Sukses

6 Penyebab Bayi Sungsang yang Perlu Diwaspadai, Lengkap dengan Penanganannya

Bayi sungsang adalah bayi dalam rahim yang posisi kepalanya berada di atas, sedangkan pantatnya ada di bawah.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab bayi sungsang dapat terjadi karena beberapa faktor. Posisi bayi sungsang adalah salah satu masalah yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil. Meskipun begitu, kondisi ini bukan sebuah kelainan, hanya saja salah satu tanda bahwa bayi anda aktif bergerak.

Penyebab bayi sungsang harus diketahui oleh ibu hamil supaya dapat mencegahnya. Secara umum, bayi sungsang adalah bayi dalam rahim yang posisi kepalanya berada di atas, sedangkan pantatnya ada di bawah.

Ibu hamil sangat penting mengetahui penyebab bayi sungsang, agar dapat mengatasinya dengan tepat. Apabila hal ini dibiarkan berkelanjutan, maka proses persalinan akan menjadi sulit. Umumnya posisi bayi sungsang terjadi saat kehamilan memasuki trimester ketiga. Gejala yang akan dirasakan ibu hamil saat bayi sungsang adalah merasakan ketidaknyamanan di bagian bawah tulang iga dan beberapa merasa nyeri tepat di kandung kemih.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai penyebab bayi sungsang beserta pengertian dan penanganannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (27/8/2022).

2 dari 5 halaman

Mengenal Bayi Sungsang

Melansir dari Clevelandclinic, bayi sungsang adalah kondisi di mana posisi kepala bayi dalam rahim berada di atas dan pantatnya berada di bawah. Sebagian besar bayi akan bergerak secara alami sehingga kepala diposisikan untuk keluar dari vagina terlebih dahulu saat lahir. Sungsang sering terjadi pada awal kehamilan dan sebagian besar bayi akan bergerak ke posisi kepala lebih dulu pada usia kehamilan 36 minggu. Posisi kepala lebih dulu ini disebut presentasi vertex dan merupakan posisi paling aman untuk melahirkan.

Dalam situasi seperti tersebut, bayi yang sungsang akan menyulitkan proses persalinan, sehingga dokter akan menyarankan untuk operasi caesar. Untuk mengatasi hal ini, biasanya posisi bayi akan dibalikkan melalui bantuan dokter atau bidan yang berpengalaman.

3 dari 5 halaman

Penyebab Bayi Sungsang

Setelah mengetahui pengertian bayi sungsang, berikut ini terdapat beberapa penyebab bayi sungsang adalah:

1. Penyebab bayi sungsang yang pertama adalah ini bukan kehamilan pertama.

2. Penyebab bayi sungsang yang berikutnya adalah riwayat persalinan prematur di kehamilan sebelumnya.

3. Penyebab bayi sungsang yang selanjutnya adalah cairan ketuban terlalu banyak atau sedikit.

4. Penyebab bayi sungsang yang lainnya adalah mengalami plasenta previa, yakni bagian plasenta menutupi mulut rahim. Akibatnya, posisi kelapa bayi menjadi tidak tepat berada di bawah.

5. Penyebab bayi sungsang yang berikutnya adalah kelainan pada rahim seperti fibroid atau tumor rahim. Dengan kondisi ini akan membuat gerak bayi dalam kandungan terhambat.

6. Penyebab bayi sungsang yang selanjutnya adalah usia ibu terlalu muda atau tua saat kehamilan.

4 dari 5 halaman

Posisi Bayi Sungsang

Mengutip dari American Pregnancy, berdasarkan posisi badan bayi di dalam lahir, kehamilan sungsang terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Sungsang total adalah pada jenis ini, posisi pantat bayi berada menghadap ke bawah, dengan kaki terlipat di lutut dan posisi kaki berada di dekat pantat.

2. Sungsang frank adalah pada jenis ini, posisi bokong bayi berada menghadap jalan lahir, dengan kaki menempel lurus di depan tubuhnya, dengan ujung kaki yang berada di dekat kepala.

3. Sungsang pijakan kaki adalah pada jenis ini, salah satu atau kedua kaki bayi mengarah ke bawah, dekat dengan jalan lahir.

Penelitian menyebutkan bahwa posisi bayi sungsang terjadi sekitar 3-4 persen dalam kehamilan. Kondisi bayi sungsang biasanya diketahui pada usia kehamilan 35 atau 36 minggu melalui pemeriksaan USG.

5 dari 5 halaman

Cara Penanganan Bayi Sungsang

Bagi ibu hamil, apabila mengalami kasus yang seperti ini, anda jangan lansung panik terlebih dahulu. Sebab ada cara menangani bayi sungsang yang dapat anda coba. Caranya yaitu dengan mengikuti kelas senam kehamilan atau lakukan sendiri beberapa gerakan senam hamil di rumah.

Lekukan gerakan sujud atau menungging secara rutin sehari 5 kali dengan waktu sekitar 3-5 menit. Bahkan orang jaman dulu, menyuruh orang hamil untuk mengepel lantai dengan menggunakan tangan, karena gerakan jongkok ini dipercaya dapat memperbaiki posisi bayi sungsang.

Namun, alangkah baiknya apabila anda langsung membahasnya dengan dokter kandungan anda. Konsultasikan baik-baik terlebih dahulu dan hindari membenarkan posisi sungsang ke dukun bayi atau pijat tradisional. Biasanya dokter akan memberikan rekomendasi opsi perawatan medis untuk mengembalikan posisi bayi sugsang menjadi normal. Melansir dari University of Michigan Health, berikut terdapat beberapa cara menangani posisi bayi sungsang supaya dapat kembali normal di antaranya:

1. Tindakan medis external cephalic version (ECV) untuk membalik posisi bayi sungsang menjadi posisi kepalanya di bawah.

2. Terkadang, ibu hamil juga dianjurkan rutin menjalani yoga dengan pose bridge pose dan child’s pose.

3. Ibu hamil juga dapat menjalani teknik relaksasi rahim atau akupuntur di penyedia layanan kesehatan profesional yang terpercaya.