8 Cara Mengemudi Mobil Manual, Nyaman dan Aman untuk Pemula

1. Kenali Fitur Mobil

Sebelum mengetahui cara mengemudi mobil manual yang benar, maka perlu untuk mengenali semua fitur yang ada di mobil terlebih dahulu. Pastikan juga bahwa kamu hafal dengan elemen penting yang terdapat di mobil seperti pedal rem, gas dan kopling. Jangan sampai salah menginjak karena akan berakibat fatal. Tidak hanya hal tersebut, namun ada tombol lampu sign, klakson dan lainnya juga perlu dihafal. Perhatikan juga letak dan bagaimana mengubah posisi perpindahan gigi mobil atau persneling.

2. Mengatur Posisi Duduk Senyaman Mungkin

Cara mengemudi mobil manual yang benar serta aman dan lancar adalah dengan memerhatikan posisi duduk Anda. Sayangnya, hal ini sering disepelekan ketika mengendarai mobil. Oleh sebab itu, pastikan maka duduknya harus diatur terlebih dahulu agar nyaman.Tempat duduk nantinya juga sangat berpengaruh pada posisi kaki dalam menginjak rem, kopling ataupun gas. Saat mengaplikasikan pedal yang ada di posisi kaki kanan, kiri dan tengah pastikan juga bahwa kamu dapat menginjak sepenuhnya supaya perjalanannya selamat.

3. Kenali Semua Pedalnya

Cara mengemudi mobil manual juga perlu diketahui tentang semua pedal yang ada di mobil terlebih dahulu. Mengenali semua pedal beserta fungsinya adalah salah satu hal yang sangat penting dilakukan. Pedal yang berada di kaki kiri atau sebelah kiri merupakan pedal untuk kopling, sementara untuk pedal yang berada di tengah berfungsi sebagai rem, dan pedal yang berada di sebelah kanan merupakan pedal gas.

Kopling mobil juga berfungsi untuk memutuskan putaran roda dan putaran mesin yang saling berhubungan, selain itu kopling dapat digunakan untuk mengubah gigi baik ingin menambah atau mengurangi gigi tanpa merusak roda gigi dari masing-masing gigi transmisi. Perlu juga diperhatikan bahwa saat mengurangi atau menambah gigi maka harus menginjak pedal kopling. Jadi, hal pokok yang terdapat pada mobil manual adalah perputaran mesin mobil, transmisi, serta kopling dan roda mobil.

4. Pastikan Persneling dalam Posisi Netral

Cara mengemudi mobil manual yang benar adalah pastikan posisi persneling harus berada di bagian tengah dan saat digerakkan tidak terasa keras. Persneling yang tidak dalam kondisi netral bisa membuat mobil seperti lompat saat mesin dihidupkan.

4. Mulai Menghidupkan Mobil

Cara mengemudi mobil manual selanjutnya adalah dengan mulai menghidupkan mobil, pada mobil manual, cara menghidupkan mesin mobil juga sangat perlu diperhatikan.

Langkah yang pertama, pindahkan tuas persneling ke posisi netral, yaitu di antara gigi ke tiga dan keempat. Dalam keadaan netral, tuas persneling juga bisa digerakkan dengan bebas ke kiri dan ke kanan. Selanjutnya adalah hidupkan mesin mobi dengan distarter yang ada pada kunci mobil, pastikan juga kamu menginjak pedal kopling secara penuh. Ketika mesin telah menyala maka lepaskan pedal kopling. Sementara tuas transmisi masih dalam posisi Netral (N).

Langkah berikutnya, tekan kopling sepenuhnya, meskipun dalam keadaan netral, lalu tekan juga kopling sebelum menyalakan mesin mobil, yang akan mencegah mobil melompat ke depan jika kamu lupa melakukan langkah pertama. Cara terbaik dalam mengingat jarak dari ayunan pedal kopling, rem dan gas adalah dengan menginjak kopling secara penuh dan ditahan. Lalu lepas pedal kopling secara perlahan dan teratur agar terdengar suara mesin saat mulai turun.

5. Jalankan Mobil dengan Hati-hati

Setelah kamu menekan kopling, maka cara yang dilakukan berikutnya adalah dengan masukkan persneling ke gigi 1. Sedikit demi sedikit juga lepaskan kopling dan pada saat yang sama injak pedal gas sampai kamu merasa sedikit “tersangkut”. Kamu juga akan mengenali momen ini ketika bagian depan mobil sedikit tersentak dan terjadi sedikit penurunan pada RPM mesin. 

Lepaskan juga rem tangan pada tahap ini, tetapi jangan melepas kopling sepenuhnya. Teruslah untuk melepas kopling secara perlahan sambil menekan pedal gas sedikit demi sedikit. Pertahankan juga RPM sedikit di atas nol, lalu kamu akan bisa melakukannya dengan memperbesar gas sambil melepas kopling secara konsisten dengan kaki kiri. Selanjutnya perbesar juga gas secara perlahan dan lepaskan kopling sedikit demi sedikit sampai kopling bekerja sepenuhnya. Jika telah melepas kopling sepenuhnya, maka lakukan akselerasi secara normal. 

6. Pindahkan Kopling ke Gigi Lebih Tinggi

Cara mengemudi mobil manual yang perlu diperhatikan adalah dengan memindahkan kopling ke gigi yang lebih tinggi. Ketika RPM mesin mulai melebihi rentang normal yang umumnya sekitar 2.500-3.000 RPM. Mulailah dengan proses memindahkan gigi dengan mengangkat kaki dari pedal gas lalu menekan kopling. Pastikan juga menekan kopling sepenuhnya sebelum kamu mulai menggerakkan tuas persneling atau roda gigi yang akan bertabrakan.

Pindahkan juga tuas persneling ke gigi tertinggi berikutnya, lalu lepaskan kopling dan tambah kecepatan. Seperti saat kamu memulai, kopling dan gas juga harus diatur secara berbarengan, dalam memastikan perpindahan gigi berjalan mulus, tetapi biasanya saat mobil sedang bergerak, kamu bisa melepas kopling sedikit lebih cepat daripada saat mulai menjalankan mobil. Lalu, kembalikan kedua tangan di atas setir. Dengan cara ini, maka kamu akan memiliki kendali yang lebih baik terhadap kendaraan jika ingin berbelok.

7. Menurunkan Gigi

Cara mengemudi mobil manual dengan benar, juga perlu untuk mengetahui cara menurunkan gigi yang benar. Sama seperti saat menaikkan gigi, kamu juga harus menggunakan kecepatan untuk menentukan kapan harus menurunkan gigi. Ketika RPM mulai berkurang, mesin mobil akan sedikit bergetar, dan respons akselerator berkurang.

Mulailah penggantian gigi dengan mengangkat kaki dari pedal gas dan menekan kopling. kamu juga harus mengangkat kaki dari pedal gas sedikit lebih awal dibanding dengan menekan kopling agar mesin tidak menggerung (revving) saat melepas kopling. Tekan kopling sepenuhnya, lalu pindahkan juga tuas persneling ke gigi lebih kecil. Lepaskan koping secara perlahan-lahan. Tindakan seperti ini akan mulai meningkatkan kecepatan mesin. Gunakan juga pedal gas, agar mengimbangi kecepatan mesin dengan transmisi tersebut. Kemudian yang terakhir, lepaskan kopling sepenuhnya.