Sukses

18 Cara Menghilangkan Batuk Berdahak Secara Alami, Pakai Bawang Hingga Madu

Cara menghilangkan batuk berdahak dengan menggunakan bahan alami, mulai dari bawang hingga madu

Liputan6.com, Jakarta Batuk berdahak adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini terjadi ketika tubuh memproduksi lendir atau dahak dalam jumlah yang banyak di saluran pernapasan. Batuk berdahak bisa menjadi gangguan yang mengganggu aktivitas sehari-hari karena terasa gatal di tenggorokan.

Namun, tidak perlu khawatir karena ada beberapa obat batuk berdahak alami untuk mengatasi batuk berdahak dengan mudah. Pengobatan rumahan dengan bahan alami adalah cara yang efektif dan aman untuk menghilangkan batuk berdahak, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Kelebihannya, bahan-bahan alami ini umumnya dapat dengan mudah ditemukan di rumah tanpa perlu repot mencari di luar.

Dengan memilih obat batuk berdahak alami, Anda dapat menghindari efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan obat-obatan kimia. Namun, tetaplah konsultasikan dengan tenaga medis jika batuk berdahak terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan. Berikut obat batuk berdahak alami yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (22/4/2024).

2 dari 5 halaman

Cara Menghilangkan Batuk Berdahak Secara Alami

1. Jaga Udara Tetap Lembab

Cara menghilangkan batuk secara alami yang pertama adalah memastikan udara sekitar tetap lembab. Udara kering mengiritasi hidung dan tenggorokan, menyebabkan lebih banyak lendir terbentuk sebagai pelumas.Humidifier atau pelembap udara dapat membantu menjaga kelembapan udara di dalam ruangan. Kelembapan udara yang optimal membantu mengurangi produksi lendir di tenggorokan, yang dapat memperburuk batuk berdahak. Menggunakan humidifier di rumah dapat menjadi cara efektif untuk menghilangkan batuk berdahak secara alami.

2. Minum Banyak Cairan

Tubuh perlu tetap terhidrasi untuk menjaga lendir tetap tipis. Ketika seseorang sakit pilek, minum lebih banyak cairan terutama air putih dapat mengencerkan lendir dan membantu mengeringkan sinus. Orang dengan alergi musiman mungkin juga sangat disarankan untuk tetap terhidrasi karena dapat membantu mengurangi sumbatan karena lendir yang berlebih.

Minum air putih hangat adalah cara yang efektif untuk mengencerkan dahak yang menempel di tenggorokan. Air hangat membantu mengurangi refleks batuk yang mengganggu dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh, sehingga mendukung kekebalan tubuh dan mencegah dehidrasi. Dengan tubuh yang terhidrasi dengan baik, proses pemulihan dari infeksi bakteri atau virus penyebab batuk berdahak dapat berjalan optimal.

3. Gunakan Handuk hangat ke Area Leher dan Wajah

Handuk basah yang hangat dapat menjadi obat yang menenangkan untuk sakit kepala sinus yang berdenyut. Menghirup melalui kain lembab adalah cara cepat untuk mengembalikan kelembapan ke hidung dan tenggorokan. Panas akan membantu menghilangkan rasa sakit dan tekanan.

Metode menghirup uap air hangat dengan tambahan minyak esensial seperti rosemary atau kayu putih dapat juga membantu melembutkan lendir dan meredakan iritasi di saluran pernapasan. Proses ini juga dapat membantu membersihkan saluran pernapasan dari lendir yang menyebabkan batuk berdahak. Menggunakan handuk untuk menutup kepala saat menghirup uap dapat meningkatkan efektivitasnya dengan memaksimalkan kontak antara uap dan saluran pernapasan.

4. Jaga agar Kepala Tetap Tinggi

Ketika penumpukan lendir sangat mengganggu, mungkin membantu untuk tidur dengan bersandar pada beberapa bantal atau di kursi malas. Berbaring datar dapat meningkatkan ketidaknyamanan karena mungkin terasa seperti lendir terkumpul di bagian belakang tenggorokan.

