Sukses

Penyebab Gizi Buruk pada Orang Dewasa, Gejala Serta Cara Mencegahnya

Penyebab gizi buruk biasanya terjadi karena kekurangan asupan nutrisi.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab gizi buruk mungkin kerap disepelekan. Gizi buruk atau malnutrisi, dapat mengacu pada kondisi kesehatan seseorang ketika tidak mendapatkan nutrisi yang cukup atau keseimbangan nutrisi yang tepat. Penyebab gizi buruk sebenarnya bukan hanya karena pilihan makanan yang tidak tepat namun beberapa faktor lain juga menjadi penyebab gizi buruk terjadi. 

Penyebab gizi buruk juga bisa dikarenakan pendapatan yang rendah, sehingga mengalami  kesulitan memperoleh makanan. Anda harus tahu akan pentingnya keseimbangan nutrisi, bukan hanya pada anak, namun berlaku juga untuk orang dewasa. 

Mengutip dari Medical News Today, ketika seseorang tidak mendapatkan keseimbangan nutrisi yang tepat, mereka bisa mengalami malnutrisi atau gizi buruk, yang tentu akan berdampak buruk pada kesehatan. Bahkan dalam beberapa kasus, gizi buruk juga bisa mengancam jiwa. 

Berikut ini penyebab gizi buruk yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (24/8/2022).

2 dari 5 halaman

Mengenal Gizi Buruk

Gizi buruk atau malnutrisi, merupakan keadaan yang terjadi ketika seseorang mendapat terlalu banyak nutrisi atau terlalu sedikit nutrisi tertentu. Kekurangan gizi terjadi ketika seseorang tidak mendapatkan asupan makanan, atau makan makanan yang tidak bernutrisi. Seseorang dengan penyebab gizi buruk mungkin akan kekurangan vitamin, mineral, dan zat penting lainnya yang dibutuhkan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik.

Malnutrisi atau gizi buruk dapat menyebabkan:

- Adanya masalah kesehatan jangka pendek dan jangka panjang

- Pemulihan luka serta penyakit yang lambat

- Risiko terjadinya infeksi yang lebih tinggi

- Mengalami kesulitan, saat fokus di tempat kerja atau sekolah

3 dari 5 halaman

Gejala Gizi Buruk

Adapun beberapa tanda dan gejala penyebab gizi buruk antara lain:

- Seseorang jadi kehilangan nafsu makan atau minat pada makanan atau minuman

- Selalu merasa kelelahan dan mudah marah

- Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi

- Selalu merasa kedinginan

- Mengalami depresi

- Kehilangan lemak, massa otot, dan jaringan tubuh

- Orang yang mengalami gizi buruk lebih rentan terkena penyakit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh

waktu penyembuhan luka lebih lama dan adanya risiko komplikasi yang lebih tinggi setelah operasi

- Akhirnya, seseorang mungkin akan mengalami kesulitan bernapas dan gagal jantung.

4 dari 5 halaman

Penyebab Gizi Buruk

Penyebab gizi buruk bisa terjadi karena berbagai alasan juga faktor. Berikut beberapa penyebab gizi buruk yang potensial.

Asupan makanan yang rendah

Beberapa orang mengalami gizi buruk karena kekurangan atau ketersediaan makanan yang tidak cukup, sehingga hal ini yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:

1. Kanker dan penyakit hati

Mengalami kondisi yang menyebabkan mual atau sulit makan atau menelan juga minum obat yang membuat makan menjadi sulit – karena mual, misalnya

- Terjadinya masalah mulut seperti gigi palsu yang tidak pas juga dapat menyebabkan malnutrisi.

- Kondisi kesehatan mental

Penyebab gizi buruk atau malnutrisi juga dapat terjadi ketika kondisi mental tertekan atau tidak baik - baik saja, maka hal ini dapat menimbulkan

- Depresi dan demensia

- Skizofrenia juga anoreksia nervosa

2. Masalah sosial dan mobilitas

Faktor-faktor yang juga memiliki potensi memengaruhi kebiasaan makan seseorang dan berpotensi menyebabkan malnutrisi antara lain:

- Tidak dapat meninggalkan rumah atau pergi ke toko untuk membeli makanan

- Merasa sulit secara fisik untuk menyiapkan makanan

- Hidup sendiri sehingga tidak ada motivasi seseorang untuk memasak dan makan

- Memiliki keterampilan memasak yang terbatas serta faktor lain yaitu tidak punya cukup uang untuk membeli makanan. 

3. Gangguan pencernaan dan kondisi perut

Jika tubuh tidak menyerap nutrisi secara efisien, maka untuk melakukan diet yang sehat pun tidak dapat mencegah malnutrisi. Salah satucontoh kondisi pencernaan dan perut yang dapat menjadi penyebab gizi buruk termasuk:

- Penyakit Crohn dan kolitis ulseratif

- Penyakit celiac juga diare persisten, muntah, atau keduanya

4. Gangguan penggunaan alkohol

Dengan mengonsumsi banyak alkohol, maka hal tersebut dapat menyebabkan gastritis atau kerusakan jangka panjang pada pankreas. Kondisi seperti ini dapat membuat seseorang sulit mencerna makanan, menyerap vitamin, dan memproduksi hormon yang mengatur metabolisme. Alkohol juga mengandung kalori, sehingga seseorang mungkin tidak merasa lapar setelah meminumnya. Oleh karena itu, mereka mungkin tidak makan cukup makanan sehat untuk memasok nutrisi penting bagi tubuh.

5 dari 5 halaman

Penanganan dan Pencegahan Gizi Buruk

Penanganan

Jika dokter melakukan pemeriksaan serta mendiagnosis penyebab gizi buruk, mereka akan membuat rencana perawatan untuk orang tersebut. Orang tersebut mungkin juga perlu bertemu dengan ahli gizi dan penyedia layanan kesehatan lainnya. Perawatannya juga tergantung pada tingkat keparahan malnutrisi dan adanya kondisi atau komplikasi lain yang mendasarinya.

- Penanganan yang diberikan mungkin dapat berupa:

- Adanya penyaringan dan pemantauan berkelanjutan

- Membuat rencana atau agenda diet, yang mungkin termasuk mengonsumsi suplemen

- Mengobati gejala tertentu, seperti mual juga infeksi, yang mungkin ada

- Memeriksa masalah mulut atau menelan serta menyarankan peralatan makan alternatif

Dalam kasus yang parah, seseorang mungkin perlu:

- Menghabiskan waktu di rumah sakit

- Secara bertahap dan perlahan mulai mengonsumsi nutrisi selama beberapa hari

- Dan dapat menerima nutrisi seperti kalium dan kalsium secara intravena

- Tim kesehatan orang tersebut akan terus memantau mereka untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Pencegahan

Untuk mencegah terjadinya gizi buruk, maka masyarakat perlu mengonsumsi berbagai zat gizi dari berbagai jenis makanan. Orang dewasa, orang tua, anak kecil, orang dengan penyakit parah, dan lainnya mungkin memerlukan waktu dalam melakukan perawatan tambahan, agar memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan. Siapa pun yang mulai menunjukkan tanda-tanda malnutrisi atau kurang gizi harus menemui dokter untuk diagnosis dan perawatan.