Sukses

Apa yang Menjadi Objek Pengamatan IPA? Pahami Definisi dan Objek Kajiannya

Berikut ini penjelasan mengenai apa yang menjadi objek pengamatan IPA beserta definisinya.

Liputan6.com, Jakarta Apa yang menjadi objek pengamatan IPA? IPA adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan Alam. Artinya, IPA adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari dan meneliti segala hal yang berkaitan dengan alam.

IPA sendiri memiliki banyak cabang ilmu. Contoh cabang ilmu IPA yang diketahui oleh banyak orang ialah Fisika, Kimia, Astronomi dan Biologi. Keempat cabang ilmu tersebut diajarkan secara luas di sekolah-sekolah di Indonesia, khususnya pada jenjang SMA.

Apa yang menjadi objek pengamatan IPA? Objek pengamatan IPA bergantung pada cabang ilmu IPA. Setiap cabang ilmu IPA memiliki objek pengamatan yang berbeda-beda pula. Objek pengamatan Biologi tentunya berbeda dengan objek pengamatan Fisika, Kimia, dan juga Astronomi.

Lalu, apa yang menjadi objek pengamatan IPA itu? Berikut ini adalah objek pengamatan IPA yang perlu kamu ketahui dan pahami yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (18/8/2022).

2 dari 3 halaman

1. Definisi Ilmu Pengetahuan dan IPA

Untuk dapat memahami apa yang menjadi objek pengamatan IPA, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu ilmu pengetahuan dan IPA. Dalam Bahasa Inggris, ilmu pengetahuan disebut dengan science. Mengutip dari situs The Conversation, science sendiri secara etimologis berasal dari bahasa Latin "scientia" yang berarti pengetahuan, keahlian, atau pengalaman.

Ada perbedaan mendasar antara ilmu pengetahuan (science) dan pengetahuan (knowledge). Ilmu pengetahuan (science) bersifat metodis, sistematis, dan logis serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sementara itu, pengetahuan (knowledge) merupakan pemahaman mengenai sesuatu hal yang bersifat spontan tanpa perlu pengamatan dan penelitian yang mendalam.

Proses untuk mendapatkan pengetahuan adalah yang membedakan ilmu pengetahuan dan pengetahuan. Dalam ilmu pengetahuan, kamu perlu mengikuti serangkaian langkah yang disebut sebagai metode ilmiah untuk mendapatkan pengetahuan. Dengan demikian, pengetahuan yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan tersusun secara sistematis yang berdasarkan pada suatu metode yang logis. Hal ini bertujuan supaya kebenaran dari pengetahuan tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

Ilmu pengetahuan memiliki 4 syarat, yaitu:

- Objektif: Setiap cabang ilmu pengetahuan harus memiliki objek yang mereka teliti. Setiap ilmu harus memiliki objek kajian yang berasal dari satu golongan yang sama. Objek ini dapat bersifat ada atau yang mungkin ada karena masih harus diuji kebenarannya.

- Metodis: Setiap cabang ilmu pengetahuan harus memiliki metode penelitian. Metode ini diperlukan untuk memastikan tidak adanya penyimpangan dalam proses pencarian kebenaran atau pengetahuan dan juga untuk menguji kebenaran yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan tersebut.

- Sistematis: Setiap cabang ilmu pengetahuan harus memaparkan kebenaran secara sistematis, logis, dan menyeluruh. Artinya, ilmu pengetahuan harus dapat menjelaskan objek kajian yang mereka telit lengkap dari sebab hingga akibatnya.

- Universal: Kebenaran yang dihasilkan atau yang hendak dicapai oleh ilmu pengetahuan harus bersifat universal atau bersufat umum.

Sementara itu, Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA adalah salah satu cabang dari ilmu pengetahuan. Mengutip dari situs Biology Dictionary, IPA adalah salah satu cabang lmu pengetahuan yang bertujuan untuk memahami fenomena alam, contohnya adalah proses yang kita lihat [atau temukan] di alam.

3 dari 3 halaman

2. Objek Pengamatan IPA

Seperti yang sudah di bahas sebelumnya salah satu syarat ilmu pengetahuan adalah memiliki objek kajian. Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, IPA juga memiliki objek pengamatannya sendiri yang membedakannya dengan cabang ilmu pengetahuan yang lainnya. Lalu apa yang menjadi objek pengamatan IPA?

IPA adalah cabang ilmu pengetahuan yang mengamati alam. Oleh sebab itu, objek pengamatan IPA ialah segala sesuatu yang terkait dengan alam. Objek pengamatan IPA bisa berupa makhluk hidup, benda mati, dan juga segala bentuk fenomena alam yang dapat kamu temukan di alam semesta.

Apa yang menjadi objek pengamatan IPA tergantung pada cabang ilmu IPA itu sendiri. Setiap cabang ilmu IPA seperti Biologi, Kimia, Fisika, dan Astronomi memiliki objek pengamatan yang berbeda.

Biologi adalah salah satu cabang IPA yang mengkaji segala hal terkait dengan makhluk hidup. Oleh sebab itu, objek kajian dari Biologi utamanya adalah makhluk hidup. Artinya, objek kajian dari Biologi adalah makhluk hidup dan segala hal yang terkait dengannya. Contohnya adalah tumbuhan, hewan, manusia, hingga mikroorganisme.

Kimia adalah cabang ilmu IPA yang mempelajari mengenai bahan-bahan kimia dan materi. Objek kajian Kimia meliputi struktur, komponen, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan materi.

Fisika adalah cabang ilmu IPA yang mempelajari berbagai gejala atau fenomena alam. Objek pengamatan Fisika bisa bersifat abstrak maupun tidak. Contoh dari objek Fisika adalah gravitasi, bidang magnet, dan lain-lain.

Sementara itu, Astronomi merupakan cabang ilmu IPA yang mengkaji benda-benda langit dan fenomena yang terkait. Objek kajian dari astronomi berupa benda-benda langit seperti planet, satelit, bintang, galaksi, asteroid, komet, lubang hitam, dan lain sebagainya.