5. Jangan Menekan Batuk

Saat batuk anda mungkin akan menekan paksa agar lendir keluar saat mengalami batuk berdahak yang mengganggu. Namun, batuk adalah cara tubuh menjaga sekresi keluar dari paru-paru dan tenggorokan. Yang mana jika dipaksa akan menyebabkan iritasi pada tenggorokan, sehingga perlu dihindari.

6. Konsumsi Bawang Putih

Bawang putih dikenal memiliki sifat antimikroba yang kuat, terutama berkat kandungan allicin. Allicin telah terbukti memiliki aktivitas antibakteri, antijamur, dan antivirus yang efektif melawan berbagai jenis patogen. Studi yang dipublikasikan dalam Microbes and Infection menunjukkan bahwa allicin dapat melawan bakteri gram-negatif dan gram-positif, termasuk Escherichia coli yang seringkali menjadi penyebab infeksi pada saluran pernapasan.

3 dari 5 halaman

Cara Menghilangkan Batuk Berdahak Secara Alami

7. Berkumur dengan Air Garam

Air garam memiliki efek mengurangi dahak dan lendir di tenggorokan serta membantu membersihkan kuman di mulut dan tenggorokan. Caranya cukup mudah, cukup aduk setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat hingga larut, lalu gunakanlah larutan air garam tersebut untuk berkumur beberapa kali dalam sehari. Berkumur dengan air garam secara teratur dapat membantu mengatasi batuk berdahak dan sakit tenggorokan akibat infeksi virus influenza.

8. Gunakan Kayu Putih

Para ahli telah menggunakan produk kayu putih selama bertahun-tahun untuk mengatasi batuk dan mengurangi lendir. Banyak orang biasanya mengoleskannya langsung ke dada. Anda juga dapat menambahkan beberapa tetes minyak kayu putih ke dalam diffuser atau mandi air hangat untuk membantu membersihkan hidung.

9. Hindari Asap Rokok

Cara menghilangkan batuk berdahak selanjutnya adalah dengan menghindari asap rokok baik aktif maupun pasif. Perokok aktif maupun pasif yang menghirup terlalu banyak asap rokok dapat membuat tubuh mereka bereaksi dengan menghasilkan lebih banyak dahak dan lendir. Sehingga dapat memperparah batuk berdahak yang dialami.

10. Mandi dengan Air Hangat

Mandi menggunakan air hangat merupakan cara yang efektif untuk meredakan batuk berdahak. Uap air hangat dapat membantu mengencerkan dahak serta melegakan tenggorokan. Selain itu, mandi dengan air hangat juga dapat membuat tubuh lebih rileks dan meredakan rasa nyeri akibat batuk yang berkepanjangan.

11. Hindari Makanan Penyebab Alergi

Beberapa makanan dapat menyebabkan reaksi yang menyerupai alergi musiman. Mereka dapat menyebabkan hidung meler dan tenggorokan gatal, menyebabkan lendir berlebih serta memicu batuk berdahak makin bertambah parah. Catat makanan yang memicu peningkatan dahak atau lendir.

12. Konsumsi Jahe

Jahe tidak hanya dikenal sebagai rempah dengan rasa yang khas, tetapi juga memiliki sifat antiinflamasi dan antitusif yang dapat membantu meredakan batuk berdahak. Komponen aktif dalam jahe dapat mengurangi iritasi, kekeringan, dan produksi lendir berlebih di tenggorokan. Cara membuat ramuan jahe yang sederhana dapat dilakukan dengan merebus beberapa ruas jahe dalam air panas selama 10-15 menit. Minuman jahe yang hangat dapat membantu meredakan gejala batuk berdahak dengan alami.

