10 Penyebab HP Mati Sendiri dan Cara Mengatasinya, Menyimpan Banyak Sampah

1. Mengalami Bug pada Firmware

Penyebab HP mati sendiri adalah mengalami bug pada firmware. Inilah mengapa mayoritas produsen ponsel akan selalu bekerja untuk memperbaiki bug firmware.

Masalah bug pada firmware selain akan menjadi penyebab HP mati sendiri, juga akan menjadikan perangkat berjalan lambat, menguras baterai, dan menyebabkan ketidakstabilan pada sistem.

2. Memori Tidak Cukup

Penyebab HP mati sendiri adalah ketika memori HP (RAM/ Random Access Memory) tersebut sudah menampung beban di luar kapasitasnya. Itu artinya penyebab HP mati sendiri adalah memori ponsel yang tidak cukup.

Dicontohkan ketika HP digunakan untuk membuka banyak aplikasi media sosial dalam waktu bersamaan, ini memungkinkan memori HP terkuras banyak untuk menjalankan operasi. Maka pada keadaan inilah nantinya HP akan mati sendiri.

3. Jadwal Daya Hidup dan Mati

Penyebab HP mati sendiri adalah pengaruh dari jadwal daya hidup dan mati. Pada pengaturan ini, terkadang pengguna lupa telah melakukannya. Ketika sudah terlanjur mati, maka coba cek apakah benar pengaturan jadwal daya hidup dan mati berjalan.

4. Tombol Power Rusak

Penyebab HP mati sendiri adalah pengaruh tombol power (tombol menghidupan dan mematikan HP) yang rusak. Keadaan seperti ini memungkinkan HP menjadi tidak stabil.

Khususnya pada HP Android, mereka dirancang untuk memulai ulang setelah 8-10 detik menahan tombol power. Ketika ini tidak berfungsi, maka besar kemungkinan akan menjadi penyebab HP mati sendiri atau perangkat mati secara tiba-tiba karenanya.

5. Baterai Rusak

Penyebab HP mati sendiri adalah pengaruh baterai HP yang sudah rusak. Baterai rusak bisa menjadi penyebab HP mati sendiri karena pada situasi ini, arus baterai tidak mencukupi atau tidak stabil hingga memicu perangkat HP untuk mati.

6. Penggunaan CPU Berlebihan

Penyebab HP mati sendiri adalah saat menggunakan CPU ponsel dengan durasi yang berlebihan. CPU yang berperan menjalankan sejumlah aplikasi di latar belakang. Penggunaan arus tinggi dalam jangka panjang akan memicu CPU mengatur ulang dan membuat HP mati sendiri.

Cobalah cek penyebab HP mati sendiri ini dengan membekukan atau memaksa berhenti aplikasi. Bisa dilakukan secara manual atau memakai aplikasi khusus. Apabila hal ini sudah diterapkan dan HP tidak mati sendiri, maka penggunaan CPU berlebihan benar menjadi penyebab HP mati sendiri.

7. Kerusakan Sistem Aplikasi

Penyebab HP mati sendiri adalah terjadi kerusakan pada sistem aplikasi. Kerusakan sistem aplikasi dipicu oleh kemunculan bug dan virus. Agar bisa meminimalisir penyebab HP mati sendiri ini, maka jangan tunda pembaharuan perangkat lunak atau software.

Cobalah cek dengan membuka aplikasi Pengaturan dan pilih Sistem. Kemudian ketuk Pembaruan Sistem atau System Update untuk mengecek pembaruan terbaru. Jika tersedia, ikuti langkah-langkah yang tertera di layar untuk mengunduh, lalu install sistem segera.

8. HP Mengalami Overheat

Penyebab HP mati sendiri adalah mengalami overheat (sangat panas) dan masih tetap dipaksa digunakan atau dioperasikan. Kondisi ini bisa terjadi karena HP bekerja terlalu keras dan sudah mengalami konslet.

Suhu normal HP saat menjalankan aplikasi atau program yang berat adalah 40 derajat Celcius. Apabila HP bekerja dengan suhu lebih dari itu, maka inilah penyebab HP mati mendadak. Waspadai masalah ini, karena berisiko pula menyebabkan HP meledak pada kondisi tidak terduga.

9. HP Jatuh atau Kemasukan Air

Penyebab HP mati sendiri adalah bisa karena terjatuh atau kemasukan air. Kedua hal ini sangat mungkin membuat HP konslet hingga membuat komponen HP rusak dan menjadikan HP mati sendiri. Cobalah mengatasinya dengan membawa HP kepada ahli agar masalah penyebab HP mati sendiri, bisa ditangani segera.

10. Menyimpan Banyak File Sampah

Penyebab HP mati sendiri adalah ketika sudah terlalu banyak menyimpan file sampah atau cache. Cache merupakan file sampah yang disimpan otomatis ketika pengguna menjalankan aplikasi. Semakin menumpuk file cache, maka risiko HP mati sendiri lebih tinggi.

Cara mengatasi kondisi ini, cek jumlah atau besar cache melalui pengaturan, lalu buka aplikasi, dan buka memori. Hapus cache, maka HP akan lebih lapang dalam menjalankan sistem. Ini akan memperbaiki performanya.