Sukses

7 Sindiran Bintang Emon di Berbagai Kasus, Terbaru CCTV dan Persatuan Dukun

Aksi Bintang Emon menanggapi berbagai kasus viral.

Liputan6.com, Jakarta Bintang Emon dikenal sebagai komedian dengan bahan candaan yang selalu mengocok perut. Pria yang baru saja menikahi Alca Octaviani ini sebelumnya juga selalu dikenal dengan statement berupa sindiran atas berbagai kasus yang viral di jagat maya. 

Tak heran jika Bintang Emon disebut orang yang terang-terangan dan tanpa rasa takut atas sindiran yang penuh fakta dan logikanya. Seperti sindirannya soal pengadaan gorden bagi Anggota DPR sejumlah Rp 48 miliar hingga yang terbaru ia menyoroti aksi Persatuan Dukun Indonesia yang mengaku omzet mereka menurun.

Banyak juga kasus yang melibatkan kinerja dan tingkah pemangku kekuasaan selalu dikritik Bintang Emon. Aksi beraninya ini banyak mendapat pujian dari berbagai kalangan. Meski begitu ada pula yang kontra dengan kritikan pedas Bintang Emon atas berbagai masalah.

Bintang Emon juga kerap membawakan materi stand up comedy-nya dengan bahan sindiran menanggapi berbagai kasus. Berikut Liputan6.com merangkum deretan sindiran Bintang Emon melansir dari berbagai sumber, Sabtu (13/8/2022).

2 dari 8 halaman

1. Hilangnya CCTV Kasus Brigadir J

Bintang Emon membuat video setelah masyarakat ramai membicarakan hilangnya CCTV di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Meski demikian, tak pasti apakah video itu merupakan sindiran untuk kasus itu atau bukan.

Namun, dalam video yang diunggah Bintang Emon tampak  merekomendadikan CCTV di rumahnya dijamin bisa menyimpan hasil rekaman tanpa ada file hilang. Apalagi sampai semua orang harus turun tangan mencari hasil rekaman CCTV yang hilang tersebut.

" Halo guys. Gue mau ngerekomendasiin CCTV kebanggaan gue nih. Ini kapan pun lu mau liat videonya, bisa. Nggak perlu nunggu Yang Dipertuan Agung Opung Luhut turun tangan buat videonya kebuka," kata Bintang Emon, dikutip pada Jumat 12 Agustus 2022.

" Enggak usah nungguin bikin bingung dulu di masyarakat. Polisi A bilang bisa, polisi B bilang CCTV-nya mati," sindir Bintang Emon.

3 dari 8 halaman

2. Pengadaan Gorden Rp 48 Miliar

Bintang Emon sempat menyoroti DPR yang menyoal anggaran gorden seharga Rp. 48 miliar yang membuat publik geleng-geleng kepala. Anggaran dinilai oleh Bintang Emon sebagai bentuk perilaku DPR yang gemar foya-foya.

"Makanya lo harus belajar deh foya-foya pakai duit orang. Pilihannya antara jadi anggota dewan atau afiliator," kata Bintang Emon.

Dalam video sindiran yang sama, Bintang Emon juga memperagakan dirinya sedang mengganti sebuah gorden di rumahnya.

4 dari 8 halaman

3. Pembangunan Wisata Pulau Komodo

Sempat beredar dan viral foto truk konstruksi yang berhadapan dengan satwa langka Komodo. Melihat hal itu Bintang Emon mengutarakan pendapatnya yang terbilang menentang pembangunan yang hanya untuk kepentingan ekonomi sebagian pihak saja.

"Ambil aja bos semuanya. Duitin semuanya. Kalimantan sawitin semuanya, bikin kaya yang punya duit. Pulau komodo bikin bangunan yang akan buat kaya investor yang gatau orang mana tuh," ucap Bintang Emon dalam video sindirannya.

Bintang Emon menilai pembangunan Jurassic Park Taman Nasional Komodo hanya akan menggusur habitat alami binatang komodo. 

