Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus dengan menggelar upacara di Istana Kepresidenan dan seluruh wilayah Indonesia. Pada peringatan bersejarah ini, teks doa di upacara 17 Agustus akan selalu dibacakan.
Teks doa di upacara 17 Agustus dibacakan dengan tujuan mengungkap rasa syukur, memohon petunjuk untuk kemajuan negara Indonesia, serta memohon pertolongan agar warga negara Indonesia bisa terbebas dari belenggu kesengsaraan dan mudah menggapai cita-cita.
Selain mendoakan kemajuan Indonesia di masa depan, teks doa di upacara 17 Agustus juga untuk memohonkan ampun para pahlawan-pahlawan bangsa yang telah memerdekakan negara Indonesia. Seperti apa teks doa di upacara 17 Agustus yang dimaksudkan tersebut?
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas empat teks doa di upacara 17 Agustus oleh Kementerian Agama RI, Jumat (12/8/2022).
1. Teks Doa di Upacara 17 Agustus oleh Yaqut Cholil Qoumas
Ini teks doa di upacara 17 Agustus yang diterbitkan Kementerian Sekretariat Negara yang biasa dibacakan oleh Menteri Agama RI. Berikut teks doa di upacara 17 Agustus yang dimaksudkan:
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih,
Pagi ini, kami, para pemimpin dan seluruh rakyat bangsa ini, bersimpuh, tengadahkan tangan, persembahkan puja-puji, Kami bersyukur, atas (usia kemerdekaan Indonesia) tahun kemerdekaan bangsa dan negara kami, serta anugerah yang tak terbilang dan tercurah di bumi pertiwi.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang,
Beri kami petunjuk agar peringatan proklamasi kemerdekaan ini bisa menjadi momentum merekatkan kesatuan dan persatuan. Anugerahi kami kebeningan hati dan kejernihan pikir, dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah,
Negeri ini punya cita, mudahkanlah dalam menggapainya. Hindarkanlah nusantara kami dari bencana dan marabahaya. Angkatlah pandemi COVID-19 ini agar kami dapat kembali beraktivitas normal.
Teguhkan rasa cinta tanah air, tumbuh-suburkan tenggang rasa, solidaritas antar sesama, dan gotong royong dalam membangun bangsa. Sehingga, Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh dapat diwujudkan segera.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa,
Jangan tinggalkan kami dalam kesendirian dan ketidakberdayaan. Beri kami petunjuk serta kekuatan untuk membawa negeri ini ke arah kemajuan.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun,
Ampunilah semua dosa kami, dosa orangtua dan guru-guru kami. Ampuni para tokoh bangsa dan para pemimpin kami. Terimalah amal dan perjuangan para syuhada bangsa kami, mereka yang telah korbankan jiwa raga, darah dan air mata dalam upaya memerdekakan negeri ini, masukkan mereka ke surgaMu, muliakan kedudukan mereka di sisiMu.
Ya Allah,
Kami terus berharap limpahan rahmatMu. Kami terus meminta keluasan ampunan-Mu. Kiranya Engkau juga mengabulkan doa hamba-hambaMu.
Aamiin.
Advertisement
2. Teks Doa di Upacara 17 Agustus oleh Fachrul Razi
Ini teks doa di upacara 17 Agustus yang diterbitkan Kementerian Sekretariat Negara yang biasa dibacakan oleh Menteri Agama RI. Berikut teks doa di upacara 17 Agustus yang dimaksudkan:
Ya Allah Tuhan Yang Maha Kuasa,
Segala puji kami panjatkan ke hadirat-Mu atas nikmat tidak terhingga yang Engkau berikan kepada bangsa kami. Atas ridha dan kuasa-Mu, Engkau bebaskan kami dari belenggu penjajahan. Karenanya, perkenankanlah kami pada hari ini dengan penuh rasa syukur dan suka cita, memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan bangsa kami yang ke-(…).
