12 Tempat Wisata Mangrove di Indonesia yang Populer dan Wajib Dikunjungi

1. Wisata Mangrove di Kulonprogo, DI Yogyakarta

Tempat wisata mangrove di Indonesia yang populer pertama, ada di Kulon Progo, DIY. Di provinsi DIY, ada wisata mangrove di Kulon Progo yang memanjang dari timur ke barat, bersisian dengan sungai yang muaranya bersatu dengan Sungai Bogowonto di Pantai Congot.

Wisata mangrove di Kulon Progo ini juga menyuguhkan wisata edukatif berupa kawasan konservasi tanaman bakau pertama yang ada di Yogyakarta. Lokasi wisata mangrove di Kulon Progo tidak jauh dari Pantai Congot.

Tepatnya di Dusun Pasir Mendit Desa Jangkaran Kecamatan Temon Kulon Progo, tempat wisata ini sangatlah mudah untuk diakses. Saat berada di wisata mangrove di Kulon Progo, wisatawan dapat menikmati trekking di jembatan bambu yang dibangun di atas air, sekaligus menjadi spot foto yang menarik.

Beberapa bangunan bambu juga dibangun menjadi jembatan dan menara. Konstruksi jembatan wisata mangrove di Kulon Progo dibuat begitu megah dengan menaranya yang menjulang tinggi sehingga sangat pas dijadikan latar berfoto. Ada sekitar empat jembatan yang melintang di atas sungai pada destinasi wisata mangrove di Kulon Progo.

2. Wisata Mangrove di Bedul, Jawa Timur

Tempat wisata mangrove di Indonesia yang populer kedua, ada di Bedul, Jawa Timur. Lokasi wisata mangrove di Jawa Timur ini dalam area Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi. Wisata mangrove di Jawa Timur juga habitat berbagai satwa seperti monyet, biawak, bangau, elang laut, dan belibis.

Lokasi wisata mangrove di Jawa Timur ini menjadi tempat wisata rekreasi warga sekitar. Di wisata mangrove di Jawa Timur pengunjung dapat menyusuri segara anakan untuk menikmati hijaunya vegetasi hutan bakau. Jika wisata mangrove di Jawa Timur sedang surut, banyak para pencari kerang atau nelayan yang menjaring buruannya.

3. Wisata Mangrove di Tarakan, Kalimantan Utara

Tempat wisata mangrove di Indonesia yang populer ketiga, ada di Tarakan, Kalimantan Utara. Luas wisata mangrove Kalimantan Utara ini mencapai 21 hektar dan menyimpan berbagai jenis tanaman bakau. Wisata mangrove Kalimantan Utara merupakan paru-paru kota Tarakan karena memang berada di dekat daerah pesisir.

Beberapa penelitian sering dilakukan di wisata mangrove Kalimantan Utara untuk mengamati ekosistem tanaman bakau. Wisatawan dapat mengunjungi wisata mangrove Kalimantan Utara ini dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Wisatawan di wisata mangrove Kalimantan Utara hanya perlu membayar Rp 5.000 untuk menikmati hutan bakau yang indah ini.

4. Wisata Mangrove di Angke Kapuk, DKI Jakarta

Tempat wisata mangrove di Indonesia yang populer keempat, ada di Angke Kapuk, DKI Jakarta. Wisata mangrove di Jakarta ini merupakan ekosistem lahan basah yang didominasi oleh pepohonan mangrove. Surga hijau seluas 99,82 hektar ini terletak di kelurahan Kamal Muara yang bersebelahan dengan kawasan Pantai Indah Kapuk di Jakarta Utara.

Lokasi wisata mangrove di Jakarta ini cukup mudah dijangkau dengan transportasi umum, atau dengan menggunakan sepeda dari pusat kota Jakarta atau Tangerang. Wisata mangrove di Jakarta ini kawasan konservasi alam mangrove yang dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.

Wisata mangrove di Jakarta juga berfungsi sebagai habitat dan naungan beberapa jenis satwa liar. Pesona wisata mangrove di Jakarta, tepatnya di Angke Kapuk didapatkan dari ekosistem alamnya dan berbagai fasilitas penunjang yang memadai. Ada belasan camping ground untuk pengunjung yang mau bermalam atau berkemah.

5.  Wisata Mangrove di Karimunjawa, Jawa Tengah

Tempat wisata mangrove di Indonesia yang populer kelima, ada di Karimunjawa, Jawa Tengah. Wisata mangrove di Karimunjawa ini tak kalah memesona dari wisata pantainya. Saat berada di wisata mangrove di Karimunjawa, wisatawan bisa melakukan trekking di atas jalur trek kayu sepanjang 1,3 kilometer.

Wisatawan yang sudah berjalan sejauh sekitar 700 meter di wisata mangrove di Karimunjawa, akan ada menara pandang tinggi yang bisa digunakan untuk melihat luasnya area pariwisata hutan bakau Karimunjawa. Dari ketinggian wisata mangrove di Karimunjawa ini bisa melihat Pulau Cemara Besar, Pulau Cemara Kecil, dan Pulau Menyawakan.

