Liputan6.com, Jakarta Contoh dari kerajinan bahan lunak buatan adalah salah satu topik yang sering dicari oleh pelajar untuk memenuhi tugas mata pelajaran kerajinan tangan, yang diadakan di sekolah. Namun selain itu, contoh dari kerajinan bahan lunak buatan juga bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha yang ingin membuat bisnis kerajinan tangan.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini karena kerajinan bahan lunak mudah dibuat karena berbahan dasar benda yang bersifat lembur, lentur, empuk dan mudah dibentuk. Karenanya contoh dari kerajinan bahan lunak buatan adalah topik kedua yang dicari setelah cara membuat kerajinan bahan lunak buatan.
Beragam contoh dari kerajinan bahan lunak buatan adalah cangkir, kotak tissue, vas bunga, dan lain sebagainya. Yang bisa dibuat dengan menggunakan bahan dasar alami seperti tanah liat, kertas bekas, sabun, lilin dan benda lain yang bertekstur lunak.
Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (2/9/2022). Tentang beragam contoh dari kerajinan bahan lunak buatan, cara membuatnya serta bahan dasar pembuatannya.
Bahan Dasar Bahan Lunak Buatan
Bahan Dasar Bahan Lunak Buatan
Bahan Lembut Buatan merupakan bahan dasar yang lembut dan biasanya berasal dari sesuatu yang dibuat oleh manusia. Misalnya, sabun tanah liat, lilin, bubur kertas, plester, fiberglass, spons dan bahan lainnya. Kerajinan yang terbuat dari bahan lunak buatan biasanya menggunakan bahan baku yang diproses secara kimia sebelum menjadi produk jadi. Berikut daftar bahan lunak buatan yang sering digunakan:
1. Gipsum
Kerajinan yang terbuat dari bahan lembut alami biasanya terbuat dari gypsum. Ini adalah bahan mineral yang mengandung kalsium hidrat, karbonat, nitrit sulfat dan lain-lain. Bahan baku ini biasanya berbentuk bubuk kemudian dicampur dengan air hingga menjadi adonan yang kental.
Anda bisa mengolahnya dengan teknik cor atau print hingga mengeras. Gypsum memiliki tekstur yang rapuh, sehingga anda perlu berhati-hati saat mengolahnya. Jenis kerajinan yang dibuat dengan menggunakan gipsum adalah seni pahat dekoratif, relief dinding, vas bunga, bingkai foto dan lain-lain.
Â
2. Sabun
Selain untuk mandi, ternyata sabun juga bisa digunakan untuk bahan baku kerajinan tangan. Sabun yang digunakan adalah sabun batangan karena teksturnya yang padat dan pengolahannya yang mudah. Ada berbagai cara mengolah sabun menjadi kerajinan, seperti mengukir atau mencampurnya dengan sagu dan air. Kemudian, anda bisa membentuk sabun sesuai dengan keinginan.
Advertisement
Bahan Dasar Bahan Lunak Buatan
3. Tanah Liat Polimer
Bahan lain yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan bahan lunak adalah tanah liat polimer. Ini adalah tanah liat buatan berdasarkan polimer polivinil klorida (PVC) dan dapat mengeras jika dipanaskan dengan suhu yang sesuai.
Jurnal Perspektif Kesehatan Lingkungan menjelaskan bahwa PVC adalah bahan yang berbahaya bagi kesehatan manusia jika tidak dirawat dengan baik. Namun, saat ini banyak polimer tanah liat yang diproses sesuai standar kesehatan. Sehingga anda tidak perlu khawatir untuk membuat atau membeli produk kerajinan dari bahan ini untuk anak-anak.
Â
4. Paraffin
Parafin adalah bahan lunak yang berasal dari pengolahan minyak bumi. Bentuk umumnya adalah slab, tetapi ada juga yang berbentuk granular. Jenis kerajinan yang diolah menggunakan bahan ini adalah lilin hias. Selain itu, parafin juga diolah menjadi lilin untuk pengobatan.
The Pakistan Journal of Medical Science menjelaskan bahwa terapi sendi lebih efektif dengan mandi lilin parafin, selain untuk hiasan, parafin juga bisa digunakan untuk pengobatan dengan mengolahnya sebagai lilin aromaterapi dan lain sebagainya.
Â
5. Bubur Kertas
Kerajinan dari bahan lembut buatan yang selanjutnya juga bisa dibuat dengan menggunakan kertas bekas. Caranya juga mudah, hancurkan kertas bekas dan campur dengan air, lem, tepung dan bahan lain yang dibutuhkan. Agar teksturnya tidak terlalu lembek, sebaiknya campurkan tepung kanji, lem dan air dengan perbandingan yang sama.
Karena jika adonan terlalu lembek akan sulit dibentuk sesuai keinginan. Setelah tekstur dari campuran adonan kertas bekas sudah sesuai, anda bisa mengolahnya menjadi berbagai bentuk sesuai selera. Jangan lupa untuk mewarnainya agar lebih menarik.
Contoh Dari Kerajinan Bahan Lunak Buatan
Contoh Dari Kerajinan Bahan Lunak Buatan
1. Ular tanah liat
Anda bisa mengajak anak untuk membuat ular yang terlihat seperti ular asli dari tanah liat. Kegiatan ini bermanfaat untuk mengenalkan jenis hewan dan meningkatkan kreativitas anak.
