Liputan6.com, Jakarta Penyebab timbulnya jerawat perlu dikenali oleh setiap orang yang mengalami kondisi ini. Pasalnya, mengenali penyebab jerawat akan berpengaruh terhadap perawatannya nantinya. Selain itu, dengan mengenali penyebab timbulnya jerawat, kamu bisa menghindarinya.
Baca Juga
Advertisement
Jerawat pada dasarnya adalah peradangan kulit yang mengenai kelenjar sebum dan folikel rambut akibat tersumbatnya pori-pori kulit. Sumbatan pori-pori kulit penyebab jerawat ini dapat disebabkan oleh kotoran, sebum (lemak yang dihasilkan oleh kelenjar lemak kulit), dan bakteri yang menumpuk. Itu semua dapat menyebabkan reaksi radang, dan dapat menyebabkan infeksi.
Penyebab timbulnya jerawat dipengaruhi oleh perawatan dan gaya hidup yang tidak sehat. Perawatan yang tepat tentunya menjadi salah satu cara untuk mengatasi dan mencegah masalah jerawat ini. Menerapkan pola hidup sehat, di antaranya memperhatikan makanan dan istirahat juga tidak kalah penting.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (20/8/2022) tentang penyebab timbulnya jerawat.
Penyebab Timbulnya Jerawat
Terlalu sering menyentuh wajah
Menyentuh wajah adalah penyebab timbulnya jerawat yang cukup umum di sekitar dagu dan rahang. Ini karena tangan membawa bakteri ke kulit. Menyentuh wajah dapat menyebarkan kotoran, minyak, dan bakteri dari tangan ke wajah, yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan berjerawat.
Jarang mencuci muka
Penyebab timbulnya jerawat berikutnya adalah jarang mencuci muka. Jika kamu memiliki kulit berminyak dan rentan berjerawat, pori-pori mungkin lebih tersumbat lebih rentan berjerawat jika tidak mencuci muka secara teratur. Tidak membasuh wajah bisa menyebabkan penumpukan minyak dan kotoran yang bisa menyebabkan jerawat.
Scrubbing terlalu kuat
Scrubbing sangat baik untuk mengangkat sel kulit mati. Tapi, scrubbing terlalu kuat bisa mengiritasi kulit, menjadi penyebab timbulnya jerawat. Penggunaan scrub yang terlalu kasar juga bisa menjadi penyebab jerawat.
Mengeringkan wajah tidak dengan handuk yang berbeda
Setelah mandi dan cuci muka, kebiasaan buruk yang sering dilakukan adalah mengeringkan wajah dengan handuk yang sudah dipakai sebelumnya. Hindari penyebab timbulnya jerawat ini dengan memisahkan handuk wajah dengan handuk badan. Hal ini berguna agar wajahmu tetap bersih dan tidak membuat jerawat makin banyak.
Tidak membersihkan wajah yang berkeringat
Ada beragam aktivitas yang membuat kamu memproduksi keringat lebih banyak dari biasanya. Bukan hanya tubuh, wajah sering kali juga berkeringat. Ketika wajah berkeringat, pastikan kamu tidak membiarkan keringat begitu saja. Terlebih bagi kamu yang sedang berjerawat. Keringat yang mengering di wajah akan membuat jerawat semakin banyak.
Advertisement
Penyebab Timbulnya Jerawat
Dehidrasi
Peyebab timbulya jerawat salah satunya adalah dehidrasi. Meskipun dehidrasi tidak secara langsung menyebabkan jerawat, hal itu dapat memperburuk kondisi kulit. Kulit yang mengalami dehidrasi bisa terasa kencang dan kering. Tubuh terkadang akan memproduksi minyak secara berlebihan untuk mengimbangi kulit kering, sehingga menyebabkan munculnya jerawat.
Kurang tidur
Kurang tidur terbukti menyebabkan stres dalam tubuh, yang dapat meningkatkan kortisol. Lonjakan kortisol kemudian dapat menyebabkan peradangan dan peningkatan produksi sebum yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan akhirnya menjadi penyebab timbulnya jerawat.
Stres
Stres tidak langsung menjadi penyebab timbulnya jerawat. Tetapi jika kamu sudah berjerawat, stres dapat memperburuknya. Para peneliti telah menemukan bahwa luka, termasuk jerawat, jauh lebih lambat dalam penyembuhannya ketika seseorang sedang stres.
Tidak menggganti sarung bantal dan sprai
Bakteri dapat mulai menumpuk di serat kain, yang dapat menyebabkan komedo putih yang mengganggu. Sarung bantal dan sprai yang jarang diganti juga bisa memperburuk jerawat yang sudah ada. Jadi, penyebab timbulnya jerawat ini perlu kamu waspadai.
