Sukses

Cara Membuat Magnet Sendiri di Rumah, Perhatikan Langkah-Langkahnya

Simak cara membuat magnet sendiri di rumah.

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat magnet dapat dilakukan sendiri di rumah. Magnet adalah suatu benda yang dapat menarik benda lainnya yang terdapat dalam medan magnet. Benda yang dapat ditarik oleh magnet adalah besi, baja, dan logam.

Dikutip dari buku IPS Terpadu, magnet terbuat dari serpihan-serpihan magnetik sehingga kutub-kutubnya terdapat di bagian ujung. Kutub magnetik terdiri dari utara dan selatan. Sedangkan, magnet yang terbentuk sendiri adalah magnet alam.

Cara membuat magnet dapat dilakukan dengan mudah dan sederhana. Terdapat beberapa cara membuat magnet yang bisa anda coba, yakni dengan sentuhan atau menggosok, menggunakan arus listrik dan induksi.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai cara membuat magnet sendiri di rumah yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (22/8/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pengertian Magnet

Dikutip dari buku IPA Terpadu Kelas 6 SD, magnet adalah suatu benda yang dapat menarik benda logam di sekitarnya karena memiliki medan magnet. Medan magnet adalah daerah atau wilayah yang dipengaruhi oleh gaya magnet. Medan magnet tidak dapat kita lihat, tetapi dapat digambarkan.

Secara etimologi, kata magnet berasal dari bahasa Yunani, Magnitis Lithos yang berarti batu Magnesian. Magensian sendiri merupakan nama sebuah wilayah di Yunani yang pada masa lalu bernama Manisa. Wilayah tersebut merupakan wilayah ditemukannya batuan magnet pertama kali.

Magnet sering diartikan sebagai benda dengan gejala dan sifat dapat memengaruhi bahan tertentu yang berada di sekitarnya. Setiap magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara (N) dan kutub selatan (S).

Kekuatan magnet yang berusaha dalam menarik benda-benda tertentu disebut sebagai gaya magnet. Magnet sendiri bisa berbentuk huruf U, silinder, batang, jarum, keping, hingga ladam atau tapal kuda.

3 dari 5 halaman

1. Cara Membuat Magnet dengan Sentuhan atau Menggosok

Cara membuat magnet yang pertama adalah dengan menggosok atau sentuhan. Anda hanya membutuhkan magnet permanen dan benda yang ingin Anda aliri magnet. Benda yang bisa dialiri magnet adalah benda yang telah memiliki sifat kemagnetan, misalnya besi dan baja. Benda tersebut terdiri atas domain maupun magnet kecil yang disebut dengan magnet elementer. Berikut ini cara membuat magnet dengan sentuhan atau menggosok, yakni:

a. Langkah pertama yakni menggosokkan magnet permanen pada benda yang ingin Anda jadikan magnet.

b. Gosokkan secara satu arah dengan beraturan kemudian gerakan yang searah dan beraturan membuat aliran magnet permanen terhadap benda menjadi terpengaruh magnet.

c. Untuk menentukan kutub utara dan selatan magnet buatan, Anda hanya perlu melihat ujung magnet permanen yang Anda gosokkan. Maka, benda yang Anda gunakan untuk menerima aliran magnet adalah kutub yang berlawanan dengan ujung magnet permanen.

 

4 dari 5 halaman

2. Cara Membuat Magnet dengan Elektromagnetik

Cara membuat magnet yang selanjutnya adalah dengan elektromagnetik atau mengalirkan arus listrik ke benda magnetis. Sumber listrik yang dapat anda manfaatkan bisa berupa batu baterai segala ukuran.

Elektromagnetik membutuhkan arus listrik searah atau direct current (DS). Artinya, Anda butuh dua buah batu baterai agar bisa mempraktikkan cara ini. Selain itu, siapkan benda yang ingin Anda ubah menjadi magnet, misalnya paku besi. Siapkan juga kabel kumparan atau kawat besi sebagai perantara aliran. Berikut cara membuat magnet dengan arus listrik, yakni:

a. Langkah pertama, tumpuk dua batu baterai untuk dihubungkan dengan kabel kumparan.

b. Hubungkan kedua ujung kabel dengan kutub positif dan negatif baterai.

c. Jangan lupa untuk mengupas ujung kabel kumparan menggunakan gunting.

d. Selanjutnya, lilitkan kabel pada paku besi. Maka, magnet buatan Anda telah siap digunakan.

Untuk menentukan kutub utara dan selatan magnet buatan, Anda bisa gunakan kaidah tangan kanan. Yaitu dengan menggenggam paku besi tadi pada posisi ibu jari dibuka, sedangkan jari lain tetap menggenggam. Dengan demikian, ibu jari menunjukkan arah kutub utara magnet.

Pembuatan magnet dengan arus listrik lebih baik daripada cara sentuhan ataupun cara induksi. Sebab, daya magnet yang didapatkan akan lebih besar. Berikut ini beberapa kelebihan membuat magnet dengan arus listrik, yaitu:

- Kemagnetan dapat diperkuat dengan memperbanyak jumlah lilitan.

- Kedua kutubnya dapat ditukar dengan cara mengubah arah arus.

- Kekuatan magnetnya dapat berubah dengan cara mengubah arah arusnya.

- Cara penyimpanannya sangat mudah. 

5 dari 5 halaman

3. Cara Membuat Magnet dengan Induksi

Cara membuat magnet yang selanjutnya adalah dengan induksi. Cara membuat magnet dengan induksi ini terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu mendekatkan atau menempelkan suatu benda dengan magnet sehingga benda tersebut berubah menjadi magnet. Supaya lebih paham, perhatikan tahapan-tahapannya berikut ini:

a. Siapkan magnet permanen dengan benda yang ingin Anda ubah menjadi magnet. 

b. Letakkan dua benda tersebut secara berdekatan dengan posisi vertikal.

c. Kemudian, letakkan jarum atau benda lain yang bisa menempel dengan magnet. Pastikan posisi magnet permanen dan konduktor tidak berubah-ubah. 

d. Amati gerakan jarum yang telah Anda letakkan di bawah konduktor. Pelan-pelan, jarum tersebut akan menempel pada konduktor.

Namun, jika magnet permanen dijauhkan, secara otomatis konduktor akan kehilangan sifat kemagnetannya. Berbeda ceritanya jika konduktor yang Anda gunakan adalah batang baja. Batang baja masih bisa menarik jarum meski magnet permanen telah dijauhkan. Dalam hal tersebut, kemagnetan tersebut hanya bersifat sementara selama didekatkan dengan kutub magnet disebut kemagnetan secara induksi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.