Sukses

10 Penyebab Gagal Tes Medical Check Up untuk Kerja dan Penjelasannya

Penyebab gagal tes medical check up untuk kerja adalah berbeda di setiap perusahaan.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki dunia kerja, banyak orang mempertanyakan penyebab gagal tes medical check up (MCU) dalam proses seleksi atau rekrutmen yang dijalani. Medical check up adalah pemeriksaan kondisi fisik tubuh secara menyeluruh.

Penyebab gagal tes medical check up untuk kerja yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, berhubungan dengan kebutuhan setiap perusahaan yang melakukan perekrutan. Itu artinya, penyebab gagal tes medical check up untuk kerja bukan berasal dari puskesmas, rumah sakit, hingga laboratorium.

Ketahui, ada beberapa kondisi fisik yang berisiko menjadi penyebab gagal tes medical check up untuk kerja. Mulai dari seseorang yang memiliki penyakit menular, berisiko memiliki penyakit kronis, memiliki gangguan sistem imun tubuh, memiliki buta warna, dan masih banyak lagi lainnya.

Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas sepuluh penyebab gagal tes medical check up untuk kerja dan cara lulusnya, Senin (22/8/2022).

2 dari 3 halaman

Penyebab Gagal Tes Medical Check Up untuk Kerja

Memahami penyebab gagal tes medical check up untuk kerja adalah berhubungan kondisi kesehatan fisik si pelamar kerja. Penyebab gagal tes medical check up untuk kerja, tidak sama pada setiap tempat kerja. Ini menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang melakukan perekrutan.

Penyebab gagal tes medical check up untuk kerja pun bukan berasal dari puskesmas, rumah sakit, hingga laboratorium tempat melakukan medical check up. Dalam dunia medis, penyebab gagal tes medical check up itu tidak ada karena hasil pemeriksaan kesehatan secara medis bukan positif dan negatif. Melainkan adanya hasil pemeriksaan kondisi fisik secara keseluruhan.

Meski demikian, sebenarnya penyebab gagal tes medical check up untuk kerja bisa diperhitungkan atau dianalisis. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, mengetahui penyebab gagal tes medical check up untuk kerja bisa dilakukan dengan membawa hasil medical check up kepada ahli dalam bidang ini. Kemudian lakukan konsultasi dan cari tahu apa saja kondisi yang kurang baik dalam diri sendiri.

Apabila hasil medical check up cukup baik, maka pelamar kerja harus memahami bahwa penyebab tes kerja bukan karena medical check up, tetapi faktor lainnya. Lalu apa saja yang berisiko menjadi penyebab gagal tes medical check up untuk kerja? Ini sederet penyebab gagal tes medical check up untuk kerja melansir dari berbagai sumber:

1. Penyebab gagal tes medical check up untuk kerja adalah seseorang memiliki penyakit menular, misalnya hepatitis B, hepatitis C, HIV/AIDS, TBC, dan lainnya.

2. Penyebab gagal tes medical check up untuk kerja adalah seseorang memiliki penyakit kronis, misalnya gagal ginjal, gagal jantug kronis, penyakit jantung kronis, liver, dan lainnya.

3. Penyebab gagal tes medical check up untuk kerja adalah seseorang memiliki risiko penyakit diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, kanker, epilepsi, dan lainnya.

4. Penyebab gagal tes medical check up untuk kerja adalah seseorang memiliki risiko penyakit yang berhubungan dengan kejiwaan atau neurologis.

5. Penyebab gagal tes medical check up untuk kerja adalah seseorang memiliki kelainan buta warna.

6. Penyebab gagal tes medical check up untuk kerja adalah seseorang memiliki cacat fisik seperti buta, tuli, dan lainnya.

7. Penyebab gagal tes medical check up untuk kerja adalah seseorang memiliki riwayat konsumsi obat-obatan terlarang.

8. Penyebab gagal tes medical check up untuk kerja adalah seseorang memiliki berat badan yang melebihi rentang ideal dan raiso tinggi badan di bawah rata-rata.

9. Penyebab gagal tes medical check up untuk kerja adalah seseorang berisiko memiliki masalah kesehatan yang berhubungan dengan paru-paru karena aktif merokok dan memiliki riwayat penyakit paru sebelumnya.

10. Penyebab gagal tes medical check up untuk kerja adalah seseorang memiliki masalah pada sistem imun atau mengalami autoimun.

3 dari 3 halaman

Cara Lulus Tes Medical Check Up untuk Kerja

Apabila sudah memahami penyebab gagal tes medical check up untuk kerja, kemudian ketahui cara lulus tes medical check up untuk kerja. Liputan6.com lansir dari berbagai literatur kesehatan, cara lulus tes medical check up untuk kerja adalah memiliki dan memulai pola hidup yang sehat.