4 dari 5 halaman

Cara Menghilangkan Batuk Berdahak Secara Alami

11. Hindari Alkohol dan Kafein

Cara menghilangkan batuk berdahak yang selanjutnya adalah dengan menghindari alcohol dan kafein. Kedua zat tersebut menyebabkan dehidrasi pada tubuh jika seseorang mengonsumsinya secara berlebihan. Ketika lendir dan dahak menjadi masalah, minumlah banyak minuman hangat tanpa kafein untuk meredakannya.

12. Konsumsi Madu

Madu merupakan obat alami yang terkenal efektif untuk meredakan batuk berdahak. Kandungan antibakteri dan antiradang dalam madu membantu meredakan rasa gatal di tenggorokan akibat dahak. Anda dapat mengonsumsi madu secara langsung atau menambahkannya ke dalam minuman hangat untuk memperoleh manfaatnya.

13. Konsumsi Nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang memiliki efek mukolitik, yaitu membantu memecah gumpalan dahak di tenggorokan dan paru-paru sehingga lebih mudah dikeluarkan saat batuk. Konsumsi nanas secara teratur dapat membantu meredakan batuk berdahak. Namun, perlu diingat bahwa nanas tidak disarankan dikonsumsi bersamaan dengan antibiotik karena dapat mengurangi efektivitas antibiotik dalam melawan infeksi bakteri.

14. Teh peppermint

Peppermint mengandung menthol yang dapat membantu meredakan gejala batuk berdahak. Anda dapat memanfaatkan peppermint dengan cara minum teh peppermint atau menghirup uapnya. Untuk perawatan uap, tambahkan beberapa tetes minyak esensial peppermint ke dalam air panas, kemudian hirup uapnya dengan menutup kepala Anda dengan handuk. Proses ini dapat membantu meredakan iritasi di saluran pernapasan dan mempercepat pemulihan.

15. Ramuan Jeruk Nipis dengan Kecap atau Madu

Campuran jeruk nipis dengan kecap atau madu juga dikenal efektif untuk meredakan batuk berdahak. Minyak atsiri dalam jeruk nipis membantu melemaskan otot-otot saluran pernapasan dan mengurangi iritasi. Penggunaan kecap atau madu memberikan rasa manis pada perasan jeruk nipis yang asam. Anda dapat mencampurkan jus jeruk nipis dengan kecap atau madu dan meminumnya secara teratur untuk mengurangi batuk berdahak dan mengatasi suara serak yang mungkin disebabkan oleh batuk.Kunyit: Kunyit memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang efektif melawan infeksi di saluran pernapasan. Anda dapat mengonsumsi kunyit dengan mencampurkan bubuk kunyit dengan susu hangat atau teh untuk meredakan gatal di tenggorokan. Hindari minum air putih setelah mengonsumsi kunyit untuk menjaga optimalitas kerja senyawa antiinflamasi yang terkandung dalam kunyit.

 

5 dari 5 halaman

16. Konsumsi Lemon

Lemon kaya akan vitamin C dan memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan di tenggorokan. Konsumsi lemon dengan mencampurnya dengan madu dapat memberikan manfaat ganda sebagai obat alami batuk. Vitamin C dalam lemon juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi saluran pernapasan yang menyebabkan batuk.

17. Konsumsi Akar Licorice

Akar licorice telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi radang tenggorokan. Selain itu, akar licorice juga efektif dalam merawat batuk berdahak dan batuk akibat alergi. Kandungan ekspektoran dan demulcent dalam akar licorice membantu mengencerkan dahak dan meredakan inflamasi atau iritasi tenggorokan. Selain itu, akar licorice dapat mengurangi frekuensi batuk dengan meningkatkan batas ambang rangsangan pada pusat batuk di otak.

18. Cuka Apel

Cuka apel memiliki sifat antimikroba yang dapat membunuh patogen penyebab infeksi saluran pernapasan. Berkumur dengan campuran cuka apel dan air dapat membantu mengurangi gejala batuk. Namun, perlu diperhatikan untuk selalu selingi dengan minum air putih yang cukup, karena asam pada cuka apel dapat merusak enamel gigi jika dikonsumsi secara berlebihan.