Sukses

Cara Membuat Hidroponik yang Sederhana, Mudah untuk Dicoba di Rumah

Berikut ini cara membuat hidroponik yang sederhana dan mudah untuk kamu coba lakukan di rumah.

Liputan6.com, Jakarta Membuat hidroponik adalah salah satu cara untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki di tempat tinggalmu. Ada beberapa cara membuat hidroponik yang simpel dan mudah untuk kamu coba buat sendiri di rumahmu.

Menanam sayuran secara hidroponik memang sedang digemari. Sayuran kaya akan kandungan beragam nutrisi dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Beragam nutrisi dan mineral dalam sayuran berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit atau kondisi kesehatan lainnya yang berbahaya.

Menanam sendiri sayuran di rumah adalah salah satu cara untuk memanfaatkan lahan yang kamu punya di rumah. Tidak hanya membuatmu berhemat dan memanfaatkan lahan yang kamu dengan efektif, menanam sayuranmu sendiri kamu dapat memastikan supaya sayuran yang kamu konsumsi tidak mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya.

Menanam sayur identik dengan lahan yang luas. Akan tetapi, saat ini banyak orang yang memiliki lahan yang terbatas luasnya. Hal ini banyak terjadi, khususnya di daerah-daerah yang padat penduduk, seperti di kota-kota besar.

Buat kamu yang memiliki lahan yang terbatas, janganlah khawatir karena ada solusi untuk masalah ini, yakni cara membuat hidroponik. Dengan mengetahui cara membuat hidroponik yang mudah dan sederhana, kamu dapat memanfaatkan lahan kecil yang kamu punya untuk menanam sayur-sayuran yang kamu butuhkan sendiri.

Berikut ini adalah beberapa cara membuat hidroponik yang mudah dan sederhana yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (15/8/2022).

2 dari 6 halaman

1. Sekilas Mengenai Hidroponik

Secara etimologis, istilah hidroponik berasal dari bahasa Yunani. Istilah ini berasal dari kata “hydro” yang berarti air dan “ponos” yang berarti daya. Hidroponik adalah sebuah soilles culture yang berarti melakukan budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah.

Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman yang menggunakan air sebagai medium utama dalam proses tersebut. TEknik ini menekankan pada pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan tanaman sebagai perhatian utamanya. Tujuan utama hidroponik adalah menghilangkan sebanyak mungkin hambatan antara akar tanaman dan air, oksigen, dan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh. Ada berbagai cara membuat hidroponik yang dapat diterapkan untuk melakukan teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah.

Metode hidroponik dipercaya telah ada sejak jaman dahulu kala. The Hanging Gardens of Babylon yang terkenal yang dibangun pada abad ke-6 dipercaya menggunakan teknik budidaya tanaman ini. Pada abad ke-10, suku Aztec juga dilaporkan membuat taman mengapung di danau-danau terdekat. Selain itu, di Tiongkok, teknik hidroponik juga digunakan untuk membuat sawah tanpa tanah pada abad ke-13.

Peneliti modern yang pertama kali meneliti mengenai teknik hidroponik ialah Francis Bacon pada tahun 1627 dalam bukunya yang berjudul "Sylva Sylvarum". Pada tahun 1699, seorang peneliti bernama John Woodward juga turut melakukan penelitian mengenai teknik hidroponik. John Woodward juga meneliti mengenai nutrisi tanaman. Selanjutnya ada dua peneliti asal Jerman yang bernama Wilhelm Knop dan Julius von Sachs yang meneliti bagaimana cara menanam tanaman tanpa tanah pada tahun 1859-1865.

3 dari 6 halaman

2. Jenis Tanaman Hidroponik

Teknik menanam hidroponik saat ini telah menjadi salah satu teknik budidaya tanaman yang populer. Teknik ini banyak diterapkan tidak hanya di kota-kota yang memiliki lahan yang terbatas saja, melainkan juga di daerah-daerah lainnya. Teknik ini menjadi populer tidak hanya kerena cara membuat hidroponik yang mudah dan simpel saja. Teknik ini tidak kalah efektif dengan teknik budidaya tanaman konvensional yang menggunakan tanah karena dalam hidroponik, pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman benar-benar menjadi salah satu perhatian utama.

Sebelum mengetahui cara membuat hidroponik, kamu harus mengetahui dan menentukan terlebih dahulu tanaman apa yang ingin kamu budidayakan di rumahmu. Ada berbagai jenis tanaman yang cocok dan dapat kamu budidayakan menggunakan teknik hidroponik. Berikut ini adalah beberapa contoh tanaman yang dapat kamu tanam menggunakan teknik ini:

1. Cabai

2. Brokoli

3. Buncis

4. Sawi Hijau

5. Bayam

6. Seledri

7. Tomat

8. Anggur

9. Semangka

10. Melon.

4 dari 6 halaman

3. Cara Membuat Hidroponik

Setelah kamu mengetahui dan memilih jenis tanaman yang akan kamu budidayakan, saatnya kamu mempelajari dan memilih cara membuat hidroponik yang akan kamu gunakan. Ada berbagai teknik hidroponik yang dapat kamu gunakan dalam kegiatan budidaya tanaman yang kamu lakukan. Di antara beragam teknik tersebut, ada setidaknya 2 teknik yang mudah, sederhana, dan populer. Kedua metode tersebut ialah Nutrient Film Technique (NFT) dan metode WICK.