Pola hidup sehat akan menjadikan seseorang memiliki kondisi kesehatan fisik yang baik, sehingga hasil tes medical check up untuk kerja tidak lagi menjadi masalah yang berarti. Bagaimana memulai pola hidup sehat agar bisa lulus tes medical check up untuk kerja?

Cara memulai pola hidup sehat, tidak cukup dengan menghindari konsumsi alkohol, menghindari rokok, dan makan tiga kali sehari. Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) dalam keterangan tertulisnya, mengupdate cara memulai pola hidup sehat. Ada 17 cara memulai pola hidup sehat yang harus segera dipraktikkan.

1. Mengonsumsi Makanan Sehat

Cara memulai pola hidup sehat adalah mengonsumsi makanan sehat. Cara memulai pola hidup sehat yang dimaksud, kombinasikan antara konsumsi buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

2. Kurangi Konsumsi Garam dan Gula

Cara memulai pola hidup sehat adalah mulai kurangi konsumsi garam dan gula. Dijelaskan, orang Filipina mengonsumsi dua kali jumlah natrium yang disarankan. Kebiasaan itu menempatkan mereka pada risiko tekanan darah tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

3. Kurangi Asupan Lemak Berbahaya

Cara memulai pola hidup sehat adalah kurangi asupan lemak berbahaya. Lemak yang dikonsumsi harus kurang dari 30% dari total asupan energi setiap individu.

4. Hindari Konsumsi Alkohol

Cara memulai pola hidup sehat adalah hindari konsumsi alkohol. WHO mengatakan tidak ada tingkat aman untuk minum alkohol. Mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan mental dan perilaku, termasuk ketergantungan alkohol.

5. Jangan Merokok

Cara memulai pola hidup sehat adalah jangan merokok dan berhentilah merokok. Merokok tembakau menyebabkan PTM (Penyakit Tidak Menular) seperti penyakit paru-paru, penyakit jantung, dan stroke.

6. Aktif Secara Fisik

Cara memulai pola hidup sehat adalah selalu aktif secara fisik. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang membutuhkan pengeluaran energi.

7. Periksa Tekanan Darah Teratur

Cara memulai pola hidup sehat adalah memeriksakan tekanan darah secara teratur. Hipertensi atau tekanan darah tinggi disebut sebagai silent killer.

8. Melakukan Tes Kesehatan Sendiri

Cara memulai pola hidup sehat adalah melakukan tes kesehatan sendiri. Melakukan tes sendiri memungkinkan mengetahui masalah terkait HIV, hepatitis B, infeksi menular seksual (IMS), dan tuberkulosis (TB).

9. Mendapatkan Vaksinasi

Cara memulai pola hidup sehat adalah mendapatkan vaksinasi. Vaksinasi adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit.

10. Melakukan Seks yang Aman

Cara memulai pola hidup sehat adalah melakukan hubungan seks yang aman. Menjaga kesehatan seksual penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

11. Tutup Mulut Saat Batuk atau Bersin

Cara memulai pola hidup sehat adalah menutup mulut saat batuk dan bersin. Mengapa ini penting? Penyakit seperti influenza, pneumonia, dan TBC ditularkan melalui udara.

12. Mencegah Gigitan Nyamuk

Cara memulai pola hidup sehat adalah mencegah gigitan nyamuk. Nyamuk adalah salah satu hewan paling mematikan di dunia.

13. Hanya Minum Air Aman

Cara memulai pola hidup sehat adalah pastikan hanya minum air yang aman. Minum air yang tidak aman dapat menyebabkan penyakit yang terbawa air seperti kolera, diare, hepatitis A, tipus, dan polio.

14. Berbicara dengan Seseorang yang Dipercaya Saat Sedih

Cara memulai pola hidup sehat adalah jangan ragu untuk berbicara dengan seseorang yang dipercaya saat merasa sedih. Ini bisa mencegah depresi dan gangguan mental di saat lanjut usia.

15. Minum Antibiotik Sesuai Resep

Cara memulai pola hidup sehat adalah konsumsilah antibiotik sesuai dengan resep dokter atau apoteker. Resistensi antibiotik adalah salah satu ancaman kesehatan masyarakat terbesar di generasi saat ini.

16. Bersihkan Tangan dengan Benar

Cara memulai pola hidup sehat adalah bersihkan tangan dengan benar. Kebersihan tangan sangat penting tidak hanya untuk petugas kesehatan, tetapi untuk semua orang. Tangan yang bersih dapat mencegah penyebaran penyakit menular.

17. Menyiapkan Makanan dengan Benar

Cara memulai pola hidup sehat adalah pastikan untuk menyiapkan makanan dengan benar. Makanan tidak aman yang mengandung bakteri, virus, parasit atau zat kimia berbahaya, menyebabkan lebih dari 200 penyakit – mulai dari diare hingga kanker.