Liputan6.com, Jakarta ANBK adalah kependekan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer. ANBK adalah suatu program penilaian mutu sekolah, madrasah, dan program kesetaraan di tingkat dasar dan menengah.
ANBK adalah suatu proses penilaian dengan melakukan tindakan evaluasi input, proses, dan output pembelajaran melalui serangkaian tahapan tertentu.
Seperti namanya, ANBK dilakukan berbasis komputer. Artinya, ANBK adalah suatu proses penilaian dengan cara online. Dengan kata lain, untuk dapat melakukan ANBK, harus tersedia perangkat komputer dan akses internet yang memadai.
Advertisement
Selain itu, ANBK adalah suatu proses penilaian yang mensyaratkan harus memiliki komputer proctor untuk membuka token. Kendati demikian, jika sarana tidak memadai, ANBK bisa dilakukan secara semi-online, yang dilakukan apabila komputer client tidak memiliki akses secara langsung.
Tujuan ANBK dan Penjelasannya
ANBK adalah bukan sekadar menjadi proses pemetaan sistem pendidikan dan memajukan pendidikan di Indonesia, tetapi lebih dari itu. Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) menjelaskan tujuan ANBK adalah terdiri dari empat hal penting yang berasal dari turunan instrumen penilaian ANBK.
1. Meningkatkan Kualitas Belajar Mengajar
Tujuan ANBK adalah meningkatkan kualitas belajar mengajar. Adanya ANBK, dapat mengetahui perbaikan kualitas belajar-mengajar yang mana yang perlu ditingkatkan lagi. Apabila proses belajar mengajar berjalan dengan baik tentunya hasil belajar murid juga akan maksimal.
2. Meningkatkan Kemampuan Literasi
Tujuan ANBK adalah meningkatkan kemampuan literasi bagi peserta. Melalui ANBK, dapat diukur sejauh mana kemampuan literasi membaca setiap peserta. Hal ini tentu dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk dapat meningkatkan kemampuan literasi masing-masing peserta.
3. Meningkatkan Kemampuan Numerasi
Tujuan ANBK adalah meningkatkan kemampuan numerasi peserta. Melalui ANBK, dapat diukur kemampuan numerasi setiap peserta. Hal ini tentu dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk dapat meningkatkan kemampuan numerasi masing-masing peserta.
4. Menganalisa Karakter
Tujuan ANBK adalah memaksimalkan analisa karakter peserta didik. Melalui ANBK, dapat dianalisa hasil belajar social-emosional masing-masing peserta. Analisa karakter peserta diukur dari beberapa aspek profil belajar pancasila.
Advertisement
Peserta ANBK dan Instrumen Penilaian
Tidak semua siswa di satuan pendidikan mengikuti ANBK. Dilansir dari laman resmi ANBK Kemdikbud oleh Liputan6.com, Senin (22/8/2022), peserta ANBK hanyalah siswa kelas 5, 8, dan 11, yang dipilih secara acak oleh pemerintah, guru, dan kepala sekolah tiap satuan pendidikan.
ANBK adalah proses penilaian yang memiliki tiga instrumen. Adapun tiga instrumen penilaian itu antara lain adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) akan menilai kompetensi minumum siswa di bidang literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. Sedangkan Survei Karakter akan menilai sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid. Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Cara Mengkuti ANBK
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ANBK merupakan metode penilaian berbasis komputer. Dengan kata lain, ANBK adalah suatu sistem penilaian online. Oleh karena itu, peserta ANBK harus dapat mengakses terlebih dahulu lama atau tautan tes ANBK.
Berikut langkah-langkahnya:
a. Buka link Pusmenjar Kemendikbud https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/
b. Selanjutnya, klik menu 'Ayo Coba AKM' pada bagian kanan atas.
c. Kemudian, pilih contoh soal yang sesuai dengan kelas masing-masing.
d. Kemudian login dengan memasukkan token dan isi data diri.
Advertisement
Cara Verifikasi Data ANBK
Berikut cara verifikasi data ANBK yang dijelaskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):
1. Cara verifikasi data ANBK adalah satuan pendidikan membuka laman anbk.kemdikbud.go.id atau klik di sini kemudian diisi menggunakan username dan password masing-masing satuan pendidikan.
2. Cara verifikasi data ANBK adalah lakukan verifikasi data peserta didik dan data kepala satuan pendidikan dengan membuka menu “Konfirmasi Data Peserta Didik” dan menu “Konfirmasi Kepsek dan Pendidik”.
3. Cara verifikasi data ANBK adalah lakukan pengisian data AN, dengan mengunggah kekurangan data peserta didik sesuai dengan petunjuk yang tertera pada laman ANBK.
4. Cara verifikasi data ANBK adalah apabila kesulitan, nantinya tim pusat akan menghubungi satuan pendidikan yang mengalami kesulitan dalam mengunggah data respon peserta didik.
5. Cara verifikasi data ANBK adalah jangan lupa isi instrumen survei lingkungan belajar bagi kepala satuan pendidikan dan pendidik yang belum lengkap atau belum mengisi pada laman surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id.