Sukses

13 Penyebab Kehamilan Remaja dan Penjelasannya, Pahami untuk Menghindarinya

Penyebab kehamilan remaja tak hanya pengaruh pendidikan dan budaya.

Liputan6.com, Jakarta - Memahami penyebab kehamilan remaja dapat menjadi penentu kesejahteraan kesehatan reproduksi, ekonomi, dan masa depan mereka. Kehamilan bisa sangat berbahaya bagi remaja. Ini karena kehamilan remaja dibawah usia 20 tahun, sangat berisiko mengalami kanker serviks.

Selain faktor kesehatan, penyebab ehamilan remaja akan menghambat masa depan, termasuk mengenyam pendidikan lebih tinggi serta memperoleh kesejahteraan ekonomi para generasi muda. Dari banyak poin, ada tiga belas penyebab kehamilan remaja yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber.

Penyebab kehamilan remaja adalah pengalaman pribadi, pengaruh orang lain, pengaruh kebudayaan, emosional, media massa, pengetahuan kesehatan reproduksi, status pendidikan, perilaku seksual, penyalahgunaan alkohol, hingga pengaruh penggunaan kontrasepsi.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang tiga belas penyebab kehamilan remaja dan penjelasannya, Selasa (23/8/2022).

2 dari 3 halaman

Penyebab Kehamilan Remaja dan Penjelasannya

Memahami penyebab kehamilan remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor. Baik itu faktor dari dalam diri remaja atau luar diri remaja. Secara teori, melansir dari Politeknik Kesehatan Denpasar mengutip dari Azwar, penyebab kehamilan remaja adalah:

1. Pengalaman Pribadi

Penyebab kehamilan remaja adalah dipengaruhi pengamalan pribadi. Pengalaman pribadi dapat menjadi dasar pembentukan sikap, apabila pengalaman tersebut meninggalkan kesan yang kuat. Sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan faktor emosional.

2. Pengaruh Orang Lain yang Dianggap Penting

Penyebab kehamilan remaja adalah pengaruh orang lain yang dianggapnya penting. Seseorang yang dianggap penting, seseorang yang diharapkan persetujuannya bagi setiap gerak dan tingkah laku, seseorang yang tidak ingin dikecewakan, akan banyak mempengaruhi pembentukan sikap kita terhadap sesuatu.

3. Pengaruh Kebudayaan

Penyebab kehamilan remaja adalah pengaruh dari kebudayaan. Kebudayaan dapat memberi corak pengalaman individu-individu masyarakat asuhannya. Sebagai akibatnya, tanpa disadari kebudayaan telah menanamkan garis pengaruh sikap terhadap berbagai masalah.

4. Media Massa

Penyebab kehamilan remaja adalah pengaruh dari media massa yang berperan sebagai sarana komunikasi. Contohnya media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah dan lain-lain. Informasi baru mengenai sesuatu hal memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya sikap terhadap hal tersebut.

5. Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama

Penyebab kehamilan remaja adalah pengaruh lembaga pendidikan dan lembaga agama. Konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan lembaga agama sangat menentukan sistem kepercayaan, sehingga konsep tersebut mempengaruhi sikap.

6. Faktor Emosional

Penyebab kehamilan remaja adalah pengaruh dari emosional. Bentuk sikap tidak semuanya ditentukan oleh situasi lingkungan dan pengalaman pribadi seseorang.

Kadang kala, suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari emosi yang berfungsi sebagai sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego.

3 dari 3 halaman

Penyebab Kehamilan Remaja dan Hasil Penelitiannya

Secara teori ada enam penyebab kehamilan remaja, sementara dalam penelitian yang dilakukan pada anak usia 14-19 tahun, ditemukan ada tujuh faktor penyebab kehamilan remaja.

