Hamil Tanpa Gejala, Ini 11 Tanda Sindrom Menolak Kehamilan atau Denial of Pregnancy

Memahami seseorang bisa hamil tanpa gejala, kondisi ini dipengaruhi oleh sindrom menolak kehamilan atau denial of pregnancy. Pada kondisi ini, hamil tanpa gejala benar-benar terjadi dan tidak mengetahui bahwa dirinya mengandung, bahkan beberapa dari mereka melahirkan tanpa mengetahui kondisi yang sebenarnya.

Hamil tanpa gejala bukan berarti tidak bisa dideteksi sama sekali kehamilannya. Akan tetapi, individu yang mengalami sindrom menolak kehamilan merasakan hamil tanpa gejala, karena mereka merasa tanda-tanda hamil yang dialami seringkali dianggapnya sebagai gangguan kesehatan biasa.

Dr. Monique membenarkan individu yang mengalami hamil tanpa gejala dengan sindrom menolak kehamilan atau denial of pregnancy tidak akan mengalami adanya baby bump. Ini kondisi ketika seorang wanita mengalami perut yang membuncit atau perut yang semakin membesar karena kehamilan.

Pada seseorang dengan sindrom menolak kehamilan, janin dalam kandungan pun akan seperti bersembunyi karena wanita yang mengandungnya tak ingin menyadari ini. Belum ada cukup hal yang bisa menjelaskan keadaan hamil tanpa gejala karena sindrom menolak kehamilan ini.

Akan tetapi, masih melansir dari sumber yang sama, para ahli menyadari bawah seseorang yang mengalami hamil tanpa gejala karena sindrom menolak kehamilan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti wanita dengan sindrom menolak kehamilan bisa mengalami hamil tanpa gejala karena kadar hormon hCG (Human Chorionic Gonadotropin) pada mereka sangat rendah.

Apa lagi yang bisa menjadi tanda sindrom menolak kehamilan yang membuat wanita mengalami hamil tanpa gejala? Ini penjelasannya masih melansir dari sumber yang sama:

1. Kurangnya Gejala Kehamilan

Tanda sindrom menolak kehamilan yang membuat wanita mengalami hamil tanpa gejala adalah mereka tidak merasakan mual, kram panggul, nyeri punggung bawah, dan perut yang lebih besar. Hal ini bisa terjadi karena setiap orang juga dapat mengalami gejala kehamilan dengan derajat dan waktu yang berbeda.

2. Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Tanda sindrom menolak kehamilan yang membuat wanita mengalami hamil tanpa gejala adalah disamarkan oleh siklus menstruasi tidak teratur. Periode yang tidak teratur dapat membuat wanita sulit untuk mengetahui apakah mereka benar telah melewatkan suatu periode.

Ini terutama benar jika siklus menstruasi lebih lama dari rata-rata 28 hari. Bagi seseorang yang mungkin tidak mengalami banyak menstruasi per tahun, tidak adanya menstruasi mungkin tidak langsung menjadi tanda bahaya untuk kehamilan.

3. Bercak Intermiten

Tanda sindrom menolak kehamilan yang membuat wanita mengalami hamil tanpa gejala adalah mereka meremehkan bercak implantasi. Pendarahan dan bercak yang dapat terjadi selama kehamilan dapat dengan mudah disalahartikan sebagai periode yang ringan atau menstruasi ringan yang belum tuntas.

4. Usia dan Kesuburan

Tanda sindrom menolak kehamilan yang membuat wanita mengalami hamil tanpa gejala adalah pengaruh menopause. Kondisi ini dipengaruhi usia dan kesuburan.

Gejala kehamilan bisa mirip dengan gejala menopause dini. Jika wanita pernah berjuang untuk hamil di masa lalu, mereka mungkin akan merasa sulit untuk percaya bahwa mereka benar-benar bisa hamil.

5. Hasil Tes Kehamilan yang Tidak Akurat

tanda sindrom menolak kehamilan yang membuat wanita mengalami hamil tanpa gejala adalah memiliki hCG yang rendah. Ini membuat hasil tes kehamilan menjadi tidak akurat.

Tes kehamilan biasanya sangat akurat, tetapi kesalahan memang terjadi jika seseorang tidak melakukan tes dengan cara yang benar atau pada waktu terbaik. Ada kemungkinan tes kehamilan menjadi negatif bahkan ketika seseorang benar-benar hamil.

6. Tidak Ada “Baby Bump” yang Menonjol

Tanda sindrom menolak kehamilan yang membuat wanita mengalami hamil tanpa gejala adalah mereka tidak merasakan perutnya membesar. Ini karena janin seolah bersembunyi karena wanita tidak ingin menyadarinya.

Hal ini terkadang membuat hasil USG sedikit kacau. Perut hamil jug bisa tidak terlihat jelas pada seseorang yang membawa lebih banyak beban di perutnya. Beberapa orang tidak bertambah banyak berat badan atau mulai "menunjukkan" sampai kemudian dalam kehamilan.

7. Tidak Merasakan Bayi Bergerak

Tanda sindrom menolak kehamilan yang membuat wanita mengalami hamil tanpa gejala adalah mereka tidak merasakan bayi bergerak. Ini karena lokasi janin dan plasenta terkadang membuat sulit untuk merasakan gerakan.

Misalnya, dengan penempatan plasenta anterior, plasenta berada di depan rahim. Ketika ini terjadi, mungkin perlu waktu lebih lama untuk merasakan gerakan janin dan bisa lebih sulit untuk dikenali.

8. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Tanda sindrom menolak kehamilan yang membuat wanita mengalami hamil tanpa gejala adalah mereka mengalami PCOS. PCOS dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang membuang ovulasi. Hal ini dapat menyebabkan kehamilan tak terduga yang mungkin luput dari perhatian.

9. Penggunaan Alat Kontrasepsi

Tanda sindrom menolak kehamilan yang membuat wanita mengalami hamil tanpa gejala adalah mereka merasa sudah menggunakan alat kontrasepsi. Bahkan jika digunakan dengan benar, hamil saat menggunakan alat kontrasepsi bisa terjadi. Orang yang menggunakan kontrasepsi mungkin tidak berpikir mereka bisa hamil dan mengabaikan tanda-tandanya.

10. Kehamilan Baru-Baru Ini

Tanda sindrom menolak kehamilan yang membuat wanita mengalami hamil tanpa gejala adalah mereka merasa baru saja melahirkan. Padahal, ovulasi dapat terjadi lebih cepat dari yang dikira setelah memiliki bayi. Banyak yang mengatakan, tanda-tanda awal kehamilan mungkin tidak begitu jelas pada seseorang yang baru saja melahirkan

11. Kondisi Kesehatan Mental

Tanda sindrom menolak kehamilan yang membuat wanita mengalami hamil tanpa gejala adalah ada kondisi kesehatan mental yang sedang tidak stabil. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kondisi kesehatan mental tertentu merasa lebih sulit untuk memahami dan menerima kenyataan kehamilan. Mereka menyangkal atau tidak mengerti bahwa mereka hamil.