Liputan6.com, Jakarta Cara membuat makalah yang baik dan benar dapat menjadi pedoman untuk mahasiswa. Pada masa kuliah, mempelajari cara membuat makalah bagi mahasiwa sangatlah penting. Terutama format penulisan dan aturan bakunya.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian makalah adalah karya tulis bersifat ilmiah yang pembahasannya difokuskan pada suatu masalah tertentu, telah melalui proses penelitian, observasi, dan riset lapangan secara benar dan aktual. Pembahasan isi masalah dalam makalah berhubungan dengan suatu mata pelajaran, kuliah, atau bidang spesialisasi tertentu.
Cara membuat makalah yang baik dan benar bagi mahasiswa perlu diperhatikan langkah-langkahnya. Sebab makalah bisa menjadi sumbangan pemikiran baik berupa konsep teoritis maupun praktis.Â
Berikut Liputan6.com ulas mengenai cara membuat makalah bagi mahasiswa yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (22/8/2022).
Pengertian Makalah Menurut Para Ahli
Panuti Sudjiman
Dikutip dari buku Kamus Istilah Sastra (1990) karya Panuti Sudjiman, makalah ialah karangan prosa, bukan cerita rekaan yang membicarakan pokok tertentu. Yang biasanya makalah dimuat di majalah atau koran, tetapi makalah dapat juga merupakan sebuah buku antologi.
W.J.S Poerwadarminta
Menutip dari buku Kamus Umum Bahasa Indonesia (1986) karya W.J.S Poerwadarminta, makalah ialah uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu dikemukakan untuk mendapat pembahasan lebih lanjut.
E. Zaenal Arifin
Dikutip dari buku Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah (2006) oleh E. Zaenal Arifin, makalah ialah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
Winarno Surakhmad
Dikutip dari buku Panduan Praktis Penulisan Karya Ilmiah (2009) oleh Winarno Surakhmad, makalah ialah segala jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis, baik sebagai hasil pembahasan buku maupun sebagai hasil karangan tentang sesuatu pokok persoalan.
Advertisement
Tujuan Pembuatan Makalah Bagi Mahasiswa
1. Berlatih menulis karya ilmiah sederhana.
2. Berlatih menyusun karya ilmiah dengan benar.
3. Untuk memperluas wawasan penulis dan pembaca makalah.
4. Berlatih berpikir kritis.
5. Untuk melakukan sumbangan pemikiran secara teoritis dan praktis.
6. Mengembangkan konsep ilmu pengetahuan.
7. Berlatih memecahkan masalah.
8. Berlatih menganalisis sebuah permasalahan.
9. Untuk menemukan ilmu pengetahuan baru.
10. Memberi manfaat bagi ilmu pengetahuan.
11. Berlatih berpikir komprehensif.
Cara Membuat Makalah Bagi Mahasiswa
Secara umum, cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa adalah dimulai dari bagian judul, sampul, daftar isi, kata pengantar, kesimpulan, saran, kelebihan, dan kekurangan hanya untuk pelengkap atau penegas saja.Â
1. Tentukan Judul Makalah
Cara membuat makalah untuk mahasiswa yang pertama adalah dengan menentukan judul atau tema yang akan diteliti. Bila masih bingung, tanyakan kepada guru atau dosen pembimbing yang memberikan tugas agar diberi rekomendasi. Jika perlu, analisis dari berbagai buku referensi sesuai tema yang berkaitan.
Apabila sudah menentukan judul makalah yang akan diteliti, anda perlu membuat sampul makalah. Sampul sebuah makalah harus memuat judul makalah, nama penulis, logo lembaga/institusi, tempat dan tahun terbit. Nama penulis ditulis dengan mencantumkan nama asli dan nama lengkap, tidak diperbolehkan untuk disingkat serta tanpa disematkan gelar. Penulisan judul dalam sampul makalan tersebut harus jelas, singkat, informatif, serta dapat menjelaskan isi dari penelitian dalam makalah tersebut.
2. Buat Daftar Isi dan Kata Pengantar
Cara membuat makalah untuk mahasiswa yang berikutnya adalah membuat daftar isi dan kata pengantar. Dalam daftar isi, harus memuat informasi menganai halaman dari isi makalah. Bab dan sub-bab dalam makalah diberikan keterangan halaman. Hal tersebut agar memudahkan pembaca menemukan bahan yang ingin dibaca. Selain itu, jika pada makalah terdapat gambar atau tabel, pada daftar isi perlu dimuat daftar gambar dan daftar tabel.