Adanya tujuh kehamilan remaja ini diungkap dalam jurnal penelitian berjudul Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kehamilan Remaja Usia 14-19 Tahun di Kelurahan Bakunase Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase Kota Kupang oleh Amanda Banepa, dkk.

Ini penjelasan tujuh penyebab kehamilan remaja tersebut:

7. Usia Menikah

Penyebab kehamilan remaja adalah pengaruh dari usia menikah yang dibatasi. Remaja seolah mendapat batasan dan ingin melampauinya. Dalam penelitian ini, ditemukan karakteristik usia menikah terbanyak adalah usia 18-20 tahun pada tahun 2017.

Padahal pertimbangan usia menikah bagi wanita minimal 20 tahun, bukan tanpa alasan. Rahim wanita, sesungguhnya baru siap melakukan fungsinya dengan maksimal pada usia 20 tahun. Pada usia ini pun, masa pertumbuhan telah berakhir.

8. Usia Pertama Melakukan Hubungan Seksual

Penyebab kehamilan remaja adalah dipengaruh usia pertama mereka melakukan hubungan seksual. Dalam penelitian ini, hubungan seksual terbanyak ternyata dilakukan pada usia 18-20 tahun pada tahun 2017.

Padahal usia pertama kali melakukan hubungan seks berhubungan erat dengan kejadian kanker serviks. Melakukan hubungan seks di usia muda di bawah 20 tahun, meningkatkan risiko kanker serviks.

Ini karena terjadi metaplasia yang diakibatkan oleh ektopi. Risiko ini meningkat karena pengaruh hormon steroid terhadap infeksi HPV dan respon daya tahan tubuh terhadap HPV selama masa pra-remaja dan remaja.

9. Status Pendidikan Remaja

Penyebab kehamilan remaja adalah dipengaruhi status pendidikan, karena pendidikanlah yang selama ini berperan mengembangkan kepercayaan diri dan keyakinan dalam membuat keputusan.

Ini berlaku pula saat mereka memutuskan dalam melakukan hubungan seksual. Dalam penelitian ini, ditemukan jumlah responden terbanyak berdasarkan status pendidikan adalah mereka yang lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) saja.

10. Pengetahuan Kesehatan Reproduksi

Penyebab kehamilan remaja adalah pengaruh pengetahuan kesehatan reproduksi yang mereka miliki. Dalam penelitian ini, ditemukan responden terbanyak adalah memiliki pengetahuan baik tentang reproduksi sekitar 75 persen.

11. Perilaku Seksual

Penyebab kehamilan remaja adalah pengaruh dari perilaku seksualnya. Dalam penelitian ini, remaja dengan perilaku seksual berisiko jumlahnya terbanyak. Dijelaskan, perilaku seksual pada remaja merupakan cerminan dari terjadinya perubahan penting dalam tatanan masyarakat dan budaya.

12. Penyalahgunaan Alkohol, Rokok, dan Obat Terlarang

Penyebab kehamilan remaja adalah pengaruh penyalahgunaan alkohol, rokok, dan obat terlarang. Meski dalam penelitian ini, jumlah remaja yang menyalagunakan jauh lebih rendah daripada yang tidak menyalahgunakan, ini menjadi bukti tetap ada risiko terjadinya hal tersebut. Ketiganya akan memengaruhi perilaku seksual remaja.

13. Penggunaan Kontrasepsi

Penyebab kehamilan remaja adalah dipengaruh penggunaan kontrasepsi. Dalam penelitian ini, diungkap jumlah responden terbanyak adalah mereka yang tidak ikut serta dalam penggunaan kontrasepsi.

Ada sekitar 46 persen remaja perempuan usia 15-19 tahun yang sudah menikah dan tidak pernah menggunakan kontrasepsi.

Ini pun dipengaruhi tekanan sosial untuk memiliki keturunan, ketidakmampuan merencanakan kehidupan keluarga, ketakutan pada suami yang lebih tua, dan kurangnya pengetahuan membuat kehamilan remaja terjadi.