Ya Allah Tuhan Yang Maha Bijaksana,
Dengan semangat proklamasi kemerdekaan yang ke-(…) ini, berikanlah ridha-Mu yang tak terputus pada kami, untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju, sejajar, dan berkompetisi dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia. Teguhkan persatuan dan kesatuan kami, agar kami dapat menapak dengan kokoh kuat dalam membangun bangsa tercinta ini.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih,
Curahkanlah rahmat dan kasih sayang-Mu kepada para pahlawan kami yang telah mengorbankan jiwa dan raganya bagi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ampunilah segala kesalahan mereka dan terimalah budi baik dan keikhlasan pengorbanan mereka, serta tinggikan derajat dan muliakan mereka, dalam golongan hamba-hamba-Mu yang syuhada.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Melindungi,
Di tengah wabah COVID-19 yang masih berlangsung sampai dengan saat ini, semakin menyadarkan kami, bahwa betapa lemah nya kami tanpa pertolongan-Mu. Karenanya ya Allah, dengan qudrat dan iradat-Mu, mohon Engkau berkenan mengangkat wabah COVID-19 dari negeri Indonesia. Sehat, kuatkan, dan tabahkan kami dalam menghadapinya.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengampun,
Dengan sifat 'Afuwwun Ghafuur-Mu, ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa dan kesalahan para pahlawan kami, serta dosa dan kesalahan para pemimpin kami. Perkenankan doa kami, Ya Allah.
3. Teks Doa di Upacara 17 Agustus oleh Yaqut Cholil Qoumas
Ini teks doa di upacara 17 Agustus yang diterbitkan Kementerian Sekretariat Negara yang biasa dibacakan oleh Menteri Agama RI. Berikut teks doa di upacara 17 Agustus yang dimaksudkan:
Bismillāhirrahmānirrahīm. Alhamdulillāhirabbil ‘ālamin. Allāhumma shalli ‘alā Sayyidinā Muhammad wa ‘alā āli Sayyidinā Muhammad.
Ya Allah, ya Tuhan kami,
Wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah. Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah. Wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan.
Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah,
Demi nama-nama agungMu Yang Maha Indah. Demi sifat-sifat suciMu Yang Maha Indah. Demi ciptaan-ciptaanMu yang serba indah. Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami dan bangsa kami, kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugrahMu.
Keindahan merdeka dan kemerdekaan. Keindahan hidup dan kehidupan. Keindahan manusia dan kemanusiaan. Keindahan kerja dan pekerjaan. Keindahan sederhana dan kesederhanaan.
Keindahan kasih sayang dan saling menyayang. Keindahan kebijaksanaan dan keadilan. Keindahan rasa malu dan tahu diri. Keindahan hak dan kerendahan hati. Keindahan tanggung jawab dan harga diri
Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami dan bangsa kami,
Kemampuan mensyukuri nikmat anugerahmu dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridhai. Selamatkanlah jiwa-jiwa kami, dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami, pemimpin-pemimpin kami dan bangsa kami ke jalan indah menuju cita-cita indah kemerdekaan kami.
Kuatkanlah lahir batin kami, untuk melawan godaan keindahan-keindahan imitasi, yang menyeret diri-diri kami dari keindahan sejati kemanusiaan dan kemerdekaan kami.
Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja selain Allah, termasuk diri kami sendiri. Kokohkanlah jiwa raga kami untuk menjaga keindahan negeri kami.
Ya Nuuru, wahai Cahaya di atas segala cahaya,
Pancarkanlah cahayaMu di mata dan pandangan kami. Pancarkanlah cahayaMu di telinga dan pendengaran kami. Pancarkanlah cahayaMu di mulut dan perkataan kami
Pancarkanlah cahayaMu di hati dan keyakinan kami. Pancarkanlah cahayaMu di pikiran dan sikap kami. Pancarkanlah cahayaMu di kanan dan kiri kami. Pancarkanlah cahayaMu di atas dan bawah kami. Pancarkanlah cahayaMu di dalam diri kami.
