Liputan6.com, Jakarta Makalah adalah salah satu jenis karya tulis yang bersifat ilmiah. Makalah merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang sudah tak asing lagi bagi pelajar, mahasiswa, hingga akademisi. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui contoh makalah yang benar, agar dalam penulisan makalah semua struktur dapat terpenuhi dengan baik.Â
Salah satu bagian dari penulisan makalah adalah tujuan makalah. Tujuan makalah sangat berkaitan erat dengan penulisan karya ilmiah yang baik dan benar. Contoh makalah yang benar dapat memuat segala unsur juga aspek dalam penulisan.
Contoh makalah yang benar, dapat memuat tujuan penulisan makalah yang akan memberimu gambaran bagaimana cara menyusunnya. Sebelum membuat makalah, mengetahui contoh tujuan penulisan makalah adalah langkah yang penting. Tujuan makalah dibuat sesuai dengan konteks dari makalah serta memenuhi syarat penyusunan makalah.Â
Advertisement
Berikut ini contoh makalah yang benar serta strukturnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (11/8/2022).Â
Pengertian dan Tujuan Makalah
1. Mengenal makalah
Makalah merupakan salah satu jenis karya tulis yang bersifat ilmiah. Menurut KBBI, makalah adalah karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. Makalah memang sudah tak asing lagi bagi para pelajar. Tujuan makalah adalah sebagai bentuk pemaparan terhadap suatu ide atau topik. Namun saat berada di perguruan tinggi, khususnya jenjang sarjana, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi.
2. Tujuan makalah
Setiap karya tulis pasti memiliki tujuan, begitu juga dengan makalah. Ada beberapa tujuan makalah ditulis.Â
Tujuan makalah yang pertama adalah untuk melatih penulis agar mampu menyusun tulisan ilmiah yang benar.Tujuan makalah kedua adalah untuk memperluas wawasan serta pengetahuan bagi penulis dan pembacanya. Tujuan makalah ketiga adalah untuk memberi sumbangan secara pemikiran baik berupa konsep teoritis maupun praktis. Tujuan makalah keempat adalah untuk mendukung perkembangan konsep keilmuan maupun pemecahan masalah.
Advertisement
Penulisan Tujuan Makalah
Penulisan tujuan makalah yang paling utama adalah untuk menginformasikan, menganalisis, serta membujuk dengan cara yang lugas dan memungkinkan pembaca untuk terlibat secara kritis dalam suatu topik ilmiah.
Penulisan tujuan makalah biasanya adalah jawaban dari rumusan masalah yang sebelumnya dipaparkan. Rumusan masalah juga adalah pertanyaan yang akan dijawab pada pembahasan makalah. Pada umumnya rumusan masalah ditulis dengan model kalimat tanya bagaimana dan mengapa.
Selanjutnya, tujuan makalah juga akan menjawab secara singkat pertanyaan dari rumusan masalah tersebut. Dalam penulisan tujuan makalah, disarankan agar menggunakan kata memaparkan, menjelaskan, atau mendeskripsikan untuk menampilkan jawaban terbuka. Kemudian jawaban secara rinci akan dipaparkan dalam isi atau pembahasan dalam makalah.
Â
Struktur Makalah
Dalam bentuk yang paling sederhana, struktur makalah dapat mencakup pendahuluan, paragraf tubuh, dan juga kesimpulan.Â
Berikut susunan makalah secara sederhana.
1. Judul/sampul
Struktur makalah juga harus terdiri dari judul atau sampul. Sebuah makalah harus memuat judul makalah, nama penulis, logo lembaga/institusi, tempat dan tahun terbit. Nama penulis juga harus ditulis dengan mencantumkan nama asli dan nama lengkap, dan tidak diperbolehkan untuk disingkat serta tanpa disematkan gelar.
2. Abstrak
Abstrak juga termasuk dalam struktur makalah yang ditulis dengan dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak dapat berisi ringkasan atau bahasan inti dari makalah, tujuan penelitian, metode penelitian, serta hipotesa, dan sedikit rangkuman dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
3. Daftar Isi
Daftar isi juga termasuk dalam struktur makalah. Daftar isi harus memuat informasi mengenai halaman dari isi makalah. Bab dan sub-bab dalam makalah juga diberikan keterangan halaman. Hal tersebut agar memudahkan pembaca menemukan bahan yang ingin dibaca. Selain itu, jika pada makalah terdapat gambar atau tabel, pada daftar isi perlu dimuat daftar gambar dan daftar tabel.
4. Kata Pengantar
Selanjutnya kata pengantar mencakup isi keseluruhan makalah yang membahas isi makalah secara menyeluruh tetapi tidak spesifik dan detail. Hal ini juga bertujuan agar pembaca mempunyai pandangan umum mengenai arah dari penelitian yang ada dalam makalah tersebut.
5. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan pembahasan dari awal topik penelitian dalam makalah, disusun oleh dan dari sudut pandang penulis. Pendahuluan juga dapat dijelaskan secara umum dan singkat namun tujuan dan makna yang disampaikan jelas.
6. Latar Belakang
Latar belakang juga menjelaskan tentang permasalahan yang ditemukan dan alasan mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti serta di analisa dalam makalah. Latar belakang juga dijelaskan dengan penjelasan yang umum serta mudah dimengerti.
7. Rumusan Masalah
Rumusan masalah juga harus berisi pokok masalah yang ditemukan. Rumusan masalah biasanya singkat dan padat, berisi poin-poin pertanyaan atau masalah yang diteliti. Rumusan masalah adalah hasil dari bahasan pada latar belakang yang telah diulas sebelumnya.
Advertisement
Struktur Makalah
8. Tujuan Pembahasan
Struktur selanjutnya adalah tujuan pembahasan berisi manfaat penelitian yang akan dilakukan. Manfaat diperoleh setelah ditemukan adanya hasil atau kesimpulan dari permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal.
9. Isi
Isi juga dapat menjelaskan tentang permasalahan, penelitian yang dilakukan, metode penelitian, tempat penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil data-data yang diperoleh di lapangan. Data yang diperoleh dapat merupakan data kualitatif, data kuantitatif, hingga metode campuran.
10. Kesimpulan
Kesimpulan adalah suatu penjabaran dari hasil penelitian yang didapatkan. Kesimpulan juga menjabarkan apakah penelitian yang dilakukan telah menjawab rumusan masalah atau masih diperlukan penelitian lanjutan.
11. Saran
Saran juga dapat ditujukan kepada pembaca, karena melalui saran dapat diambil dari kesimpulan penelitian agar dapat dikembangkan, ditindaklanjuti, maupun diterapkan. Saran berisi manfaat penelitian kepada pembaca berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan harapan agar dilaksanakan atau diterapkan oleh pembaca.
12. Penutup
Penutup berisi harapan penulis kepada pembaca. Penulis dapat memberikan kesan dan pesan serta ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung penulis atas kontribusi nya untuk menyelesaikan makalah penelitian.Â
13. Daftar Pustaka
Struktur yang terakhir merupakan daftar pustaka, yang berisi tentang referensi yang dicantumkan atau yang digunakan dalam penyusunan makalah. Referensi tersebut juga bisa berasal dari jurnal, maupun buku. Penulisan daftar pustaka harus disusun secara sistematis serta diurutkan secara sistematis berdasarkan abjad nama pengarang.
Cara Membuat Makalah
a. Tentukan Tema/Topik PembahasanÂ
Langkah pertama yang harus dilakukan jika ingin membuat makalah adalah, dapat menentukan tema atau permasalahan yang akan dibahas. Sebisa mungkin untuk memilih tema yang sekiranya bisa menguasai dan memiliki wawasan lebih tentang topik yang dipilih. Setelah menentukan topik, Anda bisa melanjutkan ke tahap memilih judul. Buatlah judul semenarik mungkin agar para pembaca tertarik untuk membaca makalah yang Anda buat.Â
b. Kumpulkan Referensi
Langkah berikutnya, mulai kumpulkan referensi-referensi yang terkait dengan judul. Referensi bisa juga dengan membaca jurnal, buku, maupun wawancara dengan sumber terkait. Nantinya, data-data dari referensi itu dapat dimanfaatkan untuk membentuk kerangka rumusan masalah dan memperluas pengetahuan yang berhubungan dengan judul makalah atau topik pembahasan makalah.
c. Tulis Makalah secara Sistematis
Dalam menyusun makalah, sebaiknya dilakukan secara sistematis sesuai struktur makalah yang sudah dijelaskan di atas. Mulai dari bagian pendahuluan terlebih dahulu, fokus terhadap isi makalah yang kamu pilih temanya, kemudian tutup dengan kesimpulan yang jelas.
d. Menyunting MakalahÂ
 Setelah makalah yang dibuat selesai, jangan terburu-buru untuk mempublikasikannya. Penting untuk memeriksa isi makalah yang dibuat agar tidak ada kesalahan. Pada tahap ini penulis perlu melakukan pemeriksaan isi makalah terkait dengan ejaan, penggunaan kata, kalimat dan bahkan tanda baca. Pastikan juga tidak ada data yang kurang ataupun salah penulisan (typo). Anda juga harus memastikan makalah ditulis sesuai runtutan pedoman struktur makalah.Â
Advertisement