Ponsel yang kotor
Tekanan dan kontak yang terus menerus dari ponsel bersama dengan bakteri yang terdapat di permukaan ponsel dapat memperburuk kondisi kulit, dan menambah munculnya jerawat. Bakteri di ponsel bisa berpindah di kulit dan menjadi penyebab timbulnya jerawat.
Penyebab Timbulnya Jerawat
Makanan dan minuman manis
Gula dan makanan tinggi indeks glikemik adalah penyumbang utama penyebab timbulnya jerawat. Satu studi menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi gula tambahan memiliki risiko 30% lebih besar terkena jerawat.
Makanan olahan
Karbohidrat olahan diserap dengan cepat ke dalam aliran darah, yang dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Saat gula darah naik, kadar insulin juga meningkat untuk membantu mengantarkan gula darah keluar dari aliran darah dan masuk ke sel.
Insulin membuat hormon androgen lebih aktif dan meningkatkan faktor pertumbuhan seperti insulin 1 (IGF-1). Ini berkontribusi pada perkembangan jerawat dengan membuat sel-sel kulit tumbuh lebih cepat dan dengan meningkatkan produksi sebum.
Fast food
Jerawat sangat terkait dengan makanan cepat saji yang kaya kalori, lemak, dan karbohidrat olahan. Makanan cepat saji, seperti burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, dan milkshake, adalah makanan yang dapat meningkatkan risiko penyebab timbulnya jerawat.
Makanan tinggi omega-6
Pola makan yang mengandung asam lemak omega-6 dalam jumlah besar telah dikaitkan dengan peningkatan tingkat peradangan dan jerawat. Ketidakseimbangan asam lemak omega-6 dan omega-3 ini mendorong tubuh ke dalam keadaan peradangan, yang dapat memperburuk keparahan jerawat.
Susu dan produknya
Susu diketahui dapat meningkatkan kadar insulin, terlepas dari efeknya pada gula darah, yang dapat memperburuk keparahan jerawat. Susu sapi juga mengandung asam amino yang merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak IGF-1, yang telah dikaitkan dengan perkembangan jerawat.
Advertisement
Penyebab Timbulnya Jerawat
Perubahan hormon
Berbagai faktor memicu timbulnya jerawat, tetapi penyebab jerawat utamanya diperkirakan karena peningkatan kadar androgen. Androgen adalah sejenis hormon, yang kadarnya meningkat saat masa remaja dimulai. Pada wanita, ia diubah menjadi estrogen. Kadar androgen yang meningkat menyebabkan kelenjar minyak di bawah kulit tumbuh. Kelenjar yang membesar menghasilkan lebih banyak sebum. Sebum yang berlebihan dapat merusak dinding sel di pori-pori, menyebabkan tumbuhnya bakteri penyebab timbulnya jerawat.
Keturunan
Meskipun tidak ada mutasi gen yang terkait langsung dengan jerawat, ada kecenderungan munculnya jerawat dalam keluarga. Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab timbulnya jerawat, mulai dari bagaimana sistem kekebalan tubuh merespons bakteri terkait jerawat hingga hormon.
Kulit berminyak
Jika memiliki kulit berminyak, kamu lebih berisiko terkena jerawat. Kulit berminyak disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan oleh kelenjar minyak yang terlalu aktif. Kulit berminyak dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat.
Penyebab Timbulnya Jerawat
Produk skin care tertentu
Tidak semua produk cocok untuk kulit berjerawat. Mineral oil misalnya, adalah bahan pelembap yang sangat berat yang ditemukan di beberapa pelembap dan krim wajah. Ini dapat menyumbat pori-pori jika rentan terhadap komedo dan komedo putih. Produk skin care berbahan minyak dan parfum merupakan produk yang bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat.
Produk rambut tertentu
Jika produk perawatan rambut mengandung minyak, minyak dapat masuk ke kulit. Jika ini terjadi, minyak bisa menyumbat pori-pori. Pori-pori yang tersumbat bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat.
Produk makeup tertentu
Beberapa bahan dalam riasan dapat menyumbat pori-pori yang menjadi penyebab timbulnya jerawat. Perhatikan bahan-bahan dalam makeup dan bagaimana reaksi kulit terhadapnya. Pilih makeup yang bersifat non-komedogenik.
Obat-obatan tertentu
Obat-obatan tertentu, termasuk kortikosteroid, litium, antikonvulsan, barbiturat, steroid androgenik, DHEA, dan obat-obatan yang mengandung bromida atau iodida, dapat menyebabkan jerawat.
Â
Advertisement