Bagi beberapa instansi, cara membuat makalah tidak perlu menggunakan kata pengantar. Namun bila ingin menggunakannya, tidak masalah. Kata pengantar mencakup isi keseluruhan makalah yang membahas isi makalah secara menyeluruh tetapi tidak spesifik dan detail. Hal ini bertujuan agar pembaca mempunyai pandangan umum mengenai arah dari penelitian yang ada dalam makalah tersebut.
Pada bagian ini, dapat dijabarkan juga penjelasan waktu penulisan makalah, tempat penelitian, serta pihak-pihak yang ikut mengarahkan dalam menyelesaikan makalah baik individu, instansi maupun lembaga-lembaga tertentu yang terlibat atau memberikan sumbangsih. Sebenarnya, membuat daftar isis biasanya dilakukan di bagian akhir. Hal ini untuk memudahkan penomoran halaman makalah tersebut.
Advertisement
Cara Membuat Makalah Bagi Mahasiswa
3. Membuat Pendahuluan Makalah
Selanjutnya, cara membuat makalah untuk mahasiswa adalah membuat pendahuluan makalah. Pendahuluan makalah memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, dan tujuan penulisan makalah. Pendahuluan dapat menjelaskan tentang pokok permasalahan awal yang ditemui. Permasalahan yang dimaksud adalah masalah yang ditemukan dan ingin diteliti dalam makalah tersebut.
a. Latar Belakang
Langsung pada bagian latar belakang masalah, dijelaskan permasalahan yang ditemukan dan alasan mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti serta di analisa dalam makalah. Latar belakang dijelaskan dengan penjelasan yang umum dan mudah dimengerti.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah biasanya singkat dan padat, berisi poin-poin pertanyaan atau masalah yang diteliti. Rumusan masalah adalah hasil dari bahasan pada latar belakang yang telah diulas sebelumnya. Isinya mengerucutkan permasalahan.
c. Tujuan Penulisan
Tujuan pembahasan berisi manfaat penelitian yang akan dilakukan. Manfaat diperoleh setelah ditemukan hasil atau kesimpulan dari permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal. Tujuan pembahasan biasanya ditulis secara singkat tetapi menggambarkan dan mendeskripsikan manfaat penelitian kepada pembaca.
4. Isi Makalah
Berikutnya, cara emmbuat makalah untuk mahasiswa yakni mulai membuat isinya. Isi makalah akan memuat kupasan masalah yang ingin diketahui jawabannya. Pada bagian isi, biasanya akan menjawab pertanyaan dari rumusan masalah yang sudah dibuat sebelumnya. Jika makalah yang dibuat hanya sederhana dan literatur saja, bisa langsung membahas topik berdasarkan referensi yang sudah dicari sebelumnya.
Untuk makalah yang ilmiah, biasanya pada bagian isi menjelaskan tentang permasalahan, penelitian yang dilakukan, metode penelitian, tempat penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil data-data yang diperoleh di lapangan.
Data yang diperoleh dapat merupakan data kualitatif, data kuantitatif, maupun metode campuran. Apabila data didapat dengan proses wawancara, maka penulis dapat mencantumkan kutipan hasil wawancara dengan narasumber tersebut. Hal ini untuk mengetahui fakta dan data selama melakukan penelitian di lapangan.
Â
Cara Membuat Makalah Bagi Mahasiswa
5. Bagian Penutup Makalah
Terakhir, cara membuat makalah untuk mahasiswa adalah membuat bagian makalah. Bagian makalah terdiri dari kesimpulan, saran, serta kelebihan dan kekurangan. Berikut ini penjelasannya:
a. Kesimpulan
Kesimpulan dalam sebuah makalah atau karya ilmiah lain, tidak dibuat sendiri. Melainkan berasal dari kutipan yang sudah dibahas pada bagian isi atau pembahasan.
Kesimpulan adalah penjabaran dari hasil penelitian yang didapatkan. Kesimpulan juga menjabarkan apakah penelitian yang dilakukan telah menjawab rumusan masalah atau masih diperlukan penelitian lanjutan.
b. Saran
Saran ditujukan kepada pembaca. Saran diambil dari kesimpulan penelitian agar dapat dikembangkan, ditindaklanjuti, maupun diterapkan. Saran berisi manfaat penelitian kepada pembaca berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan harapan agar dilaksanakan atau diterapkan oleh pembaca.
c. Kelebihan dan Kekurangan
Pada bagian penutup perlu dijelaskan kekurangan serta kelebihan dalam penulisan makalah penelitian. Tujuannya agar peneliti atau penulis bisa merefleksikan hasil pembuatan makalahnya. Begitu juga dapat memahamkan peneliti selanjutnya, agar bisa lebih terarah mengembangkan penelitian yang sama.
Advertisement