15 Ciri-Ciri Asam Lambung Naik yang Perlu Diketahui, Jangan Sepelekan

1. Regurgitasi

Ciri-ciri asam lambung yang naik selanjutnya adalah regurgitasi. Regurgitasi merupakan rasa asam dan pahit, akibat asam yang naik dan terasa di bagian belakang mulut atau kerongkongan. Sederhananya, ciri asam lambung naik ini mirip dengan bersendawa, namun udara yang keluar juga disertai sedikit muntahan.

2. Selalu Lapar

Ciri-ciri asam lambung naik dan sering terjadi pada kebanyakan orang adalah selalu merasa lapar meski Anda baru selesai makan. Tubuh kesulitan menyerap nutrisi yang dibutuhkan, karena asam lambung naik dan tidak dapat melakukan fungsinya dengan benar.

3. Perut Kembung

Makanan yang terlalu lama mengendap dalam sistem pencernaan dan tidak segera tercerna dapat mengakibatkan produksi gas menjadi meningkat. Hal ini juga dapat dikatakan dengan The Acid Reflux, kondisi ini mengakibatkan perut terasa kembung setelah Anda mengonsumsi makanan.

4. Faktor Usia

Salah satu ciri - ciri asam lambung naik juga karena faktor usia. Usia yang semakin bertambah, maka semakin tinggi juga kemungkinan ketidakseimbangan asam lambung yang bisa membuatmu merasa tidak nyaman.

5. Stres

Ketika seseorang mengalami stres, maka hal ini dapat memicu asam lambung menjadi naik. Semakin bertambah usia seseorang tidak dapat dipungkiri tingkat stres dalam tubuhnya juga dapat semakin bertambah. Stres akan merangsang area tertentu pada otak sehingga bisa meningkatkan sensitivitas terhadap nyeri, termasuk ulu hati.

6. Nafas menjadi Bau

Salah satu ciri-ciri asam lambung naik juga bisa menjadi penyebab nafas bau. Jika sudah merasa rutin menyikat gigi dan membersihkan mulut, namun masih memiliki bau mulut yang tetap, maka kondisi seperti ini merupakan salah satu ciri-ciri asam lambung naik. Bau mulut karena asam lambung juga bisa disebabkan pergerakan isi lambung ke kerongkongan. Bisa juga karena cara mengunyah makanan yang tidak sempurna, yang membuat makanan membusuk di lambung dan menyebabkan bau busuk. Asam lambung yang naik kembali ke esofagus dan mulut bisa memicu aroma tak sedap dalam mulut, tak hanya rasa asam atau pahit.

7. Kesulitan Menelan dan Tersedak

Asam lambung juga dapat menyebabkan disfagia, atau kesulitan menelan. Salah satu ciri-ciri asam lambung naik yang kronis dapat menyebabkan kerongkongan mengalami penyempitan sehingga seseorang akan sulit untuk menelan cairan dan makanan padat.

Kondisi ini juga terjadi karena refluks asam kronis yang menciptakan sensasi bahwa ada sesuatu yang menghalangi tenggorokan. Untuk penderita asam lambung naik, perhatikan cara makan dan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya, 

8. Mual dan Muntah

Ciri-ciri asam lambung naik berikutnya, dapat memicu rasa mual, hingga muntah. Terkadang seseorang mendadak merasa mual dan memuntahkan cairan bening atau kuning yang terasa sangat pahit. Rasa mual di perut juga diakibatkan oleh nyeri hebat di lambung serta ulu hati. Sebagai penetral, kamu bisa meminum obat antasida.

9. Air Liur Berlebih

Ciri-ciri asam lambung selanjutnya adalah air liur yang berlebih. Asam lambung dapat masuk ke tenggorokan, sehingga dapat membuat mulut mengeluarkan air liur lebih banyak. Air liur yang keluar biasanya terasa lebih asam. Terkadang hal itu sampai membuat mulut tidak nyaman dan mengeluarkan bau busuk dari lambung. Pada kasus yang jarang terjadi ini, penderita asam lambung akan mengeluarkan air liur sebanyak dua sendok teh air liur per menit. Ini adalah bentuk respon terhadap asam lambung yang mengiritasi kerongkongan.

10. Suara Serak

Asam lambung dapat masuk ke pita suara serta menyebabkan peradangan kronis. Ciri-ciri asam lambung naik, mampu membuat suara serak kronis dan memengaruhi bicara. Seringkali orang mencoba untuk menghilangkan rasa serak dengan terus membersihkan tenggorokan mereka. Namun hal ini justru merusak tenggorokan lebih parah serta memperburuk masalah.

11. Sensasi Terbakar di Dada atau Heartburn

Ciri-ciri asam lambung salah satunya, dapat menimbulkan sensasi terbakar di dada atau heartburn. Penderita akan merasakan sensasi panas seperti terbakar di dada bagian tengah ketika mengalami asam lambung. Sensasi terbakar biasanya berawal dari perut hingga menyebar ke leher juga punggung. Tidak hanya rasa terbakar, namun sensasi seperti ditusuk-tusuk jarum pun bisa terjadi. Heartburn umumnya akan muncul setelah makan, berbaring, juga membungkuk. Saat asam lambung naik, maka jaringan di sepanjang dinding kerongkongan (esofagus) akan mengalami iritasi akibat asam ini. 

12. Radang Tenggorokan

Ciri-ciri asam lambung juga terjadi ketika mengalami radang tenggorokan. Ciri-ciri asam lambung seperti ini, dapat membuat penderita juga mengeluhkan batuk kering, lalu rasa nyeri pada tenggorokan yang tidak kunjung membaik. Apabila diperiksa, seseorang yang mengalami asam lambung yang naik bisa menunjukkan kondisi dinding tenggorokan yang berwarna kemerahan.

13. Dispepsia

Ciri-ciri asam lambung yang naik selanjutnya adalah dispepsia. Dispepsia merupakan istilah medis yang umum bagi kondisi perut yang tidak nyaman. Dispepsia termasuk salah satu ciri-ciri asam lambung naik yang sering terjadi. Naiknya asam lambung juga bisa ditandai dengan perut yang terasa kembung, sakit pada perut bagian atas, mual setelah makan, serta sering bersendawa. 

14. Batuk Kronis

Ciri-ciri asam lambung yang naik berikutnya adalah batuk kronis. Asam lambung yang naik ke kerongkongan diduga bisa terhirup hingga ke dalam paru-paru. Kondisi seperti ini diperkirakan dapat menjadi korelasi antara batuk kronis dengan ciri-ciri asam lambung naik. Pasalnya, batuk merupakan respons secara otomatis dari tubuh untuk mengeluarkan benda apa pun yang tidak sengaja terhirup ke dalam saluran napas. 

15. Sakit Kepala

Ciri-ciri asam lambung naik selanjutnya adalah sakit kepala. Meskipun mengalami sakit kepala ringan atau ekstrem bisa menjadi indikasi sejumlah masalah kesehatan yang berbeda. Banyak orang yang menderita asam lambung naik juga sering mengalami migrain atau sakit kepala. Ciri-ciri asam lambung dapat menjadi penyebab gangguan sinus yang memicu sakit kepala.