekuensi gelombang P. Sedangkan yang kedua adalah laju ventrikel yang ditunjukkan oleh frekuensi kompleks QRS. Kamu perlu mempelajari dan menerapkan kedua teknik ini ketika mempelajari cara membaca EKG.

3. Mempelajari dan Menentukan Sumbu Pada EKG

Tahap ketiga dalam proses mempelajari cara membaca EKG adalah belajar untuk menentukan sumbu pada EKG. Hal ini penting untuk kamu pahami pasalnya sumbu pada EKG memberikan petunjuk mengenai berbagai macam kondisi patologis yang berbeda. Kamu hanya perlu mempelajari bagaimana menghitung sumbu QRS kecuali kamu ingin berkarir di bidang elektrofisiologi. Pelajarilah berbagai macam penyebab deviasi sumbu kiri, deviasi sumbu kanan, dan kapankah sumbu tidak dapat ditentukan. Selain itu, kamu juga perlu mempelajari cara cepat untuk menghitung dan menentukan sumbu pada EKG.

3 dari 4 halaman

Cara Membaca EKG

4. Pelajari Ritme Jantung yang Abnormal

Tahap selanjutnya saat mempelajari cara membaca EKG ialah mempelajari ritme jantung yang abnormal. Setelah mempelajari bagaimana ritme jantung yang normal pada tahap pertama, pada tahap ini baiknya kamu mempelajari berbagai ritme jantung yang tidak normal. Ada berbagai macam ritme jantung abnormal yang bisa kamu pelajari. Setiap ritme tersebut memberikan petunjuk mengenai masalah kondisi jantung yang berbeda.

5. Pelajari Chamber Hypertrophies dan Bundle Blocks

Tahap kelima saat mempelajari cara membaca EKG ialah mempelajari Chamber Hypertrophies dan Bundle Blocks. Mempelajari kedua hal ini merupakan sesuatu hal yang cukup rumit untuk dilakukan. Masalah pembesaran atrium bukanlah sesuatu yang sulit untuk dipelajari, akan tetapi mempelajari kriteria hipertrofi ventrikel kiri bisa cukup rumit dan menyulitkan. Jangan lupa untuk mempelajari seperti apa penundaan konduksi interventrikular non-spesifik.

6. Mempelajari Temuan IM Akut dan Iskemia

Tahap selanjunya dalam mempelajari cara membaca EKG adalah mempelajari Temuan IM Akut dan Iskemia pada EKG. Ada berbagai temuan IM Akut yang nampak jelas pada EKG seperti Elevasi Segmen ST Anterior, dan Elevasi Segmen ST Inferior. Akan tetapi, bagian yang tersulit adalah belajar untuk mengidentifikasi perubahan EKG yang lebih halus.

Ketahui dan pelajarilah kapan elevasi segmen ST disebabkan oleh iskemia dan kapan karena faktor penyebab lainnya, termasuk aneurisma ventrikel kiri atau hipertrofi ventrikel kiri. Selain itu, ketahuilah juga kapan depresi segmen ST disebabkan oleh perubahan EKG Digoxin.

4 dari 4 halaman

Cara Membaca EKG

7. Pelajari Temuan EKG Lainnya

Tahap selanjutnya dalam cara membaca EKG ialah mempelajari temuan EKG lainnya. Pelajarilah temuan EKG lainnya termasuk temuan EKG atipikal. Contoh dari temuan EKG ini adalah Hypokalemia, Hypothermia, Low Voltage EKG, dan lainnya. Untuk mempelajarinya kamu butuh untuk bekerja keras, terus menerus berlatih dan mengingatnya.

8. Kerjakan Quiz dan Review

Mempelajari cara membaca EKG membutuhkan kerja keras dalam jangka waktu yang lama. Kamu perlu terus menerus melatih kemampuanmu untuk mengasahnya dan juga membantumu mengingat dan mempelajari hal baru yang belum pernah kamu pelajari. Untuk itu, kamu bisa mengerjakan quiz dan melakukan review untuk mengasah kemampuanmu dalam membaca EKG.

9. Praktik Mempelajari EKG pada Pasien

Tahap terakhir pada cara membaca EKG ialah praktik langsung mempelajari dan membaca EKG pada pasien. Bagi kamu yang belajar dan bekerja di bidang medis, melihat langsung EKG yang akan kamu temui setiap harinya adalah suatu hal yang penting karena belajar dari pengalaman adalah salah satu cara belajar yang efektif.