Pancarkanlah cahayaMu, ya Maha Cahaya,
Agar kami dapat menangkap keindahan ciptaanMu dan meresapinya. Dapat menangkap keindahan anugerahMu dan mensyukurinya. Dapat menangkap keburukan jalan sesat setan dan menghindarinya.
Pancarkanlah cahayaMu, ya Maha Cahaya,
Agar kami dapat menangkap keindahan, kebenaran dan mengikutinya. Dapat menangkap keburukan, kebatilan dan menjauhinya. Agar kami dapat menangkap keindahan, kejujuran dan menyelaminya. Dapat menangkap keburukan, kebohongan dan mewaspadainya.
Pancarkan cahayaMu, ya Maha Cahaya,
Sirnakan dan jangan sisakan sekelumit pun kegelapan di batin kami. Ya Allah, kami berdoa dengan menyebut nama-nama indahMu, seperti yang Engkau perintahkan. Maka kabulkanlah doa kami, seperti yang Engkau janjikan.
Rabbanā ātinā fiddunya hasanah, wafil ākhirati hasanah, waqinā adzābannār. Walhamdulillāhirabbil ‘alamin.
Advertisement
4. Teks Doa di Upacara 17 Agustus oleh Salihin Mizal (Kepala Kemenag Aceh Singkil)
Ini teks doa di upacara 17 Agustus yang diterbitkan Kementerian Agama Aceh. Berikut teks doa di upacara 17 Agustus yang dimaksudkan:
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Agung Lagi Maha Perkasa,
Dengan penuh ketenangan dan kesejukan hati, kami seluruh bangsa Indonesia mempersembahkan puji, puja dan syukur kehadirat-Mu, atas kasih sayang dan anugrah karunia-Mu, engkau telah membebaskan bangsa kami dari penjajahan mengkaruniai kemerdekaan untuk bangsa dan negara kami. Ya Allah terimalah syukur kami hari ini.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana,
Dibawah naungan kasih sayang-Mu lalu didorong oleh keinginan luhur para pejuang dan bangsa kami, kembali pada hari ini Sabtu 17 Agustus (tahun) kami bangsa Indonesia bertafakur dan memperingati Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-(…), dalam ridho dan perlindungan-Mu jua.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Melihat dan Maha Mendengar,
Banyak sudah yang telah kami perbuat dalam segala aspek kehidupan untuk mengisi rahmat kasih sayang dan anugrah kemerdekaan yang engkau berikan, utamanya dalam meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran, dan pembangunan. Namun, kami juga menyadari masih banyak yang belum selesai dan tuntas kami wujudkan sesuai cita-cita para pejuang, pendahulu kami yang sangat luhur dan mulia.
Ya Allah! Berilah kami kekuatan dan kemampuan bekerja mengayomi dan membangun bangsa yang taat beragama, berakhlak mulia, rukun, damai dan ceria bersama.
Ya Allah! Bimbing kami dan tanamkanlah dalam hati dan jiwa kami semangat persudaraan yang berkah, persatuan dan kesatuan yang kokoh.
Ya Allah! Mudahkanlah dan tunjukkan kami untuk membina dan membangun generasi bangsa yg beriman, sehat, kuat, cerdas, inovatif, kreatif, unggul dan berkemajuan.
Ya Allah! Mudahkanlah bagi kami mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, sejahtera lahir batin, berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Ya Allah! Lindungi bangsa kami dari segala kesusahan, ketakutan, kesempitan hidup, musibah, bencana dan perpecahan. Hanya kepada engkau kami menyembah dan hanya kepada engkau kami memohon pinta pertolongan.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun,
Ampunilah segala dosa kami, dosa ibu dan ayah kami, dosa guru-guru kami, dosa para pemimpin kami, dan dosa para pejuang kami. Ya Allah ya tuhan kami hiasilah kehidupan sehari- hari rakyat dan bangsa kami dengan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan yang suci lagi terpuji. Dan wafatkan kami dalam keadaan tenang bersama orang-orang yang berbuat kebaikan dan pejuang.
Aamiin ya rabbal Alamin.