6. Wisata Mangrove di Ujungpangkah, Gresik

Tempat wisata mangrove di Indonesia yang populer keenam, ada di Ujungpangkah, Gresik. Lokasi wisata mangrove di Gresik ada di dusun Banyulegi, Desa Banyuurip, Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. wisata mangrove di Gresik ini populer disebut sebagai sisata Mangrove Banyuurip.

Diresmikan tahun 2016 lalu, wisata mangrove di Gresik kini sebagai area pembibitan berbagai jenis tanaman mangrove dan habitat burung bangau. Wisata mangrove di Gresik ini dibuka setiap hari jam 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Lokasi wisata mangrove di Gresik cocok untuk bersantai dan olahraga ringan sambil melihat pemandangan.

7. Wisata Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Tempat wisata mangrove di Indonesia yang populer ketujuh, ada di Wonorejo, Surabaya. Lebih dari setengah jenis bakau yang ada di Indonesia tumbuh subur di kawasan wisata mangrove di Surabaya ini. Vegetasi asli didominasi oleh bakau, api-api, pidada, dan buta-buta, ada pula ketapang dan nipah.

Selain bakau, wisata mangrove di Surabaya ini memiliki 83 spesies burung eksotik dan langka seperti bambangan kuning, cangak merah, perkutut Jawa, dan punai gading. Wisata mangrove di Surabaya ini, wisatawan akan melihat monyet jenis laut atau monyet berekor panjang yang hidup bebas.

Tiket masuk wisata mangrove di Surabaya ini hanya Rp 25.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Jam operasional wisata mangrove di Surabaya, buka pada hari Sabtu dan Minggu juga hari libur dan buka mulai pukul 08.00-18.00 WIB.

8. Wisata Mangrove di Muara Gembong, Bekasi

Tempat wisata mangrove di Indonesia yang populer kedelapan, ada di Muara Gembong, Bekasi. Wisata mangrove di Bekasi ini masih alami karena belum banyak dikunjungi wisatawan. Luas wisata mangrove di Bekasi mencapai 5 hektar dengan panjangnya sekitar 17 km.

9. Wisata Mangrove di Gunung Anyar, Surabaya

Tempat wisata mangrove di Indonesia yang populer kesembilan, ada di Gunung Anyar, Surabaya. Lokasi wisata mangrove di Surabaya ini ada di kawasan Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar. Di ujung timur tempat wisata hutan mangrove ini ada menara pandang setinggi 12 meter unuk melihat kawasan mangrove dari ketinggian.

Wisata mangrove di Surabaya ini memiliki aliran sungai dengan rimbunan bakau yang hijau dan asri. Beragam fasilitas wisata mangrove di Surabaya ini juga dapat dinikmati dengan bebas. Terdapat jogging track sepanjang 20 meter yang terbuat dari bambu dan disusun memanjang melintasi kawasan pohon bakau.

Di sepanjang kawasan wisata mangrove di Surabaya ini terdapat spot foto dengan lansekap hijaunya hutan bakau yang banyak dicari pengunjung. Tempat foto ini berupa lingkaran bambu yang bisa digunakan untuk beristirahat. Ada pula gazebo yang berada di tengah hutan bakau tempat pengunjung bisa bersantai.

10. Wisata Mangrove di Margomulyo Balikpapan

Tempat wisata mangrove di Indonesia yang populer kesepuluh, ada di Margomulyo, Balikpapan. Ini wisata mangrove di Balikpapan berupa hutan konservasi yang dilindungi oleh pemerintah.

Lokasi wisata mangrove di Balikpapan ini ada di desa Margomulyo, hutan mangrove ini buka dari jam 8 pagi hingga 5 sore. Tiket masuk ke wisata mangrove di Balikpapan hanya Rp 5.000 saja untuk menikmati udara dan pemandangan di Hutan Mangrove Margomulyo ini.

11. Wisata Mangrove di Nusa Lembongan, Bali

Tempat wisata mangrove di Indonesia yang populer kesebelas, ada di Nusa Lembongan, Bali. Meski wisata mangrove di Bali ini tidak terlalu luas tetapi, sangat eksotis dinikmati dengan perahu jungkung.

Wisata mangrove di Bali ini sudah diberi nama satu per satu, cocok untuk wisata edukasi. Wisatawan di tempat wisata mangrove di Bali bisa melakukan perjalanan pendek di hutan bakau yang berakhir di laut. Kemudian melakukan snorkeling atau diving di seputar Nusa Lembongan dan Nusa Penida.  

12. Wisata Mangrove di Pasawaran, Lampung

Tempat wisata mangrove di Indonesia yang populer kedua belas, ada di Pasawasan, Lampung. Tak hanya hutan mangrove, lokasi wisata mangrove di Lampung ini dekat dengan pantai, hutan, dan gunung. Nama wisata mangrove di Lampung adalah Petengoran.

Lokasi wisata mangrove di Lampung berada di antara Pantai Sari Ringgung dan Pantai Dewi Mandapa. Tepatnya berada di Desa Gebang, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Jaraknya termasuk dekat dari Kota Bandar Lampung. Sekitar 1 jam dan menempuh jarak sekitar 23 kilometer.