"Komodo yang gak ngelawan penguasa aja rumahnya digusur, apalagi kamu hey," ketik Bintang Emon dalam sebuah cuitan melalui akun Twitter pribadinya.

5 dari 8 halaman

4. Penyiraman Air Keras Novel Baswedan

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sempat jadi sorotan usai disiram air keras oleh oknum tak bertanggung jawab. Memasuki persidangan, Bintang Emon menyindir penyiraman yang dianggapnya janggal karena tak sengaja.

"Katanya enggak sengaja, tapi kok bisa sih kena muka? Kan kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah. Nyiram badan enggak mungkin meleset muka. Kecuali, Novel Baswedan jalan dengan gaya handstand," kata Bintang Emon dalam video stand up comedy-nya.

Mengutip dari News Liputan6.com, atas tindakannya ini Bintang Emon diserang banyak buzzer hingga dilaporkan  kepada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. 

"Saya telah melaporkan Saudara BE kepada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. @kemenkominfo. Aduan Saya telah dicatat. Dengan nomor tiket #58200613," tulis kader dari PSI Charlie Wijaya.

6 dari 8 halaman

5. Sindir Persatuan Dukun Indonesia

Tengah jadi sorotan sosok Pesulap Merah yang telah membongkar rahasia dan praktik perdukunan. Salah satunya Gus Samsudin yang merasa dirugikan atas aksi Marchel Radhival alias Pesulap Merah. Alhasil Gus Samsudin melaporkan pesulap merah ke ranah hukum   bersama Persatuan Dukun Indonesia. 

Menanggapi hal ini, Bintang Emon menganggap ini para dukun Indonesia ini lupa akan jati diri mereka sebagai paranormal. 

" Mungkin lupa jatidiri," kata Bintang Emon dikutip Dream dari akun instagramnya, Sabtu 13 Agustus 2022.

Pada video, suami dari Alca Octaviani ini bahkan tertawa dan menyindir para persatuan dukun ini untuk menggunakan kekuatan mereka. Seperti nyantet dan menggunakan penglaris mereka daripada melaporkan pesulap merah ke jalur hukum.

" Apa tidak kepikiran untuk menyantet saja, Pak? Jobnya sepi apa tidak kepikiran untuk pakai penglaris sendiri aja, Pak?" kata Bintang tertawa.

7 dari 8 halaman

6. Sindir Menteri Nonton Sinetron saat PPKM

Konten sindiran Bintang Emon menyoal aksi seorang menteri yang hobi menonton sinetron pernah viral dan menjadi perbincangan hangat publik.

Meskipun tidak menyebutkan secara blak-blakan nama seorang menteri, sindiran tersebut diduga dilayangkan kepada Mahfud MD lantaran ia mencuit cerita mengenai hobi barunya menonton sinetron Ikatan Cinta.

Sontak, Bintang Emon mengunggah sebuah video yang berisi sindirannya terhadap menteri yang hobi menonton sinetron di kala rakyat sedang krisis.

"Jadi wajar aja menurut gue kalau pak menteri nonton sinetron. Tapi poinnya menurut gue, nggak usah cerita-cerita, kan sekarang situasi lagi kritis," ucap Bintang Emon dalam segmen pembuka Stand up comedy.

8 dari 8 halaman

7. Sindir Pemilu dan Kenaikan Pajak

Tak hanya soal kinerja pemerintah, Bintang Emon juga pernah menyindir soal pilkada dan partisipasi masyarakat dalam politik. Sindiran tersebut ia tulis dalam sebuah cuitan yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk tidak perlu mengurusi politik. Ia menyindir bahwa masyarakat hanya dapat bersuara 5 tahun sekali saat pemilu. 

"Sudah, kita enggak usah ngikutin politik lah. Enggak usah kritis. Kita hanya remah-remah yang diminta suaranya 5 tahun sekali. Abis itu selama 5 tahun disarankan tidak bersuara," sindir Bintang Emon terhadap sistem demokrasi dalam Pemilu.