Liputan6.com, Jakarta - Memahami contoh takdir muallaq akan memudahkan seseorang mengimani takdir sebagai rukun iman yang keenam dalam Islam. Contoh takdir muallaq adalah takdir yang bisa diperbaiki dan bisa diubah oleh usaha serta ikhtiar manusia.
Baca Juga
Advertisement
Dalam buku berjudul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (2021) yang dipublikasikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), contoh takdir muallaq adalah ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia dengan wujud adanya ikhtiar atau usaha.
Adanya contoh takdir muallaq adalah berupa kesehatan, kemakmuran, kecerdasan, tingginya ilmu, dan lainnya. Contoh takdir muallaq adalah segala ketetapan atau nasib yang ditentukan atas campur Allah SWT atau Tuhan dan usaha, ikhtiar, serta doa manusia.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang contoh takdir muallaq, penjelasan takdir muallaq, dan dalil takdir dalam Islam, Rabu (17/8/2022).
Contoh Takdir Muallaq dan Penjelasannya
Memahami contoh takdir muallaq adalah takdir atau nasib yang berasal dari campur tangan Allah SWT dan manusia. Contoh takdir muallaq adalah takdir yang bisa diperbaiki dan bisa diubah oleh usaha serta ikhtiar manusia. Contoh takdir muallaq adalah bukti bahwa keterpurukan dalam hidup bukan semata ketetapan Allah SWT.
Dalam buku berjudul Panduan Muslim Sehari-hari oleh Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, contoh takdir muallaq adalah apabila ikhtiar dan usahanya sesuai dengan ketetapan Allah SWT maka dapat diartikan hasilnya memuaskan begitu pun sebaliknya.
Contoh takdir muallaq adalah menjadi bukti bahwa hal-hal buruk dalam hidup yang berhubungan dengan usaha, selalu bisa diubah dan diperbaiki. Contoh takdir muallaq adalah kombinasi seimbang antara usaha, ikhtiar, doa, serta amalan saleh yang bisa membuat seseorang atau manusia mendapatkan takdir hidup di dunia dengan lebih baik.
Dalam buku berjudul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (2021) yang dipublikasikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), contoh takdir muallaq adalah ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia dengan wujud adanya ikhtiar atau usaha. Artinya, manusia masih diberikan peran dalam mengganti atau merubah terhadap adanya takdir tersebut.
Contoh takdir muallaq adalah ditegaskan pula oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Ar-Ra’du ayat 11: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”
Advertisement
Contoh Takdir Muallaq Selanjutnya
Apa saja yang termasuk dalam contoh takdir muallaq itu? Ini contoh takdir muallaq yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Contoh takdir muallaq adalah manusia bisa memiliki umur yang panjang apabila mau menjaga kesehatannya, merubah gaya hidup menjadi lebih baik.
2. Contoh takdir muallaq adalah manusia bisa memiliki lebih banyak rezeki, bukan sekadar cukup apabila mau berusaha lebih giat dan pantang menyerah dalam menemukan jalan rezeki yang tepat.
3. Contoh takdir muallaq adalah manusia bisa memiliki kecerdasan yang baik apabila rajin membaca buku dan tidak lelah dalam mempelajari sesuatu.
4. Contoh takdir muallaq adalah manusia bisa memiliki cara berpikir yang kritis apabila mau memahami cara berpikir kritis dan berlatih untuk mendapatkannya.
5. Contoh takdir muallaq adalah manusia bisa meraih cita-cita yang diinginkannya selama ini apabila mau mengusahakannya dengan sungguh-sungguh, berdoa, dan berikhtiar.
6. Contoh takdir muallaq adalah manusia yang kesulitan memiliki anak bisa mendapatkannya apabila mau mencari tahu dari sisi medis, mengonsultasikannya kepada ahli, dan mengupayakannya.
7. Contoh takdir muallaq adalah manusia bisa memiliki tubuh yang tinggi meski saat dilahirkan sampai balita tergolong memiliki tubuh yang pendek karena genetika. Meski demikian, secara medis tinggi seseorang bisa diperbaiki dengan berolahraga dan memelihara pola makan yang sehat.
Contoh takdir muallaq adalah masih ada banyak sekali dan tak terhingga jumlahnya. Meski demikian, kebanyakan takdir muallaq adalah sulit dipahami secara pasti oleh manusia. Maka dari itu, mengusahakan yang terbaik pada segala sesuatunya dalam hidup harus dilakukan, usaha, ikhtiar, dan doa.
Dalil Tentang Takdir dalam Islam
Setelah mengetahui contoh takdir Muallaq, penting juga mengetahui dalil-dalil tentang takdir dalam islam. Berikut dalilnya:
1. Al-Qur’an Surat ar-Ra’d Ayat 11
“Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”
2. Al-Qur’an Surat al-A'la Ayat 1-3
"Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi, Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya). Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk."
3. Al-Qur’an Surat at-Talaq Ayat 3
"Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."
4. Al-Qur’an Surat al-Furqan Ayat 2
"Yang memiliki kerajaan langit dan bumi, tidak mempunyai anak, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(-Nya), dan Dia menciptakan segala sesuatu, lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat."
5. Al-Qur’an Surat al-Hadid Ayat 22
“Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.”
6. Al-Qur’an Surat ar-Ra’d Ayat 39
"Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Dan di sisi-Nya terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh). Allah Yang Mahabijaksana menghapus hukum yang layak untuk dihapus, dan menetapkan apa (hukum) yang Dia kehendaki untuk ditetapkan."
7. Hadis Riwayat Muslim
Rasulullah SAW bersabda:
"Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi."
8. Hadis Riwayat Tirmidzi
"Ketahuilah, kalau seandainya umat manusia bersatu untuk memberikan kemanfaatan kepadamu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan mampu memberi manfaat kepadamu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tentukan untukmu.
Dan kalau seandainya mereka bersatu untuk menimpakan bahaya kepadamu dengan sesuatu, niscaya tidak akan membahayakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan akan menimpamu. Pena-pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering."
Advertisement