Bahan yang dibutuhkan:
- Beberapa contoh gambar ular berwarna
- Tanah liat tidak berwarna khusus untuk kerajinan
- Cat berbagai warna
- Kuas lukisan
Â
Cara Membuat:
1. Minta anak untuk menggulung tanah liat menjadi berbagai bentuk dan ukuran. Usahakan ukurannya tidak lebih dari 12,5 cm.
2. Bantu anak menggulung tanah liat, terutama saat membuat bentuk kepala.
3. Panggang tanah liat atau biarkan kering.
4. Siapkan kuas dan meja dengan beberapa cangkir berisi cat berbagai warna.
5. Mintalah anak untuk mewarnai ular sesuai dengan jenis ular yang mereka sukai dan sesuai dengan contoh pada gambar.
Â
Â
2. Piala berwarna
Kerajinan tanah liat yang lembut juga bisa dibuat menjadi cangkir berwarna. Gelas dapat digunakan untuk minum atau masak mainan.
Bahan yang dibutuhkan:
- Tanah liat
- Udara
- Kertas HVS
- Pisau
- Penanda
- Cat Warna
Â
Cara Membuat:
1. Gambar denah berbentuk cangkir di atas kertas HVS.
2. Siapkan tanah liat yang sudah diolah dan bentuk dengan teknik slab.
3. Buat badan dan dasar cangkir. Kemudian, tempelkan badan cangkir dengan alas cangkir dan rapikan menggunakan pisau.
4. Buat telinga cangkir, lalu tempelkan ke badan cangkir.
5. Ratakan seluruh permukaan menggunakan air.
6. Keringkan cangkir lalu cat bagian depan dengan cat warna anti air.
Advertisement
Contoh Dari Kerajinan Bahan Lunak Buatan
3. Sebuah celengan dari bubur kertas
Bubur kertas adalah jenis kerajinan bahan lembut yang mudah dibuat oleh anak-anak. Cara membuat bubur kertas harus benar, jadi anda harus menemani anak.
Bahan yang dibutuhkan:
- Kertas koran lama
- Lem kanji
- Udara
- toples plastik
Â
Cara membuat bubur kertas:
1. Sobek kertas koran menjadi potongan-potongan kecil dan masukkan ke dalam wadah.
2. Rendam kertas koran yang sobek dalam air sampai benar-benar hancur. Rendam semalaman, lalu haluskan kembali dengan blender.
3. Sisakan sedikit air pada ampas yang sudah dihancurkan dan halus.
4. Tambahkan jumlah yang tepat dari lem pati.
5. Siapkan toples plastik dan buat lubang kecil di bagian atasnya sebagai tempat menaruh uang. Ukuran lubang dapat menyesuaikan koin atau uang kertas yang dilipat.
6. Tempelkan ampas secara perlahan ke bagian luar toples plastik. Pastikan semua permukaan luar toples tertutup ampas.
7. Jemur kerajinan di bawah sinar matahari hingga kering.
8. Setelah kering, celengan bisa langsung digunakan. Anda juga bisa menghias celengan dengan cat warna-warni.
Â
Â
4. Ikan mainan dari sabun
Sabun batangan dapat digunakan untuk membuat bahan yang lembut. Kerajinan ini dibuat dengan teknik ukir.
Bahan yang dibutuhkan:
- Sabun batangan yang masih utuh
- Pensil
- Mentega/pisau plastik
- Kertas
- Gunting
- Cat warna
Â
Bagaimana membuat:
1. Gambarlah pola ikan di atas sabun dengan pensil. Bentuk ikannya bisa dibuat sederhana, sehingga anak bisa dengan mudah mengukirnya di sabun.
2. Iris bagian luar sabun dengan pisau plastik hingga menyerupai pola ikan yang telah digambar.
3. Bunda bisa membantu si kecil mengiris pola ini agar rapi dan tidak berantakan.
4. Untuk hasil yang lebih baik, gosok perlahan permukaan sabun dengan jari atau kertas Anda.
5. Gunakan pewarna atau cat warna untuk menghias ikan sabun yang sudah jadi.
Â
Â
5. Boneka lilin
Selain tanah liat, anda bisa menggunakan lilin untuk membuat boneka. Teknik yang digunakan adalah pijat dan tempel.
Bahan yang dibutuhkan:
- Lilin mainan warna-warni
Â
Cara Membuat:
1. Bagi lilin menjadi beberapa bagian.
2. Bentuk lingkaran besar untuk tubuh boneka.
3. Selanjutnya, bentuk keempat lilin menjadi oval untuk tangan dan kaki boneka.
4. Kemudian anda dapat membuat satu lagi lingkaran sedang untuk kepala dan dua lingkaran kecil untuk mata boneka.
5. Tempelkan satu per satu ke tubuh boneka, mulai dari kepala, tangan, dan kaki.
6. Langkah terakhir adalah menempelkan mata ke wajah.
7. Sebagai pelengkap, anda bisa meminta anak untuk membuat mulut atau hidung dengan wax, lalu menempelkannya di area wajah.