Cara membuat hidroponik yang pertama ialah NFT. Metode NFT adalah sebuah sistem hidroponik dengan mengalirkan nutrisi hidroponik ke akar tanaman secara tipis. Sistem hidroponik NFT membuat larutan nutrisi dipompa ke saluran yang dapat menampung beragam tanaman. Saluran sedikit miring, sehingga larutan nutrisi mengalir melalui saluran, melewati akar tanaman, menggantung akar, dan kembali ke reservoir hidroponik. Sistem NFT ini bekerja dengan sangat baik dan efektif karena akar tanaman dapat menyerap lebih banyak oksigen yang mereka butuhkan dari udara.

Cara membuat hidroponik yang mudah dan populer selanjutnya ialah dengan menggunakan metode WICK. Metode hidroponik yang satu ini sangat populer karena hanya membutuhkan peralatan yang sederhana dan juga terjangkau. Dengan metode ini, kamu bisa menggunakan berbagai barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi untuk membuat hidroponik.

5 dari 6 halaman

4. Cara Membuat Hidroponik dengan Metode NFT

Cara membuat hidroponik yang pertama ialah dengan menggunakan metode NFT. Metode budidaya tanaman hidroponik yang satu ini merupakan salah satu teknik hidroponik yang paling populer dan banyak digunakan di berbagai daerah. Cara membuat hidroponik ini juga cukup mudah dan sederhana. Akan tetapi, kamu perlu untuk mengeluarkan modal yang cukup banyak untuk membeli peralatan dan bahan yang kamu butuhkan seperti pipa atau talang dan juga pompa air guna mengalirkan air nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

Berikut ini adalah cara membuat hidroponik dengan metode NFT:

1. Siapkan alat, bahan, dan perlengkapan yang kamu butuhkan seperti beberapa buah pipa atau talang dan juga pompa terlebih dahulu.

2. Setelah itu, ukur dan seuaikan panjang pipa lalu lubangi pipa tersebut sesuai dengan panjangnya. Pastikan jarak antar lobang yang kamu buat harus sama dan simetris.

3. Susunlah pipa atau talang tersebut untuk menjadi tempat menanam tanaman.

4. Selanjutnya, taruhlah penampung pada ujung pipa yang lebih rendah.

5. Setelah itu, psanglah pompa untuk mengalirkan air bernutrisi supaya alirannya efektif dan maksimal.

6 dari 6 halaman

5. Cara Membuat Hidroponik dengan Metode WICK

Cara membuat hidroponik yang selanjutnya ialah dengan menggunakan metode WICK. Metode ini juga sangat populer dan banyak digunakan karena cara membuatnya yang mudah dan sederhana. Tidak hanya itu, bahan yang kamu butuhkan untuk membuatnya juga terbilang sangat simpel dan sederhana. Kamu tidak perlu mengeluarkan modal yang banyak karena kamu juga bisa memanfaatkan sampah atau barang bekas yang sudah tidak kamu gunakan atau pakai untuk membuat hidroponik ini.

Berikut ini adalah cara membuat hidroponik dengan metode WICK yang sederhana dan mudah:

Alat dan bahan:

- 1 botol air mineral bekas yang masih layak pakai

- Alat pemotong, seperti cutter atau gunting

- Sumbu kompor atau kain flannel

- Alat untuk melubangi, bisa solder atau paku

- Air nutrisi

Cara Membuat Hidroponik Metode WICK :

1. Potonglah botol plastik bekas yang telah kamu siapkan menjadi 2 bagian.

2. Selanjutnya, lubangilah tutup botol dengan menusukkan paku yang telah dipanaskan terlebih dahulu.

3. Setelah itu, gabungkanlah kedua bagian botol dengan membalik bagian moncong atau tutup botol supaya menghadap ke bawah.

4. Pasanglah sumbu konpor atau kain flanel pada lubang yang telah kamu buat di tutup botol. Pastikan supaya sumbu yang kamu pasang dapat menyerap dan mengalirkan air nutrisi dengan efektif dan sempurna.

5. Selanjutnya tanamlah bibit tanaman pada bagian atas botol dengan tanah secukupnya.

6. Setelah itu, tuanglah air nutrisi yang telah kamu siapkan di bagian bawah botol.

7. Kamu perlu memastikan supaya jarak bibit yang kamu tanam dekat dengan dasar botol plastik supaya bibit tersebut dapat menyerap nutrisi dengan efektif dan sempurna.